TRIBUNNEWSBATAM, YOGYA -
Baru saja pukul 11.30 WIB Gunung Merapi kembali meletus mengeluarkan
awan panas setinggi hampir 3,5 kilometer. Ini merupakan letusan dahsyat
kedua sepanjang, Jumat (5/11/2010) ini.
Terpantau dari Balerante
tampak bola dan gulungan awan berwarna pekat vertikal dengan perkiraan
ketinggian mencapai 3.500 meter. Karena tiupan angin dari utara dan
timur laut, cendawan semburan bergerak ke arah barat dan barat daya.
Sementara luncuran awan panas mengarah ke hulu Kali Gendol di arah
tenggara.
Informasi ini merupakan pantauan langsung secara
visual Jumat (5/11/2010) sekitar pukul 11.35 WIB. Sebagian lereng dan
tubuh gunung diselimuti awan tebal berwarna hitam. Kegempaan terdeteksi
cukup tinggi berdasar denging sinyal seismograf yang terpasang di
beberapa pos pantau. Warga di lereng barat daya, tenggara, selatan, dan
barat diminta ekstra waspada.
Letusan siang ini terus susul
menyusul disertai luncuran awan panas juga ke arah Tenggara. Intenistas
sedang, dengan ketinggian semburan sudah lebih dari 3.000 meter, dengan
arah angin ke barat daya atau barat
Seperti diberitakan, letusan
dahsyat merapi sebelumnya juga terjadi pada Jumat dini hari tadi. Akibat
letusan dahsyat itu tercatat 55 orang tewas hingga saat ini.
Daerah
rawan pun diperluas dari semula 15 Kilometer kini meningkat jadi 20
kilometer.