Kapal Pelni KM Bukit Raya Docking Mulai 22 Juni-12 Juli 2025, Tak Ada Kapal Pengganti
Kapal Pelni KM Bukit Raya akan menjalani perawatan rutin atau masuk docking mulai tanggal 22 Juni sampai 12 Juli 2025. Pelayaran stop sementara
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Manajemen PT Pelni bakal menghentikan pelayaran Kapal Motor atau KM Bukit Raya sementara waktu.
Dihentikannya pelayaran kapal Pelni ini ke sejumlah daerah termasuk Kabupaten Anambas, dikarenakan kapal akan menjalani perawatan rutin alias docking.
Kepala Kantor Pelni Cabang Tanjungpinang, Putra Kencana mengatakan, perawatan rutin KM Bukit Raya akan berlangsung mulai tanggal 22 Juni sampai 12 Juli 2025.
"Perawatan rutin tahunan. Jadwalnya dari 22 Juni sampai 12 Juli 2025," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (11/6/2025).
Putra menjelaskan, docking ini merupakan prosedur standar untuk memastikan kondisi kapal tetap optimal dalam melayani jasa angkutan laut.
Dalam perawatan ini, baik sertifikat maupun konstruksi dan mesin kapal bakal diperiksa dan dilakukan perbaikan jika ada yang mengalami gangguan.
"Pemeliharaan wajib ini dilakukan per tahun. Biasanya suratnya sudah masuk satu bulan sebelum docking. Tentu fungsinya untuk menjaga keselamatan penumpang serta meningkatkan kenyamanan dalam perjalanan laut," terangnya.
Informasi yang diterima pihaknya, KM Bukit Raya akan menjalani docking di PT.Kodja Bahari, Jakarta.
"Sesuai mandatori dan kontraknya bakal docking di sana. Ya itu di Jakarta," ungkap Putra.
Selama docking ini, pihak PT Pelni, kata Putra, tidak ada menyiapkan kapal pengganti.
Namun untuk di Anambas, pihaknya memberi alternatif sejumlah kapal yang masih beroperasi seperti khususnya ke Natuna, Batam, Tanjungpinang dan Bintan.
"Sejauh ini tidak ada pengganti kapal yang disiapkan. Sabuk Nusantara 48 pun juga dijadwalkan bakal docking.
Disingggung pelayanan terhadap libur anak sekolah, pihaknya mengaku masih dapat berlayar untuk satu kali trip.
"Satu trip masih berjalan lagi. Itu masa libur anak sekolah," pungkasnya.
Kapal Pelni KM Bukit Raya ini menjadi satu di antara transportasi laut andalan warga Anambas.
Rute pelayarannya meliputi Tanjung Priok, Blinyu, Kijang, Letung, Tarempa, Natuna, Serasan, Midai, Pontianak, Surabaya, dan sebaliknya. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)
Pemadaman Listrik di Anambas Sasar Dua Kecamatan, PLN: Kira-kira Tiga Jam Lah |
![]() |
---|
Damkarmat Anambas Minta Puskesmas Tarempa Beri Pelatihan, Latih Anggota Tingkatkan P3K |
![]() |
---|
Warga Protes PHK di Area Perusahaan Migas Matak Base, Polres Anambas Simulasi Pengamanan Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Polres Anambas Selidiki Temuan Kerangka Manusia Meski Telah Dimakamkan di Desa Batu Ampar |
![]() |
---|
Kouta Jamkesda 2025 Turun, Pemkab Anambas Gelontorkan Rp700 Juta per Bulan untuk 18.431 Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.