Ditemukan 2 Identitas, Polisi Belum Bisa Pastikan Nama Pria yang Diduga Lompat di Jembatan Barelang

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polsek Sagulung belum bisa memastikan nama pria yang melompat di Jembatan 1 Barelang pada Senin (11/8/2025) dinihari WIB tadi.

Jembatan 1 Barelang adalah rangkaian 6 jembatan dengan berbagai tipe yang dibangun pada tahun 1997 yang menghubungkan gugusan Pulau Rempang-Galang di Kepulauan Riau dengan pulau utama Batam di sebelah utaranya. 

Jembatan 1 juga disebut dengan Jembatan Tengku Fisabilillah, menghubungkan Batam dan Pulau Tonton.

Jembatan ini membentang sepanjang 642 meter dan merupakan jembatan terpanjang dari keenam jembatan lainnya, yang merupakan jembatan kabel pancang dengan dua tiang setinggi 118 meter dan bentang utama sepanjang 350 meter.

Polisi belum bisa memastikan karena identitas yang ditemukan di sepeda motor yang ditinggalkan, ada dua nama berbeda.

Hal itu disampaikan Kapolsek Sagulung Iptu Husnul, Senin (11/8/2025), setelah mengamakan sejumlah barang bukti di lokasi.

"Awalnya kita mendapat informasi dari warga dan juga pihak Ditpam yang jaga di Pos jembatan satu Barelang," kata Husnul.

Husnul mengatakan sesuai dengan informasi yang diterima dimana ada seorang pria yang diduga melompat dari atas jembatan Barelang sebelah kiri dari arah dendang Melayu menuju jembatan dua.

"Anggota sudah mendatangi lokasi dan mengumpulkan bukti yang ada dilokasi," kata Husnul.

Adapun barang dan berkas yang ditemukan dilokasi berupa sepeda motor Honda Beat hijau putih BP 2938 ME dengan kunci yang masih tercantol.

Selain itu di dalam jok motor ada dompet berisi berkas administrasi yakni KTP atas nama Ahmad Adre (19), ada juga Jamsostek atas nama Rifaldo Rahul Septiawan, ada kartu berobat atas nama Rifaldo Setiawan, dan terakhir ada KIS atas nama Rifaldo Rahul Setiawan.

"Semua barang yang ada dilokasi sudah kita amankan, kita juga sudah berkoordinasi dengan Polairud dan juga Basarnas," kata Husnul.

Sementara saat ini tim masih melakukan pencarian di lokasi. "Tim sudah di lokasi baik dari Polairud dan juga Basarnas, pencarian masih nihil," kata Husnul.

Diberitakan sebelumnya belum diketahui motifnya seorang pria melompat dari jembatan satu Barelang, Senin (11/8/2025) sekitar pukul  01.00 WIB dini hari.

Informasi yang didapatkan dari Danpos Basarnas Cabang Batam Dedius Febrianto Sembiring mengatakan pihaknya baru mendapat informasi tersebut sekitar pukul 07.00WIB.

Dari informasi yang didapatkan dimana pria tersebut meninggalkan sepeda motor Honda Beat hijau putih BP 2938 ME, serta kunci di atas jembatan.

Di kaca spion ditemukan topi yang digantung dan di dalam jok motor ditemukan dapet berisi KTP kartu BPJS, kartu berobat dan juga botol minuman whisky.

Hingga saat ini Basarnas masih melakukan pencarian di sekitar jembatan satu Barelang.

"Tadi pagi tim sebanyak 6 orang sudah kita terjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian," kata Dedius.

Dia juga mengatakan tim membawa peralatan rubber Boat, Drone thermal dan Aqua ace.

"Sekarang Tim sedang melakukan pencarian dilokasi, dan sampai saat ini pencarian masih nihil," kata Dedius.

( tribunbatam.id/ian sitanggang )