Wisata Pantai Tanjung Momong Anambas, Pesona Alam Asri dengan Lautan Bening yang Jarang Tersentuh

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) unggul akan wisata baharinya yang mempesona.

Daerah terdepan Indonesia yang berada di sebelah barat Sumatera ini, tersohor dengan istilah surga tersembunyi.

Bayangkan saja, kabupaten termuda Provinsi Kepri yang dimekarkan tahun 2008 ini memiliki sebanyak 255 pulau.

Dengan 26 pulaunya yang berpenghuni, mendominasikan bahari Anambas masih terasa asri dan belum tersentuh manusia.

Hampir keseluruhan pulau-pulau di Anambas memiliki pantai yang unik dan eksotis.

Tiap garis pantainya berbeda - beda. Ada yang panjang hampir 7 Kilometer dan ada pula yang pendek hanya puluhan meter.

Keberagaman pantai-pantai itu juga memiliki pasir putih yang halus dengan gradiasi hijau biru lautnya dan bening hingga ke dasar.

Keanekaragaman biota lautnya yang beragam membuat potensi kelautan dan perikanan Anambas patut diacungi jempol.

Wisata pantai di sana yang mempesona menjadi magnet bagi warga lokal maupun wisatawan kala hari libur.

Dari ratusan pantai di pulau-pulau Anambas itu, satu di antaranya ada pantai yang jarang tersentuh atau dikunjungi manusia.

Pantai yang cocok sebagai destinasi wisata itu bernama Pantai Tanjung Momong.

Penyuka alam bawah laut, destinasi wisata yang satu ini tergolong sangat recomended.

Terutama pilihan refreshing liburan dari padatnya aktivitas bekerja hingga pilihan rekreasi akhir pekan atau libur nasional.

Jika berkunjung ke sana, sangat tepat membawa keluarga dan anak-anak hingga rekan kerja bahkan gandengan spesial.

Pantai Tanjung Momong ini berlokasi di Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan, Kabupaten Anambas.

Kelebihan pantai ini masih begitu asri dan jarang tersentuh manusia.

Kawasannya yang tak begitu luas, banyak dipenuhi pohon-pohon kelapa dengan buahnya yang segar serta pepohonan liar.

Di bibir pantai persisnya sebelah kanan, berjejer batu - batu raksasa yang menambah pesona Pantai Tanjung Momong.

Selain duduk santai di pasir, di bebatuan ini juga kerap dipilih pengunjung untuk bersantai menikmati semilir angin dan deru ombak memecah ke tepian.

Pantai Tanjung Momong ini punya tekstur pasir berwarna putih dengan garis pantai pendek. Kira-kira hanya 50 meteran.

Air lautnya bening bak aquarium sehingga membuat segar pandangan mata dan takjub bagi para pengunjung.

Juga kondisi struktur pasirnya yang datar dan dangkal, pantai ini terbilang
sangat layak bagi anak-anak untuk berenang.

Sebagai informasi, posisi Pantai Tanjung Momong ini berada tidak jauh dari Pantai Pasir Manang.

Namun bagi tribuners yang ingin berkunjung ke sana, harus ekstra hati-hati karena jalan masuknya yang setapak dan menurun terjal dengan sedikit bebatuan.

Masuk ke kawasan Pantai Tanjung Momong ini, kita tidak akan dikenakan karcis alias gratis.

Di sana juga tidak terdapat rumah makan atau pun warung penyedia minuman maupun makanan ringan.

Oleh karena itu alangkah baiknya membawa persediaan bekal saat akan berkunjung ke sana.

Meski begitu, tak jauh dari kawasan Pantai Tanjung Momong, terdapat cafe yang menyediakan makan minum.

Pengunjung dapat membeli minuman dingin ataupun panas serta makanan ringan hingga makanan berat.

Dalam sehari-seharinya maupun weekend, di Pantai Tanjung Momong ini kita akan sangat jarang melihat pengunjung berekreasi.

Itu di karenakan, Pantai Tanjung Momong ini sepi dan belum memiliki fasilitas pendukung untuk berwisata.

Tetapi saat-saat tertentu, ada saja pengunjung yang datang ke lokasi baik kalangan anak muda, keluarga maupun kalangan tertentu yang beraktivitas di sana.

Beragam aktivitas mereka lakukan seperti menikmati suasana pantai sambil bercerita, mengadakan family gathering, membawa anak-anak berenang hingga baberquan.

Selain itu, ada juga yang sengaja datang ke sana untuk mengabadikan momen berswafoto hingga membuat konten alam yang dimiliki Anambas.

Seperti Slamet, yang ditemui di lokasi tengah membuat video konten pemandangan alam di Pantai Tanjung Momong.

Ia mengaku, karena kecintaannya pada alam, ia sengaja datang ke Pantai Tanjung Momong untuk memotret pesona alam di sana.

Konten-konten video alam miliknya itu nanti dirinya upload ke media sosial pribadinya guna mempromosikan wisata bahari Anambas.

"Oh ya kebetulan ini lagi ngonten video dan siaran lansung di aplikasi pribadi. Sengaja ke sini karena sebelumnya sudah ada beberapa kali ngonten di pemukiman penduduk, perkebunan di Jemaja dan beberapa lainnya," ucap Slamet.

Warga Jemaja itu, mengaku sangat mengagumi alam bahari Anambas yang indah dan masih asri.

Termasuk Pantai Tanjung Momong, baginya wisata pantai yang masih jarang tersentuh manusia ini sangat cocok untuk menepi dari hiruk pikuk keramaian.

Menatap jajaran pulau-pulau hijau dengan laut terbentang bening diselingi suara desiran ombak yang halus membuat hati begitu tenang.

"Di sini begitu tenang. Pantainya masih asri banyak pohon-pohon, ada pohon kelapanya juga. Batu-batu besarnya pun eksotis, jadi kelihatan keren pantainya," sebutnya.

Bagi Slamet, Pantai Tanjung Momong ini pilihan yang tepat untuk mengadakan kegiatan yang bersifat privat bersama rombongan karena sepi dan jarang dikunjungi orang.

Selain itu, dengan topografi pasirnya yang datar, cocok buat membawa anak berenang ria.

"Buat camping oke juga nih. Ya hanya saja kalau ke sini jangan tinggalkan sampah. Bawa balik biar pantai ini tetap terjaga asri dan bersih. Jadi buat kita semua nyaman," jelasnya.

Ia pun berharap, pemerintah daerah maupun kalangan terkait dapat membangun sejumlah fasilitas penting untuk menunjang kenyamanan wisatawan berkunjung ke destinasi ini.

"Sentuhan-sentuhan halus saja, tanpa mengurangi estetika dan keasriannya. Saya pikir ini bisa jadi wisata favorit buat warga lokal maupun luar Anambas," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)