SOSOK

Perjalanan Karier Andi Rudi Latif Bupati Tanah Bumbu, Intip Gebrakan Barunya

Simak berikut perjalanan karier serta gebrakan Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif.

|
Editor: Khistian Tauqid
Banjarmasinpost.co.id
REKAM JEJAK KEPALA DAERAH - Warga Desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, menyatakan keyakinan dan keteguhan mereka untuk memilih pasangan Andi Rudi Latif dan H. Bahsanuddin.Berikut ini adalah perjalanan karier serta gebrakan Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif. 

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah perjalanan karier serta gebrakan Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif.

Andi Rudi Latif didampingi oleh Bahsanuddin sebagai Wakil Bupati Tanah Bumbu yang terpilih melalui Pilkada 2024.

Pasangan Andi Rudi Latif - Bahsanuddin memenangkan Pilkada 2024 berkat mengoleksi 154.187 suara.

Andi Rudi Latif - Bahsanuddin mengikuti pelantikan kepala daerah terpilih secara serentak pada Februari 2025 lalu.

Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pastinya sudah tidak asing dengan sosok Andi Rudi Latif.

Andi Rudi Latif sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Kotabaru periode 2021-2024.

Setelah bergeser ke Tanah Bumbu, ternyata Andi Rudi Latif tetap berhasil memenangkan Pilkada untuk kedua kalinya.

Kiprah Andi Rudi Latif di Kotabaru sepertinya menjadi penyebab masyarakat Tanah Bumbu menaruh kepercayaan pada dirinya.

Andi Rudi Latif merupakan pria berdarah Sulawesi Selatan.

Pria berusia 42 tahun itu lahir pada 27 Juli 1982 di Segeri, Pangkep, Sulawesi Selatan.

Meski lahir di Sulsel, Andi Rudi Latif memilih untuk menggeluti dunia politik di Kalimantan Selatan.

Sebelum menggeluti bidang politik, Andi Rudi Latif pernah merasakan berbagai jabatan pekerjaan, terutama di PT Jhonlin Baratama sejak 2010.

Baca juga: Perjalanan Karier Subandrio Wakil Bupati Sekadau, Ini Gebrakannya

Biodata

  • Tempat, Tanggal Lahir: Segeri, 27 Juli 1982
  • Jenis Kelamin: Laki-laki
  • Alamat: Kota Baru, Kalimantan Selatan
  • Agama: Islam
  • Pendidikan Terakhir: S2

Riwayat Pendidikan

  • SD NEGERI IMPRES MANDAI, (1994)
  • PAKET B DISDIKPORA, (2008)
  • PAKET C DISDIKPORA, (2012)
  • D.III TEKNIK PERTAMBANGAN, (2019)
  • D.III TEKNIK PERTAMBANGAN, POLITEKNIK BATULICIN, (2019)
  • S1 ILMU HUKUM, UNISKA BANJARMASIN, (2019)
  • S2 PANCASETIA BANJARMASIN (2023)

Riwayat Organisasi

  • ANGGOTA DEWAN PEMBINA FORUM KOMUNIKASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY KABUPATEN TANAH BUMBU (2013)
  • KETUA UMUM FORUM KOMUNIKASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TANAH BUMBU (2017)
  • KETUA TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN (TJSLP) PROVINSI KAL-SEL (2019)

Riwayat Pekerjaan

  • MINE FORMAN PT. JHONLIN BARATAMA (2010)
  • COMUNITY DEVELOPMENT (COM-DEV) SUPERVISOR PT. JHONLIN BARATAMA (2010 – 2013)
  • SECTION HEAD COMMUNITY RALATION PT. JHONLIN BARATAMA (2013)
  • GROUP EXTERNAL RELATION (2013)
  • PRAKTISI COPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) (2018)
  • WAKIL BUPATI KOTABARU (2021)
  • BUPATI TANAH DATAR (2025)

Gebrakan Andi Rudi Latif - Bahsanuddin

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) terus memperkuat komitmen dalam melindungi perempuan dan anak dari tindakan kekerasan. Hal ini diwujudkan melalui Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Tahun 2025.

Pelatihan resmi dibuka Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif melalui Pj. Sekretaris Daerah (Sekda), Yulian Herawati, Senin (28/07/2025), bertempat di Pandopo Kantor Bupati, Gunung Tinggi, Batulicin.

Bupati dalam sambutannya disampaikan Pj Sekda mengatakan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan persoalan serius dan kompleks. Kekerasan tidak hanya menimbulkan luka fisik, tetapi juga berdampak pada trauma psikis jangka panjang, bahkan lintas generasi.

Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kemampuan para aparatur, lembaga layanan, serta pemangku kepentingan lainnya untuk menangani kasus kekerasan secara holistik, profesional, dan berpihak pada korban.

“Pelatihan ini bertujuan agar peserta mampu memahami berbagai bentuk kekerasan, mengenali gejala dan dampaknya, serta memahami alur penanganan mulai dari pelaporan, asesmen, intervensi, hingga pendampingan hukum dan psikososial. Kami juga mendorong kerja sama lintas sektor agar tercipta lingkungan yang aman dan bebas kekerasan bagi perempuan dan anak,” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tanbu, Erli Yuli Susanti, yang menyampaikan bahwa pelatihan ini penting dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan para aparatur dalam upaya pencegahan, penanganan, dan pemulihan korban kekerasan.

Erli menambahkan bahwa fenomena kekerasan terhadap anak dan perempuan ibarat gunung es, di mana banyak kasus yang tidak terungkap akibat keterbatasan pelaporan dan dampak perkembangan teknologi digital seperti media sosial.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya peran masyarakat melalui Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di tingkat desa sebagai mitra strategis pemerintah dalam upaya preventif dan responsif terhadap kasus kekerasan.

Sebagai narasumber utama, hadir Ketua Satgas Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Lena Hanifah, S.H., LL.M., Ph.D, yang juga merupakan dosen Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat, memberikan materi mendalam mengenai pendekatan hukum dan psikososial dalam penanganan kekerasan.

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak dan Ramah Gender, serta memastikan perlindungan dan hak-hak korban menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul "Pemkab Tanbu gelar Pelatihan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved