PRIA DI TANJUNGPINANG TEWAS TAK WAJAR

Bocah SD di Tanjungpinang Histeris Lihat Ayahnya Tewas Tak Wajar di Rumah Sepulang Sekolah

DR, bocah SD di Tanjungpinang yang baru pulang dari sekolah histeris melihat ayahnya tewas tak wajar dalam rumah, Selasa (12/8)

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Dok.Warga Tanjungpinang untuk Tribun Batam
EVAKUASI JENAZAH - Polisi evakuasi jenazah Y (37) usai ditemukan tewas tak wajar di Perumahan Bintan Permai, Jalan Ganet, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (12/8/2025). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Warga Perumahan Bintan Permai, Jalan Ganet, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), digegerkan kejadian seorang pria tewas tak wajar dalam rumah, Selasa (12/8/2025) siang.

Kejadian ini baru diketahui setelah anak korban DR (12), meminta bantuan warga sekitar.

Bocah laki-laki itu panik melihat ayahnya tak bergerak lagi di dalam rumah kontrakan mereka.

Pelajar kelas 5 Sekolah Dasar (SD) di Tanjungpinang itu seketika menangis histeris. 

Wajahnya mendadak pucat dan berlinang air mata begitu melihat ayahnya tak bersuara lagi saat ia memanggilnya.

"Om-om tolong bapak saya. Dipanggil tapi tak dijawab-jawab," kata warga Perumahan Bintan Permai, Anjani menirukan perkataan DF.

DF kala itu memang baru pulang sekolah. Bocah itu baru saja buka sepatu dan mau masuk ke dalam rumah bercat putih itu. 

"Saat kejadian rumah sedang sepi, sekira pukul 13.00 WIB," katanya.

Ketua RT 03 Perumahan Bintan Permai, Sukmawati mengatakan, korban ditemukan dalam posisi tergantung menggunakan tali sepatu. 

"Korban Y (37). Dia pertama kali ditemukan anaknya yang baru pulang sekolah," ujar Sukmawati. 

Korban ditemukan tewas tak wajar di bagian dapur rumah itu.

Sukmawati menyampaikan, selama ini korban bersama istrinya EN, dan kedua anaknya baru menempati rumah itu sekitar sebulan terakhir. 

Selama ini memang kondisi Y dalam kondisi sakit stroke.

"Sang istri pun selalu merawat suaminya dengan baik. Saat suaminya sudah bisa jalan 2 hari ini, istrinya baru bisa kerja di Kijang, Bintan Timur," ungkapnya. 

Sukmawati salut dengan istrinya yang selalu menemani suaminya selama sakit berat itu.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved