Kado Remisi Buat Ribuan Warga Binaan Batam saat HUT ke-80 RI, 10 WBP Langsung Bebas

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Suasana haru dan semangat kemerdekaan terlihat di aula Lapas Kelas IIA Batam, Minggu (17/8/2025). 

Sebab ribuan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Batam memperoleh remisi khusus HUT ke-80 Republik Indonesia.

Beberapa warga binaan di Batam bahkan bebas setelah menerima remisi HUT kemerdekaan ini.

Kepala Lapas Kelas IIA Batam, Yugo Indra Wicaksana, menyebut remisi merupakan wujud apresiasi negara kepada warga binaan yang disiplin, berkelakuan baik, dan berkomitmen memperbaiki diri.

“Remisi ini penghargaan bagi mereka yang berusaha berubah. Dengan dukungan Pemko Batam dan instansi terkait, pembinaan terus berjalan optimal meski fasilitas terbatas,” ujar Yugo.

Dari total usulan, tercatat 1.275 penerima Remisi Umum dan 1.436 penerima Remisi Dasawarsa.

Khusus di Lapas Batam, sembilan narapidana langsung bebas, sementara di LPKA satu anak binaan juga dinyatakan bebas.

Penyerahan remisi dilakukan secara simbolis oleh Walikota Batam, Amsakar Achmad didampingi Wakil Wali kota, Li Claudia Chandra bersama unsur Forkopimda.

Termasuk Kepala Kejaksaan Negeri Batam, I Wayan Wiradarma; Ketua Pengadilan Negeri Batam, Tiwik; Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, Dandim 0316/Batam, Letkol Arh Yan Eka Putra serta Ketua DPRD Batam, Kamaluddin.

Walikota Batam, Amsakar Achmad menegaskan remisi bukanlah hadiah, melainkan bentuk penghargaan atas keberhasilan warga binaan mengikuti program pembinaan mulai dari pendidikan, pelatihan kerja, kegiatan keagamaan, hingga pemberdayaan UMKM.

“Remisi adalah momentum perbaikan diri. Gunakan kesempatan ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik, mandiri, dan bermanfaat bagi bangsa,” kata Agus yang dibacakan Amsakar Ahmad yang membacakan amanat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto. 

Ia mengapresiasi hasil pembinaan para warga binaan, yang menghasilkan karya seni, lukisan, hingga produk pertanian. 

Amsakar menekankan narapidana yang telah berubah layak diberi kesempatan kembali ke masyarakat dengan membawa energi positif.

Penyerahan remisi berlangsung khidmat namun penuh kegembiraan.

Sorak bahagia warga binaan yang langsung bebas menjadi simbol langkah baru menuju kehidupan bermartabat dan produktif. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)