Transfer AC Milan, Allegri Ingin Adrien Rabiot dan Dusan Vlahovic, Milan Deal dengan Nkunku

TRIBUNBATAM.id, MILAN - AC Milan masih berada di pasar transfer musim panas 2025 menjelang penutupan.

AC Milan masih dikaitkan dengan sejumlah pemain, di antaranya disebut deal dengan Christopher Nkunku dan sepakat dengan syarat pribadi.

Namun, pembicaraan antara AC Milan dengan Chelsea sebagai pemiliknya belum terjadi.

Sementara pelatih AC Milan Massimiliano Allegri justru menginginkan dua pemain yang pernah dilatihnya saat di Juventus.

Allegri disebut menginginkan Adrien Rabiot dan Dusan Vlahovic, namuna keinginan itu mental karena keterbatasan anggaran Milan.

Meskipun Yunus Musah tidak dijual, tetapi biaya Adrien Rabiot berada di luar anggaran Milan saat ini, baik untuk gajinya maupun hal-hal lainnya.

Ikatan antara sang pelatih dan mantan gelandang Juventusnya sudah diketahui, sehingga ketika terjadi perselisihan dengan Olympique Marseille karena pertengkaran di ruang ganti, Rossoneri langsung mengambil langkah.

Dikutip dari Football Italia yang mengonfirmasi bahwa pada 25 Agustus, dengan mencatat meskipun Napoli telah meminta informasi, Milan sudah ada di sana, dan telah meningkatkan minat mereka selama beberapa jam terakhir.

Rencana Milan adalah mendapatkan seorang gelandang jika Yunus Musah dijual, dan hal itu bisa saja dilakukan meskipun Yunus Musah bertahan.

Masalahnya sama dengan masalah yang dihadapi Dusan Vlahovic, yaitu batasan gaji dan biaya-biaya lain yang menempatkan para pemain ini di luar batasan anggaran di San Siro.

Gaji untuk Adrien Rabiot diperkirakan setidaknya €5,5-6 juta per musim, belum termasuk komisi transfer dari Olympique Marseille.

Namun, jika Milan benar-benar ingin naik ke level yang lebih tinggi, mereka perlu membuat beberapa pengecualian terhadap aturan tersebut.

Waktunya sudah hampir habis, dan terlalu banyak yang telah terbuang, namun Milan terus mencari alternatif lain selain pemain yang sebenarnya diinginkan Allegri.

Kesepakatan Pribadi Nkunku

Laporan dari Prancis menunjukkan AC Milan hampir mencapai kesepakatan pribadi dengan Christopher Nkunku, siap menawarkan Chelsea €30-40 juta untuk transfer permanen.

Kaitan ini awalnya diutarakan pakar transfer Fabrizio Romano, tetapi Footmercato di Prancis telah memperbarui berita tersebut secara signifikan.

Mereka mengatakan sang striker praktis telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Rossoneri untuk kontrak lima tahun, yang akan memberi mereka keuntungan dibandingkan klub lain.

Sky Sport Italia juga kini mengonfirmasi bahwa ia telah mencapai kesepakatan pribadi, tetapi Milan belum berbicara langsung dengan Chelsea.

Dari persaingan tersebut, mereka mengklaim Milan perlu mewaspadai RB Leipzig dan Aston Villa, karena klub-klub ini siap membelinya secara permanen.

Di sisi lain, Inter dan Bayern Munich hanya menawarkan pinjaman dengan opsi pembelian di akhir musim.

Milan telah mencari striker sepanjang musim panas, tetapi karena satu dan lain hal, kesepakatan untuk Victor Boniface dari Bayer Leverkusen dan talenta Sporting CP, Conrad Harder, gagal.

Nkunku akan berusia 28 tahun pada bulan November dan merupakan investasi besar senilai €60 juta dari RB Leipzig pada musim panas 2023.

Ia hanya tampil dalam 62 pertandingan kompetitif untuk Chelsea selama dua tahun, mencetak 18 gol dan memberikan lima assist.

Keputusan Milan untuk beralih ke Christopher Nkunku menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang apa sebenarnya yang mereka cari dari seorang striker, dan seberapa besar pengaruh Max Allegri dalam strategi mereka.

Musim panas ini menjadi musim yang membuat Rossoneri frustrasi, terutama dalam beberapa pekan terakhir, dalam hal mencari penyerang baru.

Hal itu menjadi penting setelah kehilangan Tammy Abraham dan Luka Jovic di akhir masa pinjaman dan kontraknya, tetapi Allegri juga menegaskan bahwa ia menginginkan seorang target man yang kuat dan tinggi di lini depan.

Hal ini membuat pilihan mereka semakin membingungkan, karena Victor Boniface dan Conrad Harder mungkin bisa dimasukkan ke dalam kriteria tersebut, tetapi Nkunku sebenarnya tidak akan cocok.

Ia memulai kariernya sebagai gelandang dan dapat bermain melebar dengan keterampilan menggiring bola yang kuat, tetapi akan menjadi penyerang terpendek di tim jika ia datang ke San Siro.

[ tribunbatam.id/son ]

sumber: football-italia.net