Klasemen MotoGP 2025 Setelah Marc Marquez Juara MotoGP Jerman 2025

TRIBUNBATAM.id, SAXONY - Pembalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez makin kokoh di puncak klasemen MotoGP 2025 setelah kembali meraih kemenangan di seri ke-11 MotoGP 2025 di Jerman, Minggu (13/7/2025).

Marc Marquez kembali menguasai balapan Sabtu-Minggu (Sprint Race dan Race) yang kali ini direbut di Sirkuit favoritnya Sachsenring, Saxony, Jerman.

Setelah merebut pole position di sesi kualifikasi, Marc Marquez kemudian meraih kemenangan di sesi Sprint Race hari Sabtu (12/7/2025) dan kembali menang saat balapan Minggu (13/7/2025).

Dua kemenangan ini menambah poin cukup besar yang membuat keunggulan Marc Marquez dari pesaing terdekatnya Alex Marquez kini menjadi 83 poin.

Jarak poin dengan rekan satu timnya Francesco Bagnaia (197 poin) juga menjauh menjadi 147 poin dari total 344 poin yang sudah diraih Marc Marquez.

Pada balapan di Sachsenring Jerman, hanya 10 pebalap yang berhasil mencapai garis finish, sisanya mengalami kecelakaan.

Maverick Vinales dan Franco Morbidelli mengundurkan diri karena cedera yang dialami sebelumnya saat Sprint Race di akhir pekan.

Enea Bastianini sedang sakit, dan Somkiat Chantra sedang dalam pemulihan pascaoperasi. Jorge Martin yang cedera digantikan Lorenzo Savadori.

Baca juga: Hasil MotoGP Jerman 2025, Marc Marquez Juara di Balapan ke-200, Bagnaia Podium 3, 8 Pebalap Crash

Para pembalap yang mengalami kecelakaan di Sachsenring pada hari Minggu adalah Joan Mir, Ai Ogura, Marco Bezzecchi, Savadori, Fabio di Giannantonio, Johann Zarco, Pedro Acosta, dan Miguel Oliveira.

"Sangat melelahkan. Kami sudah lama tidak melihat balapan seperti itu,” kata komentator TNT Sports, Michael Laverty dikutip dari BolaSport.com melansir crash.net.

Pecco Bagnaia bilang betapa sulitnya di Tikungan 1, sampai tiga pembalap jatuh di sana dalam satu putaran.

“Jelas suhu ban mulai naik, ban depan mudah terkunci dan hujan kemarin membuat cengkeramannya rendah, dan treknya hijau."

“Aneh sekali dengan hanya 10 pembalap yang finis di MotoGP.”

Di Giannantonio dan Bezzecchi sama-sama berada di belakang Marquez di posisi kedua ketika mereka jatuh, masing-masing di Tikungan 1.

“Baik Diggia maupun Bezzecchi tampak kuat sebelum mereka jatuh. Itulah kekuatan Marc, dia bisa mengatur rem, mengendalikan selip depan," ujar Laverty.

“Diggia dan Bezzecchi mungkin harus melewati batas kecepatan untuk menyamai Marc. Ketika Anda terkunci, Anda tidak bisa merespons."

“Rasanya seperti terkutuk. Setiap kali seseorang tampak akan menerima tantangan, ia langsung tersingkir.”

Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) tampil mengesankan sepanjang akhir pekan sebelum ia terjatuh di Lap ke-17.

“Marginnya sangat tipis. Ia tampil sangat baik pada hari Jumat,” kata Laverty.

“Ia memiliki pengaturan yang tepat untuk mengimbangi Marc. Bahkan di sisi kiri, ia mampu mengimbanginya. Ia hanya terjebak saat mengerem di Tikungan 1."

“Saat melewati puncak bukit kecil, ban belakang terasa ringan, beban dipindahkan ke depan, dan rem terkunci. Ia mencoba mengurangi kecepatan, ia akan sedikit mengerem belakang."

"Remnya terkunci sesaat. Saat ia memindahkan bebannya, rem terkunci. Ia terjatuh, sebelum ia menyadari telah melakukan kesalahan.”

Bezzecchi terjatuh di Lap ke-20. “Bezzecchi tidak mengejar Marc, ia hanya mengincar posisi kedua," ujar Laverty.

"Dia sedikit lebih dalam di tikungan. Saat jalan menurun, jalan menurun menuju puncak. Ban depan terkunci untuknya."

Apakah jumlah kecelakaan dari MotoGP Jerman mengisyaratkan masalah yang tak terlihat di sirkuit yang sangat dicintai Marquez?

Laverty menegaskan bahwa masalahnya lebih mungkin terjadi karena kondisi yang menantang.

"Akhir pekan seperti itu. Cuaca memberikan kejutan, mengurangi cengkeraman, dan membuat pembalap tersingkir," katanya.

"Terkadang treknya masih hijau. Bannya berfungsi, semuanya tepat.

"Kami mendengar dari para teknisi di grid bahwa kondisinya tidak cukup panas untuk ban depan keras dan ban belakang sedang, tetapi mereka tahu ban itulah yang dipilih untuk menempuh 30 putaran di sini, karena ban kiri sangat keras.

"Itu salah satu keadaan seperti itu. Beberapa pembalap terbaik di dunia tersingkir."

“Treknya unik. Unik. Motornya bertenaga 300 tenaga kuda dan lintasan lurusnya terlalu pendek untuknya.

“Tapi mereka dipetakan dalam hal torsi, dalam hal seberapa besar tenaga kuda yang ada.

“Terserah para pembalap untuk mengelolanya.

“Saya pikir itu situasional. Hujan semalaman lebih besar daripada motor yang tumbuh terlalu besar di trek. Mereka masih bisa balapan di sini, Anda bisa mendapatkan balapan yang hebat di seluruh."

Balapan MotoGP akan dilanjutkan di Republik Ceska, 18-20 Juli mendatang.

.

Klasemen MotoGP 2025

1    =    Marc Marquez >> Ducati Lenovo (GP25) : 344 poin

2    =    Alex Marquez >> Gresini Ducati (GP24) : 261 poin (-83)

3    =    Francesco Bagnaia >> Ducati Lenovo (GP25) : 197 poin (-147)

4    =    Fabio di Giannantonio >> Pertamina VR46 Ducati (GP25) : 142 poin (-202)

5    =    Franco Morbidelli >> Pertamina VR46 Ducati (GP24) : 139 poin (-205)

6    =    Marco Bezzecchi >> Aprilia Racing (RS-GP25) : 130 poin (-214)

7    =    Johann Zarco >> Castrol Honda LCR (RC213V) : 104 poin (-240)

8    =    Pedro Acosta >> Red Bull KTM (RC16) : 99 poin (-245)

9    =    Fermin Aldeguer >> Gresini Ducati (GP24)* : 92 poin (-252)

10    =    Fabio Quartararo >> Monster Yamaha (YZR-M1) : 87 poin (-257)

11    =    Maverick Viñales >> Red Bull KTM Tech3 (RC16) : 69 poin (-275)

12    =    Brad Binder >> Red Bull KTM (RC16) : 60 poin (-284)

13    ^1    Raul Fernandez >> Trackhouse Aprilia (RS-GP25) : 51 poin (-293)

14    ˅1    Ai Ogura >> Trackhouse Aprilia (RS-GP25)*  : 49 poin (-295)

15    ^2    Luca Marini >> Honda HRC Castrol (RC213V)  : 48 poin (-296)

16    =    Jack Miller >> Pramac Yamaha (YZR-M1) : 46 poin (-298)

17    ˅2    Enea Bastianini >> Red Bull KTM Tech3 (RC16) : 42 poin (-302)

18    =    Alex Rins >> Monster Yamaha (YZR-M1)  : 41 poin (-303)

19    =    Joan Mir >> Honda HRC Castrol (RC213V)  : 32 poin (-312)

20    =    Takaaki Nakagami >> Honda HRC Castrol (RC213V)  : 10 poin (-334)

21    =    Lorenzo Savadori >> Aprilia Factory (RS-GP25) : 8 poin (-336)

22    ^1    Augusto Fernandez >> Pramac Yamaha (YZR-M1) : 6 poin (-338)

23    ˅1    Miguel Oliveira >> Pramac Yamaha (YZR-M1) : 6 poin (-338)

24    =    Somkiat Chantra >> Idemitsu Honda LCR (RC213V)* : 1 poin (-343)

[ tribunbatam.id ]

sumber: motogp.com, crash.net, bolasport.com