Tanggapi Isu Perceraian, Plt Kepala Kemenag Lingga: KUA Bisa Jadi Tempat Mediasi

Pelaksana Tugas (Plt) Kantor Kemenag Kabupaten Lingga, Abdurokhman, tanggapi kasus perceraian di wilayahnya.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dok. Kemenag Lingga
KEMENAG LINGGA - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lingga, Abdurokhman angkat bicara soal angka perceraian di wilayah kerjanya. Foto diambil baru-baru ini. 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Pelaksana Tugas (Plt) Kantor Kemenag Kabupaten Lingga, Abdurokhman menanggapi kasus perceraian di wilayahnya.

Di mana menurut data Pengadilan Agama (PA) Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, sudah tercatat 100 kasus perkara perceraian yang ditangani dari Januari-Juli 2025.

Abdurokhman menerangkan, sebelum pernikahan pasangan sudah diberikan bimbingan perkawinan di Kantor Urusan Agama (KUA) masing-masing kecamatan yang ada.

Tidak hanya pasangan yang ingin menikah, pihaknya juga memberikan bimbingan kepada para remaja yang masih bersekolah.

Hal ini selain untuk mencegah perceraian, juga untuk mencegah terjadinya pernikahan dini atau di bawah umur dengan hubungan rumah tangga yang belum siap.

Bimbingan pra nikah ini, lanjutnya, agar pasangan menjadi keluarga yang bertahan dalam rumah tangga dan tidak berakhir dalam talak atau perceraian.

Ia juga menyebutkan, KUA bisa menjadi tempat mediasi menjadi pasangan suami istri yang memiliki pertikaian.

"Kami sudah berbincang-bincang dengan PA, bahwa sebelum pasangan yang bertikai mengarah ke perceraian, jadi bisa ke Kantor Urusan Agama dulu, untuk diberikan bimbingan penasihatan perkawinan terkait kiat-kiat dalam menjalani rumah tangga," terang Abdurokhman.

Sehingga, masih menurut Abdurokhman, pasangan yang berencana ingin menempuh gugatan ke PA, bisa ke KUA untuk dilakukan nasihat atau mediasi.

"Saya rasa itu efektif. Karena, beda dengan pasangan yang langsung datang ke PA dengan datang ke KUA. Mungkin bisa dengan sentuhan nasihat di KUA, pasangan bisa mengurungkan niat untuk ke PA mengurus perceraian," tuturnya.

Di singgung terkait ekonomi yang menjadi penyebab perceraian, Abdurokhman, menambahkan bahwa pasangan harus saling mengerti dalam menghadapinya.

"Saya yakin kalau dasarnya saling mengerti Insyaallah itu (Perceraian-red) tidak akan terjadi," tambahnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved