SOSOK
Rekam Jejak Nurochman Wali Kota Batu, Dulu Cuma Tukang Sapu, Intip Gebrakannya dengan Belanda
Simak rekam jejak dan gebrakan Wali Kota Batu periode 2025-2030, Nurochman.
TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah rekam jejak dan gebrakan Wali Kota Batu periode 2025-2030, Nurochman.
Nurochman didampingi oleh Heli Suyanto sebagai Wakil Wali Kota Batu yang terpilih melalui Pilkada 2024.
Pasangan Nurochman - Heli Suyanto mendapatkan 65.684 suara dan dinyatakan memenangkan di Pilkada 2024.
Nurochman - Heli Suyanto dapat bernapas lega karena tidak perlu menyelesaikan sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Berdasarkan laman resmi mkri.id, tidak memperlihatkan permohonan sengketa Pilkada Kota Batu 2024 dari pasangan calon lain.
Dengan begitu, Nurochman - Heli Suyanto bisa mengikuti pelantikan kepala daerah terpilih pada Februari 2025 lalu.
Sosok Nurochman pastinya sudah tidak asing bagi masyarakat Kota Batu, Jawa Timur.
Nurochman juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Batu masa jabatan 2014–2019 dan 2019–2024.
Berbekal pengalaman dua periode sebagai Anggota DPRD Kota Batu, membuat Nurochman percaya diri mentap Pilkada 2024.
Ternyata perjuangan Nurochman di politik berbuah manis karena ia berhasil mengalahkan dua pasangan calon lainnya di Pilkada 2024.
Namun, perjuangan Nurochman hingga bisa menjadi Wali Kota Batu tentu tidaklah mudah dan sebentar.
Rekam Jejak
Nurochman atau yang dikenal dengan Cak Nur (lahir 7 Maret 1969) adalah Wali Kota Batu terpilih masa jabatan 2025–2030.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Batu selama dua periode berturut-turut, yakni masa jabatan 2014–2019 dan 2019–2024.
Nurochman menghabiskan masa kecilnya dan menyelesaikan pendidikan dasar di SD Sumberejo (1976–1982).
Kemudian, ia melanjutkan studinya di MTs Hasyim Asy'ari Batu (1982–1985) dan MAN 2 Malang (1985–1988).
Beberapa puluh tahun kemudian di tahun 2014, ia berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Islam Malang dan mendapatkan gelar Sarjana Hukum pada tahun 2018.
Setelah lulus S-1, ia langsung melanjutkan studi Magister Hukum di universitas yang sama dan mendapatkan gelar Magister Hukum pada tahun 2021.
Cak Nur mengawali pengalaman organisasinya dari menjadi anggota KNPI Kota Batu pada tahun 1991. Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris PC IPNU Kota Batu dari tahun 1993–1997. Lalu pernah menjadi Ketua BPD Sumberejo pada tahun 2006–2007.
Selain itu, ia mulai tertarik masuk ke dunia politik. Cak Nur memantapkan langkahnya dengan bergabung ke PKB. Saat itu, Cak Nur langsung mendapatkan kepercayaan menjadi Sekretaris DPAC PKB Kota Batu periode 2004–2009.
Sejak tahun 2010, Cak Nur dipercaya menjadi Ketua DPC PKB Kota Batu. Kegigihannya di bidang politik, membuat ia berhasil menduduki jabatan sebagai anggota DPRD Kota Batu.
Selama itu juga, ia dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Batu masa jabatan 2014–2019 dan 2019–2024.
Pada tahun 2024, ia berhasil membawa PKB meraih suara terbanyak di Kota Batu mengalahkan PDI Perjuangan yang sebelumnya dominan di kota tersebut.
Cak Nur memulai kariernya dari seorang karyawan sebagai tukang sapu di Hotel Victory, Kota Batu pada tahun 1995. Ia bekerja di hotel tersebut selama sembilan tahun hingga memposisikannya menjadi ketua serikat pekerja.
Pengalaman Cak Nur tidak berhenti di dunia perhotelan. Pada tahun 2004, Cak Nur memutuskan untuk menjadi wirausahawan.
Wirausaha yang dipilih adalah mengelola sayuran organik dan budidaya jamur tiram putih. Hanya saja Cak Nur menjadi wirausahawan tak cukup lama, kurang lebih tiga tahun lamanya.
Namun, dalam kurun waktu ini memberinya pengetahuan pentingnya ketahanan pangan. Ia juga sempat menjadi pegawai di Badan Perencanaan Daerah Kota Batu selama lima tahun.
Dalam kurun waktu itu dianggapnya seperti kuliah jurusan pemerintahan, memberinya wawasan mendalam tentang perencanaan kebijakan pemerintah daerah.
Selanjutnya di tahun 2006 sampai 2007, Cak Nur juga sempat menjadi Penjabat Kepala Desa Sumberejo, sebuah posisi yang diberikan karena aktivitasnya di organisasi kemasyarakatan.
Baca juga: Rekam Jejak Sukriyanto Wakil Bupati Pamekasan, Pernah 12 Tahun Jadi Kades, Intip Gebrakannya Kini
Biodata
- Tempat, Tanggal Lahir: Malang, 7 Maret 1969
- Jenis Kelamin: Laki-laki
- Alamat: Kota Batu, Jawa Timur
- Agama: Islam
- Pendidikan Terakhir: S2
RIWAYAT PENDIDIKAN
- S2 UNISMA (2018-2021)
- S1 UNISMA (2014-2018)
- MAN II MALANG (1985-1988)
- MTs HASYIM ASY'ARI BATU (1982-1985)
- SDN SUMBEREJO (1976-1982)
RIWAYAT ORGANISASI
- SEKRETARIS BP KNPI KOTA BATU (1991-1996)
- KETUA PC IPNU KOTA BATU (1993-1997)
- KETUA SPSI HOTEL VICTORY BATU (2001-2004)
- KETUA BPD SUMBEREJO (2006-2007)
- KETUA DPC PKB KOTA BATU (2015-2020)
- KETUA DEWAN PENASEHAT PC ANSOR KOTA BATU (2020-2024)
- KETUA DPC PKB KOTA BATU (2021-2026)
- KETUA PENGKOT PELTI KOTA BATU (2023-2028)
Gebrakan Nurochman - Heli Suyanto
Rencana kerja sama antara Pemkot Batu dengan Westland City, Belanda, terkait pengembangan sektor pertanian modern bakal terwujud.
Setelah bertemu dalam Economic Mission Belanda-lndonesia yang digelar di Jakarta (16/6/2025), kini giliran Wali Kota Batu, Nurochman, menerima kunjungan delegasi dari Westland City, Belanda, di Kota Batu, Jumat (20/6/2025).
Dalam pertemuan itu, pihak Westland City datang langsung untuk melihat bagaimana pertanian di Kota Batu, sekaligus menindaklanjuti kolaborasi yang fokus pada pengembangan sektor pertanian modern itu.
Nurochman mengatakan, pada pertemuan Jumlat lalu, dua belah pihak membahas potensi kerja sama di bidang teknologi pertanian, pengelolaan hasil bumi berkelanjutan, serta peningkatan kapasitas petani lokal.
“Kita tahu bersama Westland City dikenal sebagai salah satu pusat agrikultur terdepan di Eropa dan kami sangat terbuka untuk berbagi pengetahuan serta teknologi pertanian modern dengan Gementee (Kota) Westland. Sama halnya mereka,” kata Nurochman, Minggu (22/6/2025).
Dari hasil pertemuan lalu, lanjutnya, Kota Batu dinilai memiliki sumber daya alam yang melimpah dan iklim yang mendukung. Sehingga tak bisa terlepas dari sektor pertanian.
“Dengan potensi besar yang dimiliki Kota Batu, tentu layak menjadi pusat pertanian berbasis inovasi di Indonesia,” ujarnya.
Rencananya, pihak Westland City dan Kota Batu akan berkolaborasi lewat program pelatihan petani dan pengembangan pertanian hidroponik serta smart farming.
“Nantinya juga akan ada pertukaran delegasi untuk studi banding,” jelasnya.
Tidak hanya itu, dua kota ini juga memiliki wacana investasi di sektor agroindustri dan pemasaran produk pertanian secara global.
Pemasaran produk pertanian ini sebagai upaya untuk menyalurkan hasil sayur dan buah para petani Kota Batu, agar sayur dan buah para petani memiliki ‘harga diri’ ketika panen melimpah.
Sebab dari pengalaman sebelum-sebelumnya, para petani mengeluhkan harga sayur mayur di Kota Batu yang anjlok ketika hasil panen melimpah.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul "Kota Batu dan Westland City Belanda Jalin Kerja Sama di Sektor Pertanian, Rencanakan Smart Farming"
Profil Syahrul Munir Ketua DPRD Gresik, Viral Persilakan Warga Pinjam Mobil Dinasnya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Muhammadin Wakil Wali Kota Singkawang, Ini Gebrakan Terbarunya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Hanipah Wakil Bupati Sumbawa Barat, Ini Gebrakan Paling Barunya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Erna Lisa Halaby Wali Kota Banjarbaru, Lihat Gebrakan Apiknya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Tjhai Chui Mei Wali Kota Singkawang, Ini Gebrakan Terbarunya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.