Sepak Terjang I Kadek Agus Arya Wakil Wali Kota Denpasar, Punya Gebrakan Apik Sektor Pendidikan

TRIBUNBATAM.id - Simak perjalanan karier serta gebrakan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya.

I Kadek Agus Arya mendampingi I Gusti Ngurah Jaya Negara sebagai Wali Kota Denpasar yang terpilih melalui Pilkada 2024.

Pasangan I Gusti Ngurah Jaya - I Kadek Agus Arya memenangkan Pilkada 2024 dengan perolehan 217.568 suara.

I Gusti Ngurah Jaya - I Kadek Agus Arya dilantik sebagai kepala daerah terpilih pada Februari 2025 lalu.

Sosok I Kadek Agus Arya pastinya sudah tidak asing bagi masyarakat Kota Denpasar, Bali.

I Kadek Agus Arya pernah empat periode menjadi Anggota DPRD Kota Denpasar sejak tahun 2004-2020.

Pria kelahiran 10 November 1975 memilih untuk mundur dari Anggota DPRD Kota Denpasar demi mengikuti Pilkada 2020.

Sepertinya I Kadek Agus Arya tidak menyesali keputusannya tersebut karena ia berhasil memenangkan Pilkada 2020.

Bahkan, I Kadek Agus Arya bisa mempertahankan basis pendukung setianya hingga menjadi Wakil Wali Kota Denpasar untuk periode keduanya.

Rekam Jejak

I Kadek Agus Arya Wibawa adalah politisi PDIP lahir 10 November 1975 di Denpasar, Bali.

Arya lulusan S-1 akuntansi di Universitas Pendidikan Nasional pada 1999 dan lulus S-2 manajemen di Universitas Udayana pada 2003.

Arya pernah menjabat sebagai komisaris di PT PDFCI Sekuritas pada 2001 hingga 2003, kemudian terpilih sebagai anggota DPRD Kota Denpasar selama empat periode.

Pada 2008-2014 Arya dipercaya menjadi ketua Komisi C DPRD Kota Denpasar dan menjadi ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Denpasar pada 2014 hingga 2020.

Selain itu, Arya juga pernah menjabat sebagai ketua PAC PDIP Denpasar Selatan pada 2005 hingga 2010 dan sekretaris DPC PDIP Kota Denpasar sejak 2010 hingga sekarang.

I Kadek Agus Arya Wibawa menjabat Wakil Wali Kota Denpasar periode 2021-2024 sejak 26 Februari 2021.

Baca juga: Rekam Jejak Maesyal Rasyid Bupati Tangerang, Dulu Atlet Sepak Bola, Ini Gebrakan Sektor Pendidikan

Biodata

• Tempat, Tanggal Lahir: Denpasar, 10 November 1975

   

• Jenis Kelamin: Laki-laki

   

• Alamat: Kota Denpasar, Bali

   

• Agama: Hindu

   

• Pendidikan Terakhir: S2

Pendidikan

• SD Saraswati 6 Denpasar (1981-1987)
• SMP Negeri 1 Denpasar (1987-1991)
• SMA Negeri 1 Denpasar (1991-1994)
• S-1 Program Studi Akuntansi Universitas Pendidikan Nasional (1994-1999)[4]
• Lulus S-2 Magister Manajemen Universitas Udayana (2003)

Organisasi

• Ketua Umum Taekwondo Indonesia Kota Denpasar
• Ketua Anak Ranting PDI Perjuangan Br. Ambengan (1992-1999)
• Ketua Ranting PDI Perjuangan Kelurahan Pedungan (2000-2005)
• Ketua PAC PDI Perjuangan Denpasar Selatan (2005-2010)
• Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar (2010-sekarang)
• Ketua Umum Paiketan Arya Kanuruhan Denpasar

Karier

• Team Leader for DSR ABN AMRO BANK (1999-2001)
• Komisaris Direktur PT PDFCI Sekuritas (2001-2003)
• Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Denpasar (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2020)
• Sekretaris Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Denpasar (2004-2008)
• Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Denpasar (2008-2014)
• Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Denpasar (2014-2019, 2019-2020)

Baca juga: Sepak Terjang Aris Suharyanta Wakil Bupati Bantul, Dulu ASN Biasa, Intip Gebrakannya Kini

Gebrakan I Gusti Ngurah Jaya - I Kadek Agus Arya

Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya menekan angka kemiskinan melalui berbagai program terintegrasi. 

Salah satu langkah terbaru yang tengah disiapkan adalah program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana, sebagai upaya memberikan kesempatan pendidikan tinggi bagi keluarga kurang mampu.

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menjelaskan bahwa pendidikan menjadi kunci utama dalam memutus rantai kemiskinan. 

Ia menegaskan pentingnya menghadirkan solusi jangka panjang melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Saat ini kami sedang merancang program 1 KK Miskin 1 Sarjana sebagai salah satu program terintegrasi dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk menekan angka kemiskinan di Kota Denpasar," ujar Arya Wibawa, pada 27 April 2025.

Secara agregat, jumlah penduduk miskin sebanyak 27.270 jiwa dengan persentase 2,59 persen, menurun dari 2,68 persen pada tahun 2023.

Dalam upaya menekan angka kemiskinan, Pemerintah Kota Denpasar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp59.858.717.900 pada tahun 2025. 

Anggaran tersebut diarahkan untuk berbagai sektor, antara lain sektor pendidikan dengan alokasi Rp2.380.899.000 untuk pemberian beasiswa.

"Ada sektor kesehatan sebesar Rp40.259.721.600 untuk jaminan kesehatan," katanya.

Lalu sektor peningkatan keterampilan sebesar Rp412.586.500 untuk pelatihan dan sertifikasi.

Sektor sosial sebesar Rp504.074.000 untuk bantuan permakanan, sandang, dan pendataan.

Sektor infrastruktur sebesar Rp2.056.800.000 untuk perbaikan rumah tidak layak huni dan sanitasi jamban, serta sektor pemberian bibit ternak dan tumbuhan sebesar Rp183.300.000.

Arya Wibawa menambahkan bahwa beasiswa pendidikan menjadi bagian penting dari upaya Pemerintah Kota Denpasar untuk memastikan bahwa anak-anak dari keluarga miskin memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan tinggi.

"Kami percaya bahwa investasi di bidang pendidikan, khususnya melalui program 1 KK Miskin 1 Sarjana, akan membuka peluang yang lebih luas bagi keluarga kurang mampu untuk memperbaiki kondisi ekonominya," kata Arya Wibawa.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul "Denpasar Siapkan Program 1 KK Miskin 1 Sarjana, Siapkan Anggaran Hampir Rp60 Miliar"