Lebaran Yatim dan Difabel, Kemenag Batam Ajak Masyarakat Peduli Kelompok Rentan

Kegiatan Idul Yatama atau Lebaran Yatim digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam pada Jumat (4/7/2025). 

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
KEMENAG BATAM - Potret anak-anak yatim saat di acara Idul Yatama dan difabel di Kantor Kemenag Batam, Jumat (4/7/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kementerian Agama (Kemenag) menyelenggarakan Idul Yatama atau Lebaran Yatim pada Jumat (4/7/2025). 

Tak hanya anak-anak yatim, sejumlah anak berkebutuhan khusus juga hadir dalam acara ini.

Kegiatan Kemenag Batam ini diikuti dengan antusias oleh puluhan peserta bersama para pengasuh dan pembimbing di halaman Kantor Kemenag Batam, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Dalam nuansa penuh semangat kebersamaan itu mengusung tema "Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan, Meraih Keberkahan".

Sebanyak 100 orang penerima manfaat hadir, terdiri dari 50 anak yatim dan 50 penyandang disabilitas.

Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Budi Dermawan, mengatakan bahwa acara ini menjadi bentuk kepedulian nyata terhadap kelompok rentan. 

 

KEMENAG BATAM - Pemberian santunan dan bingkisan kepada anak-anak yatim, piatu, dan difabel saat di acara Idul Yatama, Jumat (4/7/2025)
KEMENAG BATAM - Pemberian santunan dan bingkisan kepada anak-anak yatim, piatu, dan difabel saat di acara Idul Yatama, Jumat (4/7/2025) (Ucik Suwaibah/Tribun Batam)

 

Ia juga menekankan pentingnya empati dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.

"Kegiatan ini memberi peluang besar kepada masyarakat, bahwa kita semua punya kewajiban terhadap masa depan anak yatim piatu dan difabel," ujar Budi.

Ia meyakini Pemerintah Kota Batam selama ini sudah menunjukkan perhatian dan dukungan kepada mereka. 

Namun demikian, ia tetap mengajak semua elemen untuk bersama-sama meningkatkan kepedulian sosial.

"Yang kami hadirkan hari ini bukan hanya santunan, tapi juga empati. Mari bersama-sama hadir untuk mereka yang membutuhkan," tambahnya.

Santunan yang dibagikan berasal dari dukungan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam serta beberapa lembaga perbankan di Batam.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Batam, Yusfa Hendri, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa perhatian terhadap anak-anak yatim harus menjadi agenda bersama.

"Kegiatan ini penting, sebagai wujud kesungguhan kita kepada sesama, khususnya anak-anak yatim. Mungkin ke depan bisa kita jadikan agenda tetap dan dibuat lebih besar lagi," ungkap Yusfa.

Baca juga: Kemenag Batam Pantau Hilal di VTS Center Sengkuang Tentukan 1 Ramadhan 1446 Hijriah

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para guru, pembimbing, dan pendamping yang sabar dalam mendidik anak-anak yatim dan penyandang disabilitas.

"Tidak semua orang punya kesabaran untuk mendidik anak-anak berkebutuhan khusus. Terima kasih atas ketulusan dan keikhlasannya," kata dia.

Yusfa juga memberikan pesan semangat kepada anak-anak yang hadir agar tidak menyerah pada keterbatasan.

"Jangan pernah putus asa. Jangan pernah merasa kecil. Milikilah cita-cita yang tinggi dan semangat untuk meraihnya," tutupnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian santunan, bingkisan kepada para peserta, dan ditutup dengan acara foro bersama. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved