KECELAKAAN KERJA DI BATAM
Kecelakaan Kerja di PT Citra Shipyard Batam, Polisi Sebut Tak Ada Indikasi Korban Tersengat Listrik
Polisi menyebut tak ada indikasi korban kecelakaan kerja di PT Citra Shipyard Batam karena tersengat listrik. Penyelidikan masih dilakukan.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polisi memastikan kematian Rasman Putra Jaya Nababan (26), korban kecelakaan kerja di Batam bukan karena tersengat listrik.
Meski begitu, penyidik Polsek Sagulung masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan kerja di Batam pada Rabu (20/8/2025) siang.
Korban kecelakaan kerja di Batam diketahui pekerja subkontraktor galangan kapal di PT Citra Shipyard, Kecamatan Sagulung.
"Korban hanya membantu fitter setelah proses cutting plat besi. Untuk indikasi kesetrum tidak ada. Saat ini masih dalam penyelidikan," ungkap Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K melalui Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Anwar Aris, Kamis (21/8/2025).
Rasman diketahui bekerja sebagai helper.
Insiden lakakerja di Batam itu terjadi pada (20/8) sekira pukul 11.40 WIB.
Ketika itu, korban membantu fitter yang tengah memotong pelat besi tongkang menggunakan cutting tos.
Saat itu, pria kelahiran Sumatera Utara ini tengah jongkok untuk memeriksa lantai tongkang usai dipotong.
Namun, ia tiba-tiba tersungkur ke depan dan mengenai plat yang masih panas.
Akibat kecelakaan kerja di Batam itu, bahu kanan dan lengannya mengenai plat besi yang masih panas sehingga mengalami luka bakar.
Saat ini korban kecelakaan kerja di Batam itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
"Benar kejadiannya ada pekerja yang meninggal saat bekerja. Saat itu korban sempat kejang dan langsung dibawa ke RS Elisabeth Sei Lekop. Namun nyawanya tidak tertolong," sebut Kanit Reskrim Polsek Sagulung lagi.
Tribun Batam masih berupaya mengonfirmasi kecelakaan kerja di Batam itu ke pihak perusahaan.
Bantah Meninggal Karena Laka Kerja
Sementara itu, PT Citra Shipyard di Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), angkat bicara terkait insiden meninggalnya seorang pekerja subkontraktornya, pada Rabu (20/8/2025) kemarin.
Pekerja tersebut bernama Rasman Putra Jaya Nababan (26). Ia diketahui baru dua minggu bekerja di bawah subkontraktor PT CMD.
PT Citra Shipyard membantah Rasman meninggal dunia karena kecelakaan kerja di Batam.
Berdasarkan kesaksian rekan kerja korban saat itu, Rasman sempat kejang dan tak sadarkan diri.
Lalu tubuhnya terdorong ke depan. Beruntung saat itu rekan kerja di dekatnya menahan tubuh Rasman, untuk menghindari dampak lebih parah terkena plat yang baru dipotong.
Managemen HSE PT Citra Shipyard, Drijanu, mengatakan kronologi kejadian yang dialami Rasman tersebut terjadi sekira pukul 11.45 WIB, Rabu di tongkang.
Korban diketahui sebagai helper, dan sedang membantu fitter yang melakukan pemotongan plat di cargo deck.
"Sebelum plat yang dipotong ini terputus, agar tak jatuh disanggah dengan pipa. Kawan ini (Rasman) yang sebelumnya berdiri, kemudian jongkok hendak memasukkan pipa ke deck. Tiba-tiba dia kejang, lalu roboh ke depan," ujar Drijanu, pada Kamis (21/8/2025).
Tubuh korban sempat roboh ke depan, ke arah plat yang baru dipotong, hingga bahu kanannya kena plat yang baru dipotong.
Beruntung rekannya yang ada di lokasi menahan tubuh Rasman agar tidak sampai terjatuh.
"Temannya Pak Lamsel Nainggolan yang di dekatnya ini langsung nahan tubuh Rasman biar nggak jatuh. Karena namanya plat yang baru dipotong ini masih panas, makanya tubuhnya kena plat, ada luka di bagian bahu kanan," ujarnya.
Untuk mempercepat proses penanganan, medical evacuation dilakukan. Korban kemudian dilarikan ke RS Elisabeth Sei Lekop menggunakan sepeda motor.
Dalam perjalanan, Rasman masih merespons pertanyaan dari rekan yang mengantar dan bahkan sempat memeluk dari belakang untuk berpegangan di motor.
"Di jalan masih merespons. Sampai rumah sakit langsung ditangani dengan kejut jantung, tapi kemungkinan korban meninggal dunia saat dalam perjalanan," ujarnya.
Ditanya soal adanya masalah arus listrik maupun gas, Drijanu menegaskan peristiwa ini tidak terkait dengan listrik maupun gas.
Drijanu juga menegaskan area kerja terbuka dan banyak pekerja lain yang berada di lokasi.
"Tidak ada hubungan dengan listrik dan gas. Karena lokasi kerja berada di deck terbuka," tuturnya.
Drijanu mengatakan, untuk korban sendiri sudah dipulangkan ke kampung halamannya, didampingi tiga orang dari pihak perusahaan dan satu keluarga.
Ia mengatakan, terkait kejadian ini, seluruh hak karyawan sudah diberikan oleh perusahaan. Keluarga juga tidak mau dilakukan autopsi.
"Jadi korban sudah diterbangkan ke kampung halaman di Sumatera Utara," kata Drijanu.
(TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)
Kecelakaan Kerja di Batam Tewaskan Pekerja Subkon PT Citra Shipyard, Polisi: Masih Penyelidikan |
![]() |
---|
Pekerja Galangan di Batam Tewas 7 Agustus Lalu, Disnakertrans: Korban Peserta BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Kerja di Batam yang Dialami Ignasius Diungkap Kerabat dan Rekan Kerja |
![]() |
---|
Bukan Jatuh ke Laut, Rekan Kerja Ungkap Pekerja Galangan di Batam Hilang saat Lakukan Ini |
![]() |
---|
Jasad Pekerja Galangan Kapal di Batam Ditemukan 18 Jam Setelah Tenggelam di Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.