Peran 15 Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Terdapat 3 Kluster

TRIBUNBATAM.id - Misteri kematian Kepala Cabang (Kacab) bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, bernama Mohamad Ilham Pradipta (37) menghebohkan publik.

Pasalnya, terdapat 15 orang yang terlibat dalam penculikan disertai pembunuhan Ilham.

Kasus tersebut terungkap setelah jenazah Ilham ditemukan di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/8/2025).

Awalnya pihak kepolisian meringkus pelaku penculikan yaitu AT, RS, RAH, dan RW hanya dalam waktu kurang dari 24 jam setelah Ilham ditemukan tewas.

Selanjutnya gantian aktor intelektual pembunuhan yang digelandang oleh polisi yaitu C, DH, YJ, dan AA, pada Sabtu (23/8/2025) malam. 

Ternyata masih ada tujuh pelaku lagi yang memiliki peran berbeda dalam tragedi yang merenggut nyawa Kacab Bank BUMN tersebut.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, mengonfirmasih penetapan 15 tersangka kasus penculikan disertai pembunuhan Ilham.

"Yang sudah ditangkap dan ditetapkan tersangka sudah 15 orang," ungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, Rabu (27/8/2025), dilansir Wartakotalive.com.

Tak berhenti di situ saja, AKBP Abdul Rahim membeberkan peran masing-masing pelaku yang terbagi menjadi tiga kluster termasuk aktor intelektual yang diketahui berjumlah empat orang.

"Aktor intelektual, kluster yang membuntuti, kluster yang menculik, dan kluster penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan membuang korban," jelas AKBP Abdul Rahim.

Baca juga: Fakta Dwi Hartono Pelaku Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Ternyata Batal Maju Pilkada

Motif Pelaku Belum Diketahui

Meksi demikian, pihak kepolisian belum membeberkan secara detail motif aktor intelektual menculik dan membunuh Ilham.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan kasus ini ditangani oleh Subdit Resmob dan Subdit Jatanras Ditreskrimum PMJ.

"Yang dapat kami sampaikan ada 15 orang sudah diamankan, 9 orang ditangkap Subdit Jatanras, sedangkan 6 lainnya diringkus Subdit Resmob," kata Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2025).

Menurutnya, proses penyelidikan dan penyidikan butuh waktu.