SEKOLAH RAKYAT
Pemkab Lingga Siapkan Lahan 7 Hektare Bangun Sekolah Rakyat di Dusun Malar
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga menyiapkan lahan seluas 7 hektare di Dusun Malar, Desa Persiapan Cempaka untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga menyiapkan lahan seluas 7 hektare untuk lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lingga, Armia, telah meninjau lokasi usulan lahan penyelenggaraan Sekolah Rakyat Kabupaten Lingga, di Dusun Malar, Desa Persiapan Cempaka, Desa Mepar Kecamatan Lingga, Selasa (1/7/2025)
Sebagai informasi, program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos), yang bertujuan memutus rantai kemiskinan melalui penyediaan pendidikan gratis.
Sasaran utama program ini adalah anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, berdasarkan data yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Nasional (DTSEN).
Pemerintah Kabupaten Lingga, melalui Dinas Sosial, menyambut baik program strategis dari pemerintah pusat tersebut.
Baca juga: Pendaftaran Sekolah Rakyat di Anambas Ditutup, 24 Calon Siswa Daftar Jenjang SMP
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Lingga tengah mempersiapkan lahan seluas 7 hektar yang akan diusulkan sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.
Sekda Kabupaten Lingga, Armia, menjelaskan rencana pengembangan kawasan ini mencakup pembangunan sekolah dari jenjang SD hingga SMA.
"Lengkap dengan fasilitas laboratorium, sarana olahraga, asrama siswa, perumahan guru, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya," ucapnya.
Dengan persiapan yang matang, diharapkannya kehadiran Sekolah Rakyat di Kabupaten Lingga nantinya dapat menjadi solusi nyata, dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga pra-sejahtera di wilayah ini.
“Alhamdulillah, Kabupaten Lingga termasuk dari tiga kabupaten di Kepri bersama Tanjung Balai Karimun dan Bintan yang mendapat jatah pembangunan Sekolah Rakyat dari pemerintah pusat,” sebut Armia, sebelumnya.
Baca juga: Sekolah Rakyat di Tanjungpinang, Pemko Siapkan Lahan 12 Hektare, Sasar Warga Tidak Mampu
Menurut Armia, program ini dilaksanakan melalui koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dan Balai Penguatan Mutu Pendidikan (BPMP).
Pemerintah pusat menganggarkan sekitar Rp350 miliar untuk membangun satu kompleks SR yang akan terdiri dari jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMK/SLTA, lengkap dengan asrama dan Balai Latihan Kerja (BLK).
“Anak-anak yang bersekolah di Sekolah Rakyat nantinya tidak hanya mendapat ilmu akademik, tapi juga keterampilan kerja melalui fasilitas BLK yang disediakan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan fisik SR direncanakan dimulai tahun ini dan ditargetkan selesai dalam waktu satu tahun.
Namun, kurikulum dan sistem pembelajaran masih dalam proses penyusunan oleh pemerintah pusat.
Baca juga: Rencana Empat Sekolah Rakyat di Kepri, Batam Fokus Siapkan Guru dan Validasi Data
Sekolah Rakyat di Anambas Pindah Lokasi, Kemensos RI Survei Lahan Baru |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat di Anambas Launching, 23 Siswa SMP dan SMA dari Empat Kecamatan Siap Belajar |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat di Anambas Dimulai Hari Ini, 13 Pelajar SMP Siap Ikuti Pembelajaran |
![]() |
---|
Peminat SMP Tinggi, Bupati Natuna Sebut 100 Anak Siap Jadi Murid Perdana Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Dinsos Batam Usulkan Lahan 8 Hektare di Kawasan Nongsa Buat Bangun Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.