Hut Bhayangkara

Kenakan Baju Adat Melayu, Yan Fitri Tampil Elegan Dalam Acara HUT Bhayangkara di Polda Kepri

Mantan Kapolda Kepri itu tampil elegan dan penuh wibawa dengan balutan baju adat Melayu berwarna kuning cerah, simbol kehormatan dan keagungan dalam

|
Editor: Eko Setiawan
Istimewa
Yan Fitri Saat hadiri HUT Bhayangkara di Polda Kepri 

BATAM, TRIBUNBATAM.id – Sosok Irjen Pol (Purn) Yan Fitri Halimansyah mencuri perhatian saat hadir langsung dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-78 di Polda Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (2/7/2025).

Mantan Kapolda Kepri itu tampil elegan dan penuh wibawa dengan balutan baju adat Melayu berwarna kuning cerah, simbol kehormatan dan keagungan dalam budaya Melayu.

Kehadirannya kali ini bukan hanya sebagai purnawirawan Polri, tetapi juga sebagai tokoh Melayu terkemuka di Kepri.

Undangan khusus yang diterimanya menjadi bentuk penghargaan terhadap kontribusi Yan Fitri dalam menjaga nilai-nilai budaya dan kebhinekaan di wilayah perbatasan ini.

Yan Fitri tampak bahagia bersanding dengan sejumlah pejabat penting, termasuk Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, Walikota Batam Amasakar Ahmad dan Wakilnya Li Caludia Chandra, serta para perwira tinggi lainnya.

Momen tersebut menjadi simbol kebersamaan antara purnawirawan dan personel aktif, dalam suasana penuh kehangatan dan keakraban.

"Saya bangga dan berterima kasih kepada institusi Polri, terutama Polda Kepri. Di sinilah saya banyak belajar dan tumbuh sebagai abdi negara. Hari ini, saya hadir bukan hanya sebagai mantan anggota Polri, tapi juga sebagai bagian dari masyarakat Melayu yang menjunjung tinggi nilai budaya dan kebangsaan," ujar Yan Fitri usai mengikuti rangkaian acara.

Busana adat Melayu yang dikenakan Yan Fitri tak hanya mencerminkan identitas budaya, tetapi juga menjadi pesan kuat bahwa perayaan Bhayangkara adalah bagian dari semangat kebhinekaan Indonesia.

Perpaduan antara tradisi, institusi, dan nasionalisme terasa menyatu di tengah perayaan tersebut.

Suasana silaturahmi, kekeluargaan, dan nostalgia mewarnai peringatan HUT Bhayangkara tahun ini.

Yan Fitri juga tampak berbincang hangat dengan para pejabat dan mantan koleganya, menunjukkan tak ada jarak antara yang aktif maupun yang telah purna tugas.

Momentum Hari Bhayangkara ke-78 ini pun menjadi lebih dari sekadar perayaan institusi melainkan sebagai ajang memperkuat rasa persatuan, penghormatan budaya lokal, dan kebersamaan lintas generasi dalam tubuh Polri dan masyarakat Kepulauan Riau. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved