SOSOK
Perjalanan Karier Intan Nurul Hikmah Wakil Bupati Tangerang, Intip Gebrakannya Kini
Simak perjalanan karier serta gebrakan Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah.
TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah perjalanan karier serta gebrakan Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah.
Pasangan Maesyal Rasyid - Intan Nurul Hikmah memenangkan Pilkada 2024 dengan menorehkan 995.486 suara.
Beruntungnya Maesyal Rasyid - Intan Nurul Hikmah tidak memiliki sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Oleh karena itu, Maesyal Rasyid - Intan Nurul Hikmah bisa dilantik sebagai kepala daerah terpilih pada Februari 2025 lalu.
Sosok Intan Nurul Hikmah pastinya sudah tidak asing bagi masyarakat Kabupaten Tangerang, Banten.
Intan Nurul Hikmah tumbuh dari keluarga politisi, mulai dari ayahnya Ismet Iskandar yang merupakan Bupati Tangerang dua periode pada 2003-2013.
Lalu kakak Intan Nurul Hikmah, yakni Ahmed Zaki yang juga menjabat sebagai Bupati Tangerang dua periode pada 2013-2023.
Keputusan Intan Nurul Hikmah untuk terjun di dunia politik tentu tidak lepas dari peran keluarganya, terutama sang ibu.
Rekam Jejak
Intan Nurul hikmah telah lama dikenal di dunia politik dan sosial di wilayah Kabupaten Tangerang.
Wanita yang lahir pada 31 Maret 1976, merupakan sosok yang memiliki kedekatan erat dengan masyarakat setempat, baik melalui perjalanan hidup pribadi maupun kiprah politiknya.
"Saya lahir di Tangerang 31 maret 1976, hanya bebeda 3 tahun dengan abang saya, dan beda 5 tahun dengan adik saya," kata Intan Nurul Hikmah kepada TribunTangerang.com, dikutip, Kamis (28/11/2024).
Di dunia pendidikan, Intan Nurul Hikmah menempuh pendidikan D3 di Australia dan melanjutkan ke S1 di Universitas Paramita 1.
Sebelum benar-benar terjun ke dunia politik, ia bekerja di sektor swasta, membangun karir secara mandiri tanpa bantuan nama besar orang tua.
"Saya tidak langsung terjun ke dunia politik, saya kerja di perusahaan swasta, tapi saya senang, karena tidak masuk kerja dibantu orang tua, karena berat bawa nama orang tua," kata Intan.
Sampai akhirnya, panggilan politik datang, ia memutuskan untuk terjun langsung, berjuang membawa perubahan bagi Kabupaten Tangerang.
"Ibu saya minta 'gimana kalau kamu ngikutin jejak Mama' pak Zaki Iskandar belum mau jadi politisi masih pengusaha," kata Intan Nurul Hikmah menceritakan.
"Saya tanya ke ibu "kenapa mah, saya paling gak paham, ibu saya selalu ngurusin rakyat, saya lihat kenapa mama ngurus masyarakat," imbuhnya.
Setelah melihat kehidupan ibundanya, Intan akhirnya memilih untuk ikut terjun ke dunia politik di Kabupaten Tangerang.
"Sampai beliau minta saya masuk politik dan lanjuti karier ibu saya di politik, 2004 saya masih muda sekali," kata Intan Nurul Hikmah.
Ketika itu, Intan justru memilih terjun di daerah pemilihan yang cukup jauh, karena dirinya merasa tantangan besar justru menjadi motivasi untuk lebih dekat dengan masyarakat.
"Ibu saya tanya mau dapil mana, saya pilih 1, padahal berat kata ibu saya, lokasi jauh, tapi saya bilang gak masalah karena saya mau tau masyarakat Kabupaten Tangerang seperti apa," kata Intan.
Baca juga: Rekam Jejak I Gusti Putu Parwata Bupati Karangasem, Ayah dan Ibunya Politisi, Intip Gebrakannya
Selama dua periode pada 2004 dan 2014, beliau terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi kemasyarakatan.
Dalam perjalanannya, ia memilih untuk istirahat dari panggung politik dan fokus mengembangkan organisasi yang dipimpinnya serta terlibat dalam berbagai kegiatan sosial.
Kendati demikian, Intan akhirnya memutuskan untuk terjun kembali ke politik, khususnya dalam Pilkada Kabupaten Tangerang.
Hal tersebut dilakukannya karena keinginan untuk bisa memberi kontribusi lebih besar untuk masyarakat yang telah membesarkannya.
Banyak yang bertanya-tanya, apakah Intan Nurul Hikmah mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Kabupaten Tangerang karena Zaki Iskandar, atau ayahnya, mendiang Ismet Iskandar, yang pernah menjabat sebagai Bupati Tangerang.
"Gak tau kenapa, tidak bisa lepas dari Kabupaten Tangerang, mengalir saja karena yang saya lakukan dari hati, maju di Kabupaten Tangerang, terlebih lagi, belum ada unsur pimpinan perempuan," kata Intan.
Meskipun begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruh keluarga turut memainkan peran penting dalam keputusan politiknya.
Diketahui Ayahnya, Ismet Iskandar, yang telah dua periode 2003-2008 dan 2008-2013 menjabat, serta kakaknya Ahmed Zaki Iskandar yang juga menjabat pada 2013-2018 dan 2018-2023.
Riwayat Pendidikan
- S1 Universitas Pramita Indonesia (2008-2011)
- SMA Negeri 2 Tangerang (1991-1994)
- SMP Negeri 1 Tangerang (1988-1991)
- SD Negeri 13 Tangerang (1982-1988)
Riwayat Organisasi
- Pembina KangNong Kab. Tangerang (2007-2024)
- Penasehat Pokdarwis Kab. Tangerang (2022-2024)
- Ketua Bidang DPP Himpunan Wanita Karya (2023-2024)
- Ketua PERWOSI Kab. Tangerang (2023-2024)
Gebrakan Maesyal Rasyid - Intan Nurul Hikmah
Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah mengatakan pihaknya akan membuat Ruang Terbuka Hijau (RTH) di 29 kecamatan se-Kabupaten Tangerang, Banten, guna mengatasi polusi udara.
"Kami akan buat RTH tiap kecamatan. Dan kita harapkan sekitar 20 persen ruang terbuka hijau itu bisa mencapai di wilayah Kabupaten Tangerang," kata dia saat diwawancarai, Kamis (19/6/2025).
Adik Kandung Mantan Bupati Tangerang Zaki Iskandar itu mengaku tengah berkoordinasi dengan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) serta kecamatan soal inventarisasi kembali ruang terbuka yang masih bisa ditanami untuk menambah penghijauan.
"Saat ini masih di angka 17 persen untuk ruang terbuka hijau, nanti masing-masing kecamatan kami buat RTH sehingga polusi udara bisa ditangani," ujarnya.
Intan mengatakan Kabupaten Tangerang saat ini tengah menghadapi isu lingkungan yang berkontribusi dalam Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH), termasuk permasalahan polusi udara dan pencemaran sungai.
Terlebih dengan tingginya aktivitas industri dan transportasi masalah polusi udara menjadi isu yang harus dihadapi secara bersama.
Intan mengatakan upaya penambahan ruang terbuka hijau dapat menjadi salah satu solusi yang mendukung perbaikan udara yang lebih baik di Tangerang Raya dan sekitarnya.
"Termasuk kita sedang mengurangi pembuangan dan pembakaran sampah secara sembarang. Dan kita akan berikan sanksi tegas," katanya.
Tak hanya itu, dalam upaya menangani isu lingkungan, Pemkab Tangerang juga tengah memperbaiki sistem pengelolaan sampah di TPA Jatiwaringin.
Yaitu dengan cara membangun tempat pengolahan sampah berkonsep kurangi, pakai kembali dan daur ulang atau "reduce", "reuse" dan "recycle" (TPS3R).
"Nanti di TPA Jatiwaringin kami sedang pasang alat pengisap tanah dan sampah, nanti di sana dibuat hanggar ada mesin-mesin juga agar sampah di sana bisa dikurangi," ucap Intan.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul "Atasi Polusi Udara, Pemkab Tangerang akan Dirikan Ruang Terbuka Hijau di 29 Kecamatan"
Profil Syahrul Munir Ketua DPRD Gresik, Viral Persilakan Warga Pinjam Mobil Dinasnya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Muhammadin Wakil Wali Kota Singkawang, Ini Gebrakan Terbarunya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Hanipah Wakil Bupati Sumbawa Barat, Ini Gebrakan Paling Barunya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Erna Lisa Halaby Wali Kota Banjarbaru, Lihat Gebrakan Apiknya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Tjhai Chui Mei Wali Kota Singkawang, Ini Gebrakan Terbarunya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.