SOSOK
Rekam Jejak Gede Supriatna Wakil Bupati Buleleng, Pernah 2 Periode Anggota DPRD, Ini Gebrakannya
Simak rekam jejak Wakil Bupati Buleleng periode 2025-2030, Gede Supriatna.
TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah rekam jejak Wakil Bupati Buleleng periode 2025-2030, Gede Supriatna.
Gede Supriatna didampingi oleh I Nyoman Sutjidra sebagai Bupati Buleleng yang terpilih melalui Pilkada 2024.
Pasangan I Nyoman Sutjidra - Gede Supriatna memenangkan Pilkada 2024 dengan torehan 227.312 suara.
Beruntungnya I Nyoman Sutjidra - Gede Supriatna tidak perlu menyelesaikan sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Melalui laman resmi mkri.id, tidak memperlihatkan permohonan sengketa Pilkada 2024 dari pasangan calon lainnya.
Dengan begitu, I Nyoman Sutjidra - Gede Supriatna bisa dilantik sebagai kepala daerah serentak pada Februari 2025 lalu.
Masyarakat Kabupaten Buleleng, Bali, pastinya sudah tidak asing dengan sosok Gede Supriatna.
Gede Supriatna sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Buleleng selama tiga periode.
Pria kelahiran 20 Desember 1968 itu bisa merasakan jadi Anggota DPRD Kabupaten Buleleng sejak 2009-2024.
Ternyata Gede Supriatna mampu mempertahankan basis pendukung setianya hingga Pilkada 2024.
Namun, perjuangan Gede Supriatna hingga bisa menjadi Wakil Bupati Buleleng tidaklah mudah dan sebentar.
Rekam Jejak
Pria kelahiran Tejakula, 20 Desember 1968 ini menuturkan, sebelum terjun ke dunia politik, ia sempat bekerja sebagai desainer interior, sesuai dengan latar belakang pendidikan yang sempat ia ambil saat kuliah di Universitas Udayana.
Belakangan, Supriatna mulai tertarik bergabung ke dunia politik, lantaran prihatin dengan kegiatan politik di kampung halamannya sendiri.
Sebab, baik sebelum maupun sesudah zaman reformasi, kata Supriatna, kegiatan politik di Desa Tejakula selalu diwarnai dengan ketegangan.
"Dari sana saya berpikir, kanapa tokoh politik di desa saya tidak bisa menciptakan hubungan baik dengan masyarakatnya sendiri, sehingga sering terjadi ketegangan politik," tutur Gede Supriatna, pada Februari 2021 silam.
"Kondisi ini lah yang mengiring saya terjun ke dunia politik, lewat partai PDI Perjuangan."
"Saya mulai ikut organisasi partai sejak 2002. Berawal dari menjadi ketua ranting, Ketua PAC pada tahun 2005, lanjut sebagai Sekretaris DPC PDIP Buleleng sejak 2010 hingga sekarang," jelasnya.
Baca juga: Rekam Jejak I Nyoman Sutjidra Bupati Buleleng, Puluhan Tahun Jadi PNS, Intip Gebrakannya
Memasuki tahun 2009, suami dari Made Hermawati Diah Pertiwi kemudian ditugaskan untuk oleh partai sebagai calon anggota DPRD Buleleng Dapil III wilayah Tejakula-Kubutambahan, hingga akhirnya berhasil lolos dan menjabat sebagai anggota DPRD Buleleng pada 2009-2014.
Setelah itu, pria yang dikaruniai dua orang anak ini terpilih menduduki posisi sebagai Ketua DPRD dua periode, mulai dari tahun 2014-2024.
"Astungkara selama menjadi tokoh pokitik, Desa Tejakula sudah mulai kondusif. Karena saya mendapat kesempatan untuk me-yadnya, bisa berbuat dan membantu masyarakat baik lewat pemikiran dan program-program di pemerintahan," ucapnya.
Selama dua periode menjadi Ketua DPRD Buleleng, Supriatna mengatakan selalu berupaya bekerja dan berbuat untuk masyarakat Buleleng, meski terkadang dari sisi pemikiran dan konsep mereka di legislatif, tidak bisa maksimal direalisasikan kepada masyarakat.
"Tapi kami selalu berupaya semaksimal mungkin, berbuat untuk masyarakat, memasukkan pemikiran-pemikiran kami di DPRD pada program-program yang dijalankan oleh Pemkab Buleleng agar bermanfaat untuk masyarakat," terangnya.
Baca juga: Profil Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah di Ngawi, Diduga Tukang Jual Beli Mobil Bodong
Biodata:
- Nama: Gede Supriatna
- Agama: Hindu
- Asal: Desa/Kecamatan Tejakula
- TTL: Tejakula, 20 Desember 1968
- Partai Politik: PDI Perjuangan
Keluarga
- Ayah: Ketut Samba Gara
- Ibu: Luh Lusin
- Istri: Made Hermawati Diah Pertiwi
- Anak (1) Gede Pandya Wicaksana Gara (2) Made Adhika Laksamana Gara
Riwayat Pendidikan
- SDN 1 Tejakula
- SMPN 1 Singaraja
- SMA LAB Undiksha
Riwayat Pekerjaan
- Wiraswasta
- Anggota DPRD Buleleng (2009-2014)
- Ketua DPRD Buleleng (2014 - 2024)
Baca juga: Rekam Jejak Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo Periode 2025-2030, Banyak Bikin Gebrakan setelah Dilantik
Gebrakan I Nyoman Sutjidra - Gede Supriatna
Pemerintah Kabupaten Buleleng mengusulkan 418 rumah tidak layak huni (RTLH) untuk mendapat bantuan rehab.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra saat mengunjungi calon penerima program bantuan RTLH, Kamis (19/6/2025).
Sutjidra pada kesempatan itu berkomitmen untuk segera mengentaskan RTLH di Kabupaten Buleleng.
Karenanya di tahun 2026 mendatang, ia mengusulkan 418 unit RTLH agar mendapat bantuan rehab.
"Bantuan bedah rumah sebesar Rp20 juta per unit. Nanti kita siapkan semuanya," ucap dia.
Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini juga menginstruksikan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Buleleng, untuk segera menjalankan program bantuan bedah rumah pada warga yang sudah masuk dalam pendataan.
Di mana untuk tahun ini total ada 111 unit penerima bantuan RTLH.
"Mengenai pelaksanaan tahun ini sudah berproses 50 persen," katanya.
Untuk diketahui, kunjungan Sutjidra ke calon penerima bantuan rehab RTLH saat itu menyasar dua titik, yakni Desa Sudaji, Kelurahan Sawan dan Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng.
Dari beberapa sampel rumah yang dicek, Sutjidra menilai calon penerima bantuan benar-benar layak untuk mendapat program ini.
"Kita sudah lihat semua dan memang rumahnya tidak layak huni," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemkab Buleleng pada tahun 2025 hanya mampu mengalokasikan bantuan rehab RTLH sebanyak 111 unit.
Ini dikarenakan alokasi anggaran terdampak efisiensi dari pusat, serta akibat pemisahan lembaga Kementerian.
Walau demikian, Dinas Perkimta Buleleng tetap berupaya agar penerima bantuan rehab RTLH bisa bertambah. Salah satunya melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul "Bupati Buleleng, Sutjidra Usulkan 418 Warga Dapat Bantuan RTLH"
Perjalanan Karier Syarafuddin Jarot Bupati Sumbawa, Intip Gebrakan Apiknya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Muhammad Zazuli Wakil Bupati Tanah Laut, Intip Gebrakan Terbarunya |
![]() |
---|
Fakta Baru Pembunuhan Brigadir Nurhadi, 2 Pelaku Utama Piting hingga Korban Patah Tulang Leher |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Kusmalahadi Syamsuri Wakil Bupati Lombok Utara, Intip Gebrakannya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Rahmat Trianto Bupati Tanah Laut, Intip Gebrakan Apiknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.