SOSOK

Perjalanan Karier Bagus Panuntun Wakil Wali Kota Madiun, Pilih Lepas Kursi DPRD, Intip Gebrakannya

Simak berikut perjalanan karier serta gebrakan Wakil Wali Kota Madiun, Bagus Panuntun.

Editor: Khistian Tauqid
surya/Febrianto Ramadani
REKAM JEJAK KEPALA DAERAH - Wakil Wali Kota Terpilih Madiun 2024, F Bagus Panuntun. Berikut ini adalah perjalanan karier serta gebrakan Wakil Wali Kota Madiun, Bagus Panuntun. 

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah perjalanan karier serta gebrakan Wakil Wali Kota Madiun, Bagus Panuntun.

Pasangan Maidi - Bagus Panuntun memenangkan Pilkada 2024 dengan perolehan 65.583 suara.

Maidi - Bagus Panuntun termasuk kepala daerah yang beruntung karena tidak memiliki sengketa Pilkada 2024 yang harus diselesaikan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Oleh karena itu, Maidi - Bagus Panuntun bisa dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota pada 20 Februari 2025.

Sosok Bagus Panuntun pastinya sudah tidak asing bagi masyarakat Kota Madiun, Jawa Timur.

Bagus Panuntun sebelumnya pernah menjadi Anggota DPRD Kota Madiun periode 2024-2029.

Wajah Bagus Panuntun tentu sudah banyak dilihat melalui baliho dan spanduk ketika kampanye Pemilu 2024.

Kendati demikian, Bagus Panuntun memilih untuk melepas jabatannya tersebut demi mengikuti Pilkada 2024.

Sepertinya Bagus Panuntun tidak menyesali keputusannya karena ia memenangkan Pilkada 2024 dengan mendampingi Maidi yang merupakan bupati petahana.

Rekam Jejak

Menurut penelusuran SURYA.co.id, F. Bagus Panuntun adalah seorang tokoh publik asal Kota Madiun yang cukup dikenal dalam beberapa tahun terakhir.

Saat ini, beliau menjabat sebagai Wakil Wali Kota Madiun mendampingi Wali Kota Maidi.

Keduanya berhasil memenangkan Pilkada Kota Madiun 2024.

Sebelumnya, beliau merupakan anggota DPRD Kota Madiun dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Bagus Panuntun dikenal sebagai politisi muda yang aktif dan memiliki banyak ide segar.

Beliau memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang manajemen.

Bagus Panuntun pernah menempuh pendidikan S2 di bidang manajemen dan juga aktif mengajar di perguruan tinggi.

Selain aktif di organisasi politik, ia juga aktif sebagai pengurus HIPMI Kota Madiun dan menjabat sebagai Ketua PERBASI Kota Madiun masa jabatan 2024–2029

Baca juga: Rekam Jejak I Gusti Putu Parwata Bupati Karangasem, Ayah dan Ibunya Politisi, Intip Gebrakannya

Biodata

  • Tempat, Tanggal Lahir: Madiun, 6 November 1981
  • Jenis Kelamin: Laki-laki
  • Alamat: Kota Madiun, Jawa Timur
  • Agama: Islam
  • Pendidikan Terakhir: SMA

Riwayat Pendidikan

  • SMAN 1 Madiun    (1997-2000)
  • SMPN 4 Madiun    (1994-1997)
  • SDN Taman 2 Madiun    (1988-1994)

Riwayat Organisasi

  • Sekretaris Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia    (2017-2020)
  • Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia        (2020-2023)
  • Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia    (2021-2024)
  • Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia        (2021-2024)
  • Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia        (2024-2028)
  • Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (2024-2029)

Gebrakan Maidi - Bagus Panuntun

Sebagian masyarakat kini dilarang sajikan prasmanan saat gelar hajatan.

Larangan itu dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur.

Pemkob Madiun akan menerbitkan aturan agar hajatan tidak lagi menyajikan makanan bagi tamu dengan model prasmanan.

Selain boros makanan, model penyajian makanan secara prasmanan disebut menghasilkan banyak sampah.

Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan aturan pelarangan sajian makanan secara prasmanan saat hajatan untuk menekan jumlah sampah yang dihasilkan setiap hari di Kota Madiun.

Tak hanya itu, kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) yang berada di Kelurahan Winongo pun sudah overload dan menggunung dengan ketinggian 20 meter.

“Hari ini banyak yang gengsi. Mau pernikahan besar-besaran. Akhirnya yang sisa (makanannya) banyak. Kondisi budaya seperti ini harus diubah. Insya Allah saya buat perwal di Madiun. Hajatan boleh di gedung, tetapi jangan prasmanan. Pakai kardus saja,” kata Maidi, melansir dari Kompas.com.

Untuk diketahui jumlah sampah yang dihasilkan setiap hari di Kota Madiun mencapai 100 ton hingga 120 ton.

Sementara tumpukan sampah yang menggunung di TPA Winongo sudah mencapai ketinggian 20 meter.

Bagi Maidi, penyajian makanan dengan model tidak prasmanan akan menghemat pangan.

Dengan demikian, makanan yang disajikan akan habis sesuai dan tidak dibuang lagi.

"Kita harus hemat pangan. Jangan boros. Kalau kita boros alam tidak akan menjamin ke depan,” ungkap Maidi.

Menurut Maidi, dengan model penyajian tidak prasmanan maka tamu bisa membawa pulang makanan.

Selanjutnya makanan yang dibungkus dalam kardus dapat dinikmati bersama keluarga di rumah.

“Kalau dibawa ke rumah tidak menyisakan makanan. Dan TPA kita tidak berkelebihan. Kalau prasmanan banyak sisa,” tutur Maidi.

Tak hanya itu, demikian Maidi, makan banyak akan berdampak kesehatan seperti penyakit hipertensi.

Terlebih data di Kota Madiun banyak warga yang terkena penyakit hipertensi tinggi. Kondisi itu terjadi lantaran warga banyak makan tetapi tidak diimbangi dengan olahraga.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sebagian atikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Alasan Wali Kota Larang Hajatan Pakai Makanan Prasmanan, Ingatkan Warga Tak Boros dan Pakai Kardus"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved