SOSOK

Perjalanan Karier Haerul Warisin Bupati Lombok Timur, Lihat Gebrakan Apiknya

Simak berikut ini perjalanan karier dan gebrakan Bupati Lombok Timur,  Haerul Warisin.

Editor: Khistian Tauqid
TRIBUNLOMBOK.COM/ TONI HERMAWAN
REKAM JEJAK KEPALA DAERAH - Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin saat ditemui, Rabu (16/7/2025). Dia meminta tim Operasi Kejar (Opjar) piutang pajak tidak menagih pajak PBB P2 kepada orang miskin, terlebih yang tergolong miskin ekstrem. Berikut ini adalah perjalanan karier dan gebrakan Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin. 

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah perjalanan karier dan gebrakan Bupati Lombok Timur,  Haerul Warisin.

Haerul Warisin didampingi oleh Edwin Hadiwijaya sebagai Wakil Bupati Lombok Timur yang terpilih melalui Pilkada 2024.

Pasangan Haerul Warisin - Moh. Edwin Hadiwijaya berhasil memenangkan Pilkada 2024 berkat mengumpulkan 237 .120 suara.

Haerul Warisin - Moh. Edwin Hadiwijaya dilantik sebagai kepala daerah terpilih pada 20 Februari 2025 lalu.

Sosok Haerul Warisin pastinya sudah tidak asing bagi masyarakat Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Meski demikian, perjuangan Haerul Warisin hingga bisa menjadi orang nomor satu di Kabupaten Lombok Timur tentu tidak mudah.

Berbagai pekerjaan pernah dirasakan Haerul Warisin sebelum terjun ke dunia politik.

Selain itu, Haerul Warisin juga aktif di berbagai organisasi, mulai dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia pada 1985-1990, hingga KONI Lombok Timur.

Karena mengikuti berbagai organisasi membuat Haerul Warisin lebih mudah dikenal masyarakat.

Apalagi setelah Haerul Warisin merapat ke Partai Gerindra sebagai kendaraan politiknya.

Wajar Haerul Warisin bisa sukses di dunia politik bersama Partai Gerindra.

Baca juga: Rekam Jejak I Gusti Putu Parwata Bupati Karangasem, Ayah dan Ibunya Politisi, Intip Gebrakannya

Biodata

  • Tempat, Tanggal Lahir: Sikur, 1 Juli 1963
  • Jenis Kelamin: Laki-laki
  • Alamat: Lombok Timur, NTB
  • Agama: Islam
  • Pendidikan Terakhir: S2

Riwayat Pendidikan

  • S2 UNIVERSITAS MATARAM            (2007-2010)
  • S1 STIA MUHAMMADIAH SELONG        (1984-1990)
  • SPPN MATARAM        (1981-1983)
  • SDN SIKUR        (1977-1980)
  • SDN 1 SIKUR        (1971-1977)

Riwayat Organisasi

  • WAKIL BENDAHARA SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA    (1985-1990)
  • SEKRETARIS SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA        (1991-1995)
  • KETUA KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA        (1991-1996)
  • KETUA KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA    KETUA    (1996-2001)
  • ANGGOTA ANGKATAN MUDA PEMBAHARUAN INDONESIA        (1984-1989)
  • KETUA ORGANISASI PEMUDA NAHDLATUL WATHAN (NW)        (1985-1990)
  • ASISTEN ASISTEN KOMISARIS GOLKAR        (1992-1997)
  • KETUA UMUM ASBENINDO        (1998-2003)
  • KETUA UMUM HKTI – LOTIM    KETUA UMUM    (2002-2007)
  • WAKIL KETUA HKTI – NTB        (2007-2011)
  • KETUA PELAKSANA HARIAN HKTI – NTB        (2011-2012)
  • KETUA UMUM PSSI LOTIM        (2013-2018)
  • KETUA UMUM KONI LOTIM        (2014-2018)
  • KETUA UMUM MAJELIS PERTIMBANGAN KONI KABUPATEN LOMBOK TIMUR    (2014-2018)
  • KETUA TIM PEMENANGAN PRABOWO SUBIANTO KOALISI MERAH PUTIH KAB. LOTIM    (2013-2014)
  • DEWAN PENASEHAT PALANG MERAH INDONESIA KAB. LOMBOK TIMUR        (2014-2018)

Gebrakan Haerul Warisin - Moh. Edwin Hadiwijaya

Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin meminta tim Operasi Kejar (Opjar) piutang pajak tidak menagih pajak PBB P2 kepada orang miskin, terlebih yang tergolong miskin ekstrem. 

“Begitu petugas maju ke sana dan disampaikan ‘tidak punya uang, begini keadaan rumah saya jelek,  saya orang miskin’ tidak usah ditarik,” tegas Warisin, Rabu (16/7/2025).

Dia melanjut, petugas juga diminta tetap menyaksikan kondisi ataupun keadaan masyarakat, tujuannya memastikan masyarakat tersebut benar-benar miskin.

“Apalagi Rp10 ribu15 ribu dan harus disaksikan kemiskinannya sama petugas kita,” sambungnya.

Bupati juga meminta kepada petugas tidak memberikan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) kepada masyarakat yang tergolong miskin ataupun miskin ekstrim, sebagai data yang dimiliki oleh pemerintah.

“Supaya ada kita orang tersebut orang betul-betul miskin,” tambahnya.

Warisin juga meminta tim Opjar tetap mengejar piutang pajak yang ada di masyarakat, namun tetap harus berpegang teguh pada prinsip keadilan.

“Nanti kita akan cari  cara untuk kompensasi (Pajak untuk masyarakat tergolong miskin.Red),” ujarnya.

Kendati demikian, bupati mengakui belum mendapatkan data yang rill masyarakat yang tergolong miskin.

"Data yang rill belum keluar dari BPS," pungkasnya.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul "Bupati Lombok Timur Minta Petugas Tidak Menagih Piutang Pajak untuk Orang Miskin"

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved