Kronologi Kecelakaan Maut di Bintan Libatkan 2 Truk di Galang Batang Versi Polisi 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Satlantas Polres Bintan ungkap kronologi kecelakaan maut di Bintan yang melibatkan dua truk di jalan menuju arah PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Desa Gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang, Kamis (26/6/2025).

Kecelakaan di Bintan ini mengakibatkan satu orang tewas di lokasi kejadian. 

Korban bernama Muhammad Kamaluddin (20), warga Kampung Galang Batang, Bintan. 

Kasi Humas Polres Bintan, AKP Prasojo mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. 

Baca juga: Satu Korban Kecelakaan di Bintan Meninggal Dunia, Dua Korban Lagi Masih Dirawat di RS

Sebelum kejadian, truk Toyota Dyna BP 8159 TU yang dikemudikan oleh Ilham Prinando (31) membawa penumpang Faizal Afrizal (25) bergerak menuju ke arah PT BAI. 

Dari arah berlawanan, datang truk Mitsubishi Light Truck BP 8499 BU yang dikemudikan oleh korban, Muhammad Kamaluddin. 

Truk yang dikemudikan oleh korban melaju kencang dan oleng, sehingga masuk ke jalur lawan. 

Melihat itu, Ilham berusaha menghindar dengan membanting stir ke arah kiri. 

Namun, tabrakan tidak terhindarkan karena jarak yang begitu dekat. 

Setelah kejadian, mereka dibawa ke RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. 

Namun setelah dicek, ternyata korban Muhammad Kamaluddin mengalami luka serius dan sudah meninggal dunia. 

Sementara dua korban lainnya, Ilham Prinando mengalami luka di bahu belakang sebelah kiri dan Faizal Afrizal, mengalami luka lecet di bagian dada sebelah kiri.

Baca juga: Cerita Saksi Mata Lihat Detik-detik Kecelakaan di Bintan Libatkan 2 Truk di Galang Batang

Prasojo mengatakan, pihak Kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan dua truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

"Dua truk itu sudah diamankan di kantor Satlantas Polres Bintan," katanya. 

Prasojo mengimbau kepada pengemudi untuk meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara. 

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)