Perang Iran vs Israel
Iran Sepakat Gencatan Senjata, Siap Bombardir Amerika Serikat dan Israel jika Langgar
Keterlibatan Amerika Serikat dalam perundingan di Teheran membuat Iran sepakat untuk gencatan senjata dengan Israel.
TRIBUNBATAM.id - Iran akhirnya menyetujui gencatan senjata dengan Israel setelah 12 hari perang sengit.
Keterlibatan Amerika Serikat dalam perundingan di Teheran membuat Iran sepakat untuk gencatan senjata dengan Israel.
Meski demikian, Iran tidak segan untuk menghancurkan Amerika Serikat dan Israel jika melanggar kesepakatan damai.
Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mengonfirmasi kesepakatan gencatan senjata Iran dan Israel tersebut.
Selain itu, Amerika Serikat dan Iran sudah melakukan diskusi awal terkait program nuklir Teheran.
Perundingan tersebut kembali digelar setelah Amerika Serikat dan Israel menyerang tiga fasilitas nuklir Iran di wilayah Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Perundingan Nuklir Dimulai, Iran Tetap Waspada
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sebagai inisiator gencatan senjata yang memaksa Israel menyetop agresi militer mereka.
“Percakapan itu menjanjikan. Kami berharap,” ujar Witkoff kepada Times of Israel, Rabu (25/6/2025).
“Sekarang saatnya untuk duduk bersama Iran dan mencapai kesepakatan damai yang komprehensif.”
Amerika Serikat juga mengklaim serangan udara di tiga wilayah Iran berdampak pada penurunan kapasitas Teheran dalam memproduksi senjata nuklir.
Utusan sementara AS untuk PBB, Dorothy Shea, menyampaikan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa serangan ini, sesuai Piagam PBB, bertujuan mengurangi ancaman Iran terhadap Israel, kawasan, serta perdamaian dan keamanan internasional.
Klaim ini senada dengan pernyataan Trump yang menyebut serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran benar-benar menghancurkan total.

Baca juga: Sudah Beri Peringatan Qatar, Iran Hujani Rudal Pangkalan Udara Amerika Serikat di Al Udeid
Intelijen AS Kontradiksi Klaim Trump: Nuklir Iran Hanya Tertunda
Namun, penilaian awal Badan Intelijen Pertahanan AS justru bertolak belakang dengan pernyataan Trump. Laporan intelijen utama Pentagon ini menyebut serangan terhadap fasilitas nuklir Iran hanya menunda program Teheran selama beberapa bulan.
Cerita Utuh Konflik Iran dengan AS: Mulai Kudeta 1953, Revolusi hingga Serangan Situs Nuklir |
![]() |
---|
Komandan Quds Esmail Qaani Muncul ke Publik di Teheran, Israel Sempat Klaim Tewas dalam Serangan |
![]() |
---|
Klaim Donald Trump soal Gencatan Senjata Tidak Terbukti, Iran Masih Balas Serangan Israel Hari Ini |
![]() |
---|
Sudah Beri Peringatan Qatar, Iran Hujani Rudal Pangkalan Udara Amerika Serikat di Al Udeid |
![]() |
---|
Tolak Gencatan Senjata, Iran Umumkan Perang Total Lawan Israel dan AS hingga Damai Abadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.