BERITA POPULER BATAM

Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Niatnya Bantu Teman Jual Motor, Ternyata Hasil Curian

Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Niatnya Bantu Teman Jual Motor, Ternyata motornya hasil curian, sempat masuk sel, saat keluar disekap kawannya

|
Editor: Mairi Nandarson
Screenshot layar video viral
KORBAN - Korban penyekapan, Jeremy warga Sei Beduk 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang pria di Batam yang dikenal dengan nama Jeremy (26) tak membayangkan niat baiknya membuatnya sempat masuk sel.

Jeremy ditangkap saat bantu temannya jual motor, yang ternyata motor hasil curian.

Pembelinya adalah polisi yang menyamar dan Jeremy sempat ditahan selama di pekan di kantor polisi.

Namun, setelah dilepas, ia kemudian disekap dan mengalami penganiayaan oleh kawannya yang tadinya dibantu.

Sementara di Tanjungpinang, siswa SMAN 1 Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Prestasi tampil sebagai juara di Olimpiade Geografi dan Geosains (OGG) 2025 yang digelar Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dua informasi itu adalah di antara berita populer pilihan Tribun Batam hari ini yang mungkin terlewatkan bagia Anda untuk membacanya, berikut informasinya:

SMA Negeri 1 Tanjungpinang Juara Satu Olimpiade Geografi dan Geosains 2025 di ITB

SMAN 1 TANJUNGPINANG - Pelajar SMAN 1 Tanjungpinang saat menunjukkan piagam saat mengikuti Olimpiade Geografi dan Geosains (OGG) 2025 yang digelar oleh Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) Institut Teknologi Bandung (ITB). Pelajar SMAN 1 Tanjungpinang meraih juara satu kategori kelompok Science Project, mengalahkan pesaing kuat dari seluruh Indonesia.
SMAN 1 TANJUNGPINANG - Pelajar SMAN 1 Tanjungpinang saat menunjukkan piagam saat mengikuti Olimpiade Geografi dan Geosains (OGG) 2025 yang digelar oleh Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) Institut Teknologi Bandung (ITB). Pelajar SMAN 1 Tanjungpinang meraih juara satu kategori kelompok Science Project, mengalahkan pesaing kuat dari seluruh Indonesia.(Istimewa untuk Tribun Batam)

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pelajar SMAN 1 Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Prestasi membanggakan dalam ajang Olimpiade Geografi dan Geosains (OGG) 2025 yang digelar oleh Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Tim SMAN 1 Tanjungpinang meraih juara pertama kategori kelompok Science Project, mengalahkan pesaing kuat dari seluruh Indonesia.

Tim yang terdiri dari Muhammad Arsyad Halim, Abrian Octario, dan Ibnu Arya Suta berhasil unggul di babak final, menyisihkan SMA Negeri Magelang sebagai juara dua dan SMA Negeri 8 Jakarta di posisi ketiga.

Tak hanya itu, dalam kategori perorangan, wakil SMA Negeri 1 Tanjungpinang, Amira Ardi Fathin, turut mencuri perhatian. 

Ia berhasil membawa pulang medali perunggu untuk kategori Olimpiade Geosains, sekaligus mendapatkan penghargaan “Best Teori” atas karya ilmiahnya yang mengesankan.

Baca Selengkapnya

Usai Kebakaran di Batam, Ini Potret Kantor Promosi Indofood di Cammo Industrial Park

KEBAKARAN DI BATAM - Potret kantor promosi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk pasca kebakaran di Batam, Senin (7/7/2025). Sejumlah karyawan tengah memasuki kantor promosinya di gedung PT Amansejati Propertindo
KEBAKARAN DI BATAM - Potret kantor promosi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk pasca kebakaran di Batam, Senin (7/7/2025). Sejumlah karyawan tengah memasuki kantor promosinya di gedung PT Amansejati Propertindo(Ucik Suwaibah/Tribun Batam)

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Setelah kebakaran di Batam landa kantor inventaris dan promosi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk di kawasan Cammo Industrial Park, Batam Kota, Senin (7/7/2025), sejumlah karyawan terlihat mulai berbenah.

Pantauan di lokasi, bagian depan gedung yang dikelola oleh PT Amansejati Propertindo itu tampak masih menyisakan jejak kebakaran. 

Sejumlah kaca di lantai dua pecah, sebagian kusen terbuka, dan tampak ada besi-besi yang menggantung keluar dari jendela.

Di bagian atas bangunan, tepatnya dekat papan nama PT Amansejati Propertindo, bekas gosong terlihat cukup jelas. 

Baca juga: Kebakaran di Batam Hanguskan Barang Promosi PT Indofood, Kerugian Capai Puluhan Juta

Baca Selengkapnya

Apes Pemuda di Batam Bantu Teman Jual Motor Berujung Masuk Sel, Keluar Malah Disekap Kawan

PEMUDA DI BATAM - Raynhard Batubara atau Jeremy (26), warga Sei Beduk Batam, alami nasib apes setelah bantu jualkan motor temannya yang ternyata hasil curian.
PEMUDA DI BATAM - Raynhard Batubara atau Jeremy (26), warga Sei Beduk Batam, alami nasib apes setelah bantu jualkan motor temannya yang ternyata hasil curian.(Screenshot layar video viral)

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Nasib apes dialami seorang pemuda di Batam, Raynhard Batubara alias Jeremy (26). Sudah jatuh, tertimpa tangga. Peribahasa ini mungkin bisa menggambarkan kejadian yang dialami pemuda itu. 

Niatnya bantu teman jual motor berujung masuk penjara. Ia ditangkap polisi di Batam karena menjual motor yang belakangan diketahui hasil curian.

Pembeli motor ternyata polisi. Pemuda itu sempat ditahan 2 minggu di sel Polsek Batuaji Batam gegara kasus ini. 

Parahnya setelah keluar dari penjara, ia malah dituduh F, teman yang minta dibantu jualkan motor, pengkhianat.

Baca juga: Viral di Batam Seorang Pemuda Jadi Korban Penyekapan, 4 Pelaku Diringkus Polisi, Tiga DPO

Baca Selengkapnya

Pria Pembunuh Istri Tewas Ditembak Polisi di Kebun Sawit, Pelaku Melawan Pakai Senjata Rakitan

PENEMBAKAN - Pelaku pembunuhan istri tewas dalam baku tembak dengan anggota Polisi di Kebun Sawit. Pelaku sudah menghilang semenjak setahun terakhir.
PENEMBAKAN - Pelaku pembunuhan istri tewas dalam baku tembak dengan anggota Polisi di Kebun Sawit. Pelaku sudah menghilang semenjak setahun terakhir.(Kolase Tribun Bogor/Tribunnews.com/Tribunlampung.co.id)

TRIBUNBATAM.id, JAMBI – Suasana hening di kebun sawit Desa Padang Kelapo, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Jambi, mendadak mencekam. Dentuman senjata api memecah keheningan saat aparat kepolisian berhadapan dengan seorang buronan kasus pembunuhan.

Hairul, pelaku pembunuhan sadis terhadap istrinya sendiri, akhirnya tewas di tempat setelah terlibat baku tembak dengan petugas yang hendak menangkapnya, Minggu (6/7/2025).

Kapolsek Marosebo Ulu, AKP Saprizal, mengungkapkan bahwa aksi penyergapan sempat berlangsung tegang. Buronan tersebut diketahui membawa senjata api rakitan dan mencoba melawan dengan menembaki arah petugas.

"Saat akan ditangkap, pelaku mengarahkan senjata ke petugas dan terjadi tembak-menembak. Demi keselamatan anggota, kami terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur," ungkap Saprizal.

Hairul yang selama ini menjadi target operasi karena membunuh istrinya secara keji, rupanya memilih kabur ke dalam hutan dan bersembunyi di area perkebunan sawit. Namun persembunyiannya berakhir tragis.

Baca Selengkapnya

Tangis Wanita Muda di Batam Bongkar Suami Selingkuh di Rumah Sendiri, Kini Berharap Keadilan

PERSELINGKUHAN DI BATAM VIRAL - Mmh (25), wanita muda di Batam saat  konferensi pers di kawasan Nagoya, Senin (7/7/2025). Ia mengungkap perselingkuhan suami di rumahnya sendiri hingga sempat viral di medsos.
PERSELINGKUHAN DI BATAM VIRAL - Mmh (25), wanita muda di Batam saat konferensi pers di kawasan Nagoya, Senin (7/7/2025). Ia mengungkap perselingkuhan suami di rumahnya sendiri hingga sempat viral di medsos.(TribunBatam.id/Beres Lumbantobing)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Suara Mmh (25), seorang perempuan muda di Batam terdengar lirih saat menceritakan kondisi rumah tangganya yang sempat viral di medsos.

Warga Batam di salah satu perumahan di Kecamatan Sekupang itu sebelumnya menangkap basah suaminya berinisial Irh tidur seranjang dengan seorang perempuan berinisial Ah asal Thailand.

Ironisnya, ia melihat itu di rumahnya sendiri pada Kamis (15/5/2025).

Bukannya meminta maaf, sang suami menurutnya malah berbalik melaporkan sang istri ke polisi dengan tuduhan perusakan barang elektronik handphone dan laptop miliknya.

"Saya merasa diperlakukan tidak adil, padahal saya korban,” ujar MMH lirih saat menggelar konferensi pers di bilangan Nagoya, Senin (7/7/2025).

Baca Selengkapnya

Kronologi Pria di Bintan Curhat ke Presiden RI Soal Penganiayaan Hingga Videonya Viral di Medsos

KASUS PENGANIAYAAN DI BINTAN  - Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur, Ipda Daeng Salamun depan Mapolsek Bintan Timur, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepri, Senin (7/7/2025).
KASUS PENGANIAYAAN DI BINTAN  - Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur, Ipda Daeng Salamun depan Mapolsek Bintan Timur, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepri, Senin (7/7/2025).(TribunBatam.id/ Ronnye Lodo Laleng)

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Lelo Polisa Lubis mengaku menjadi korban penganiayaan oleh tiga orang tak dikenal (OTK) di sekitar Jalan Nusantara KM 23, Kampung Budi Mulya, RT 003, RW 004, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Penganiayaan di Bintan yang ia alami itu terjadi pada Rabu (2/7/2025) sekira pukul 12.10 WIB.

Informasi yang dihimpun di lapangan, Lelo aktif mengkritisi soal lingkungan.

Ketika itu, ia sedang berada di Kampung Budi Mulya.

Korban mengaku dipukul pada bagian pipi, mata dan kepala hingga ia pusing.

Baca Selengkapnya

Pelaku Curanmor di Batam Sekap Seorang Pria, Korban Dipukul Selang dan Nyaris Tewas

Polisi menangkap pelaku penyekapan korban Jeremy
Polisi menangkap pelaku penyekapan korban Jeremy. (Beres/TribunBatam)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Aksi penyekapan dramatis terjadi di kawasan Batam Kota.

Seorang pemuda bernama Raynhard Batubara alias jere (21) menjadi korban penyekapan dan penganiayaan selama empat hari oleh komplotan Curanmor.

Jere disekap di sebuah rumah kosong di belakang Perumahan Lavender, Kelurahan Belian, Batam Kota.

Peristiwa bermula pada Senin (30/6) sekitar pukul 15.30 WIB, ketika korban yang sedang berada di rumahnya di Piayu Blok G, Kecamatan Sei Beduk, tiba-tiba didatangi seorang pelaku berinisial Raka, yang sudah dikenalnya. 

Raka lantas membawa Raynhard jalan-jalan lalu mengarah ke lokasi kejadian dengan alasan ingin menjumpai temannya sebentar. 

Setibanya di rumah kosong tersebut, ada enam pelaku painnya tepah menunggu korban. Kemudian korban langsung di interogasi hingga akhirnya disekap di dalam sebuah kamar selama empat hari. 

Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id ]

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved