Laporan Kartika Kwartya, wartawan Tribunnewsbatam
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM- Wakil Gubernur
Kepri, Soerya Respationo, saat melantik Pengurus Ikatan Keluarga
Banyumasan (IKB) Batam tahun 2010-2015 mengatakan bahwa warga Jawa di
Batam cukup solid.
"Sebagai pendatang kita
wajib menjaga kebersamaan sesuai peribahasa dimana bumi dipijak, disitu
langit dijunjung. Namun begitu sebagai orang Jawa kita tetap harus
bangga dengan asal usul kita," ujarnya di hadapan puluhan warga
Bayumasan, serta pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Batam, Nada
Soraya-Nuryanto.
Soerya berpesan agar
warga Jawa di manapun berada untuk tidak melupakan adat istiadat budaya
leluhur. Harus berani tampil apa adanya dan mensyukuri nikmat yang
diberi Tuhan karena terlahir sebagai orang Jawa.
Ki Lurah Punggowo
ini menyebutkan di Kepri ada sekitar 36 persen warga Jawa
dan keturunan Jawa. Sementara di Kota Batam dari total penduduk sekitar 1
juta jiwa, 32 persennya merupakan orang Jawa. Sedangkan jumlah paguyuban
warga Jawa di Batam mencapai 65 kelompok.
Ia menilai
solidaritas dan kekompakan warga Jawa di Kepri dan Batam khususnya
meningkat signifikan dari waktu ke waktu. Dia pun optimis bahwa
mayoritas warga Jawa di Batam akan mendukung pasangan Nada-Nur.
"Insya
Allah mayoritas orang Jawa di Batam mendukung Nada-Nur. Meskipun tidak
bisa dibilang seluruhnya karena pasti ada satu dua orang yang mungkin
tidak mendukung pasangan yang sama," akunya.
Pelantikan 100
pengurus baru IKB Batam ini diselenggarakan di PIH Batam Centre, Minggu
(28/11). Adapun visi pengurus baru ini adalah saling membantu serta
mempererat kekeluargaan sesama warga Banyumasan.
"Banyumasan
itu terdiri dari empat Kabupaten yaitu Cilacap, Banyumas, Purbalingga
dan Banjarnegara. Yang tinggal di Batam sekitar 40 ribu orang. Rata-rata
tinggal di kawasan pinggiran dan banyak yang berprofesi sebagai buruh
tani. Bentuk misi sosial kami antara lain membantu pupuk dan benih
tanaman," ujar Ketua Umum IKB Batam, Sudarso.
Soerya: Warga Jawa Solid Dukung Nada-Nur
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger