SOSOK

Perjalanan Karier Amar Nurmansyah Bupati Sumbawa Barat, Lihat Gebrakan Apiknya

Simak berikut perjalanan karier dan gebrakan Bupati Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah.

Editor: Khistian Tauqid
Istimewa
REKAM JEJAK KEPALA DAERAH - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Amar Nurmansyah. Ia menjelaskan, saat ini pemerintah pusat telah menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke daerah. Namun, meskipun bantuan tersebut tersedia, beberapa lembaga pendidikan di KSB masih memungut biaya tambahan dari siswa. 

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah perjalanan karier dan gebrakan Bupati Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah.

Amar Nurmansyah didampingi oleh Hanipah sebagai Wakil Bupati Sumbawa Barat yang terpilih lewat Pilkada 2024.

Pasangan Amar Nurmansyah - Hanipah dinyatakan memenangkan Pilkada 2024 berkat mengumpulkan 32.653 suara alias terbanyak dari pasangan calon lainnya.

Amar Nurmansyah - Hanipah mengikuti pelantikan kepala daerah serentak pada Februari 2025 lalu.

Masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, pastinya sudah tidak asing dengan sosok Amar Nurmansyah.

Namun, perjalanan Amar Nurmansyah hingga bisa jedi bupati tentu tidak mudah dan sebentar.

Amar Nurmansyah mengawali kariernya dengan menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pekerjaan Umum Sumbawa Barat sejak tahun 2006.

Karier Amar Nurmansyah mulai menanjak setelah lulus S2 di Universitas Merdeka Malang.

Tak lama kemudian, Amar Nurmansyah dipercaya untuk menduduki jabatan penting di Dinas Pekerjaan Umum hingga terakhir menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) pada Juli 2021.

Setelah itu, Amar Nurmansyah memiliki niat untuk membawa perubahan positif di Kabupaten Sumbawa Barat.

Meski demikian, Amar Nurmansyah tidak menjadi kader partai untuk menggeluti bidang politik.

Amar Nurmansyah mengandalkan pengalaman serta karakter kepemimpinannya selama puluhan tahun menjadi brikorat.

Ternyata Amar Nurmansyah berhasil mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Kabupaten Sumbata Barat melalui Pilkada 2024.

BIODATA

  • Tempat, Tanggal Lahir: Sumbawa, 28 Desember 1975
  • Jenis Kelamin: Laki-laki
  • Alamat: Sumbawa Barat, NTB
  • Agama: Islam
  • Pendidikan Terakhir: S2

RIWAYAT PENDIDIKAN

  • S2 ADMINISTRASI PUBLIK UNIVERSITAS MERDEKA MALANG    (2007-2009)
  • S1 TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MATARAM    (1994-1999)
  • SMAN 1 SUMBAWA BESAR    (1991-1994)
  • SMPN 1 SUMBAWA BESAR    (1991-1994)
  • SDN 1 ALAS        (1982-1988)

RIWAYAT ORGANISASI

  • KETUA HARIAN ASOSIASI PERSATUAN SEPAK BOLA SELURUH INDONESIA KABUPATEN SUMBAWA BARAT        (2023-2024)
  • KETUA LEMBAGA ADAT TANA SAMAWA (LATS) KAMUTAR TELU SUMBAWA BARAT        (2023-2024)
  • KETUA MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH (MES) SUMBAWA BARAT    (2023-2024)

GEBRAKAN AMAR NURMANSYAH

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Bupati Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah akan menerapkan kebijakan baru terkait Program Pendidikan Gratis di KSB. 

"Program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda), meningkatkan kualitas Pendidikan di KSB sekaligus untuk membantu masyarakat KSB mendapatkan pendidikan yang layak," kata Bupati Amar Nurmansyah pada Kamis (17/7/2025).

Ia menjelaskan, saat ini pemerintah pusat telah menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke daerah. Namun, meskipun bantuan tersebut tersedia, beberapa lembaga pendidikan di KSB masih memungut biaya tambahan dari siswa.

Menurut Amar, hal ini sulit dihindari karena setiap sekolah memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dalam upaya meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang tidak sepenuhnya dapat dibiayai melalui dana BOS.

"Kondisi ini banyak di sekolah-sekolah swasta, terutama dalam memberikan honor kepada tenaga pengajar,"ungkapnya.

Amar juga menyoroti kondisi guru-guru yang sebelumnya mengajar di sekolah swasta namun setelah lulus seleksi PPPK, dipindahkan ke sekolah-sekolah negeri.

Ia menyebutkan bahwa terdapat Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur tentang redistribusi guru Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk PPPK, ke satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat (sekolah swasta).

"Ini akan kami pelajari, agar selanjutnya dapat diterapkan di KSB. Dengan kita berlakukan ini nantinya, akan sangat membantu sekali bagi penyelenggaraan pendidikan terutama di sekolah-sekolah swasta," jelasnya.

Ia meminta kepada Kepala Bappeda untuk menghitung berapa kebutuhan rill masing-masing sekolah dalam menjalankan program di sekolahnya, diluar program yang di akomodir melalui dana BOS. 

"Kita harus pastikan tidak ada lagi pungutan-pungutan bagi siswa, tidak ada lagi dana komite. Semua biaya yang dibutuhkan, Pemda yang akan tanggung," tandasnya.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul "Pendidikan Gratis di KSB, Amar Pastikan Tak Ada Lagi Pungutan Sekolah"

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved