SOSOK

Perjalanan Karier Nurul Adha Wakil Bupati Lombok Barat, Intip Gebrakannya

Simak berikut ini perjalanan karier dan gebrakan Wakil Bupati Lombok Barat, Nurul Adha.

Editor: Khistian Tauqid
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
REKAM JEJAK KEPALA DAERAH - Wakil Bupati Terpilih Lombok Barat 2024, Nurul Adha. Berikut ini adalah perjalanan karier dan gebrakan Wakil Bupati Lombok Barat, Nurul Adha. 

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah perjalanan karier dan gebrakan Wakil Bupati Lombok Barat, Nurul Adha.

Nurul Adha mendampingi Lalu Ahmad Zaini sebagai Bupati Lombok Barat yang terpilih melalui Pilkada 2024.

Pasangan Lalu Ahmad Zaini - Nurul Adha memenangkan Pilkada 2024 berkat mengoleksi 107.340 suara.

Lalu Ahmad Zaini - Nurul Adha mengikuti pelantikan kepala daerah serentak pada Februari 2025 lalu.

Sosok Nurul Adha pastinya sudah tidak asing bagi masyarakat Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pasalnya, Nurul Adha pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat periode 2019-2024.

Meski demikian, perjuangan Nurul Adha hingga sukses di dunia politik tentu tidaklah mudah dan sebentar.

Apalagi Nurul Adha bukan berasal dari Lombok Barat, ia harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan hati masyarakat.

Perjalanan karier di dunia politik bermula ketika Nurul Adha merapat ke Partai Keadilan Sosial (PKS).

Bersama PKS membuat wanita kelahiran Kediri itu banyak dikenal masyarakat Kabupaten Lombok Barat.

Terbukti lewat Pemilu 2019 dan Pilkada 2024, Nurul Adha berhasil mendapatkan banyak suara masyarakat.

Baca juga: Perjalanan Karier Juli Suryadi Wakil Bupati Mempawah, Lihat Gebrakan Terbarunya

BIODATA

  • Tempat, Tanggal Lahir: Kediri, 1 Desember 1976
  • Jenis Kelamin: Perempuan
  • Alamat: Lombok Barat, NTB
  • Agama: Islam
  • Pendidikan Terakhir: S1

RIWAYAT PENDIDIKAN

  • S1 IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta    (1994-2002)
  • MA. Putri Dakwah Islamiyah Nurul Hakim Kediri        (1991-1994)
  • MTs. Putri Dakwah Islamiyah Nurul Hakim Kediri        (1988-1991)
  • SDN 1 Kediri        (1982-1988)

RIWAYAT ORGANISASI

  • Ketua Yayasan Bina Ibu Madani        (2006-2016)
  • Ketua Bidang Kewanitaan DPW PKS NTB    (2005-2010)
  • Ketua Bidang Kewanitaan DPW PKS NTB    (2010-2015)
  • Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat DPW PKS NTB        (2015-2020)
  • Ketua Yayasan Insan Mulia Lombok    (2020-2025)
  • Ketua DPD PKS Lombok Barat        (2020-2025)
  • Ketua Forhati Lombok Barat        (2019-2024)

Gebrakan Lalu Ahmad Zaini - Nurul Adha

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bakal menerapkan pengolahan sampah dengan sistem manajemen sampah zero (Masaro), untuk menangani persoalan sampah yang selama ini tak kunjung selesai. 

Sistem ini rencananya akan dilakukan di Pusat Daur Ulang (PDU) Lingsar, Lombok Barat

Sistem ini mengubah paradigma pengelolaan sampah yang selama ini dilakukan yaitu kumpul-angkut lalu buang, sementara Masaro dikelola dengan cara pilah-angkut-proses-jual. 

Harapannya dengan sistem pengolahan seperti ini, tidak menimbulkan sampah baru dari sampah yang diolah tersebut. 

Wakil Bupati Lombok Barat Hj Nurul Adha mengatakan, penerapan sistem ini menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Kita sudah kerjasama dengan ITB, mudah-mudahan dalam tahun ini bisa, memang tidak bisa cepat kita selesaikan masalah sampah tetapi bapak Bupati sudah memilih teknologi sistem Masaro," kata Adha, Sabtu (14/6/2025). 

Adha mengatakan,  saat ini kondisi TPA Kebon Kongok yang menjadi andalan masyarakat Lombok Barat untuk membuang sampah sudah penuh, sehingga dibutuhkan cara baru dalam mengolah sampah yang ada. 

Mantan wakil ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat itu mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk penerapan sistem ini cukup besar mencapai Rp10 miliar tapi dia optimis ini bisa menjadi solusi dari persoalan sampah. 

Ia mengatakan, masyarakat ke depannya harus memilah sampah dari rumah antara organik dan non organik. Sehingga sampah organik yang masuk kedalam Masaro ini, bisa diolah menjadi berbagai macam produk. 

"Bisa memberikan dampak ke sistem pertanian kita, hewan-hewan yang dihasilkan dari sistem Masaro ini bisa menambah stamina ke hewan lain misalnya kalau sapi tidak mau makan bisa diberikan itu sehingga menjadi lebih sehat," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. 

Ia berharap seluruh stakeholder di Lombok Barat berkolaborasi dalam mengentaskan persoalan sampah yang ada saat ini.

Masyarakat misalnya PTAM Giri Menang dengan program Desa Besari (Bebas sampah dan polusi air) yang memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengolahan sampah dari rumah. 

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul "Pemkab Lombok Barat Pilih Sistem Masaro untuk Atasi Masalah Sampah"

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved