Pemprov Kepri Segera Cari Sumber Pendapatan Baru Atasi Efisiensi Anggaran 

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) terus berupaya untuk menambah pendapatan untuk Kepri.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
PEMPROV KEPRI - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Kepri di Dompak, Kota Tanjungpinang. Pemprov Kepri terus berupaya untuk menambah pendapatan untuk Kepri. 

TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) terus berupaya untuk menambah pendapatan untuk Kepri.

Langkah ini dilakukan ditengah efisiensi anggaran yang semakin dirasakan Pemerintah Daerah.

Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Sekdaprov Kepri), Adi Prihantara menyebutkan, dalam kondisi ini pemerintah tidak akan menaikkan pajak.

Pemerintah akan mengejar tunggakan saja. Untuk genjot keuangan dan meningkatkan ekonomi di Kepri.

"Ke depan yang kita kejar adalah sumber-sumber baru yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kepri," kata Adi, Minggu (24/8/2025).

Misalnya partisipasi interest, saham minyak, dan menggiatkan BUMD agar lebih baik lagi.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad berencana meminjam dana ke Bank Riau Kepri (BRK) Syariah.

Perencanaan itu belum pasti dilakukan pada tahun 2025 ini. 

"Ini hanya rencana saja, kita akan minta persetujuan terlebih dahulu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri," kata Ansar Ahmad.

Disinggung soal berapa nominal yang akan dipinjam, Ansar hanya menjawab belum tahu.

"Belum tahu berapa angkanya, jangankan 100 miliar, kalau bisa 500 miliar," katanya sembari tersenyum lebar.

Hal ini menyusul jumlah dana Tranfer ke Daerah (TKD) yang semakin menurun pada tahun 2026 mendatang.

Ansar Ahmad mengaku hal itu tidak menjadi persoalan utama.

"Kami akan garap potensi lain untuk menutupi kekurangan itu," tegas Ansar Ahmad

Informasi yang dihimpun di lapangan, peminjam itu dilakukan untuk menambah gedung poli baru di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. 

Pembangunan itu bersifat penting karena untuk melayani kesehatan masyarakat di Kepri. 

"Tunggu sajalah ya. Itu belum pasti," katanya sambil menuju ke mobil. (TribunBatam.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved