Bendera One Piece Menjelang HUT RI Viral
Nestapa Pedagang Bendera di Natuna, Omzet Turun, Warga Malah Ramai Cari Bendera One Piece
Sejumlah pedagang bendera musiman di Natuna Kepri mengeluhkan omzet turun tahun ini. Anehnya, banyak warga cari bendera One Piece
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Semarak Hari Kemerdekaan Republik Indonesia mulai bagitu terasa di sudut-sudut kota Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Merah putih berkibar di sepanjang jalan, umbul-umbul dipasang rapi, hingga background renda bergelantungan.
Namun, di balik pernak-pernik itu, ada kegundahan yang dirasakan oleh para pedagang bendera musiman.
Tahun 2025 ini, mereka harus menghadapi kenyataan pahit. Omzet penjualan anjlok drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Polisi di Batam Turunkan Bendera One Piece, Kapolsek Sekupang Ingatkan Warga Tentang Norma Sosial
Bendera merah putih yang berjajar rapi, hanya tertiup angin tanpa banyak tersentuh pembeli.
Di tepi Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, Ranai Kota, seorang pria paruh baya terlihat duduk sendiri di bawah deretan bendera dagangannya.
Sesekali ia menyeruput kopi dari cangkir plastik, sembari menatap jalanan yang tak seramai harapannya.
Dialah Hendi (46), warga asal Garut, Jawa Barat, yang telah empat tahun berturut-turut datang ke Natuna setiap momen Agustusan untuk berjualan bendera.
“Tahun ini penjualan benar-benar turun, jauh sekali merosotnya dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya saat ditemui Tribunbatam.id, Senin (4/8/2025).
Ia mulai jualan tanggal 25 Juli 2025 lalu, dan mengaku hingga lima hari membuka lapaknya, sempat tak laku sama sekali.
"Baru tanggal 1 Agustus mulai ada yang beli, itu pun paling dua atau empat helai sehari,” ucapnya lirih.
Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, Hendi bisa menjual hingga dua kodi atau 40 helai bendera dalam sehari, terutama jenis bendera rumah dan umbul-umbul yang paling banyak diburu warga.
Ia membawa ratusan potong bendera mulai dari ukuran kecil seharga Rp20 ribu, hingga background renda besar yang dibanderol Rp400 ribu.
“Dulu dua minggu jualan, saya bisa dapat omzet Rp8 juta, bersihnya Rp4 jutaan lah. Tapi sekarang jauh sekali,” katanya sambil tersenyum.
Baca juga: VIRAL di Batam Bendera One Piece Terpasang di Rumah Warga Cipta Village Marina
Tak hanya Hendi, pedagang bendera lainnya bernama Topik (41) juga mengeluhkan hal serupa.
Kapolsek Nongsa Hentikan Dump Truck Berbendera One Piece di Batam Jelang HUT RI |
![]() |
---|
Pemko Batam Dukung Langkah Tegas Polisi Tindak Pengibaran One Piece Jelang HUT RI |
![]() |
---|
Bendera One Piece Jadi Atensi, Kapolres Anambas Ajak Warga Pasang Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Polisi di Batam Turunkan Bendera One Piece, Kapolsek Sekupang Ingatkan Warga Tentang Norma Sosial |
![]() |
---|
Warga Batam Pasang Bendera One Piece Menjelang HUT RI, Kapolresta: Tidak Ada Razia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.