Laporan Ucu Rahman, wartawan Tribunnews batam
BATAM, TRIBUN - Lagi-lagi angkutan umum di Batam mencari korban. Kali ini
giliran sopir bus kota jurusan Tanjunguncang - Jodoh. Dua wanita dan
satu balita terpental dari sepeda motor saat diseruduk bus di depan
Pasar Melayu Batuaji, Selasa (15/2) sekitar pukul 11.00 WIB.
Suweno
saksi mata mengaku aksi ugal-ugalan terjadi saat sopir bus kota dengan
nomor polisi BP 7029 DU ini melaju kencang dari arah Simpang Basecamp
Batuaji menuju ke arah Mukakuning. Sopir berinisial Ru berusaha menyalip
angkutan lainnya yang ada didepan. Kebetulan dua wanita dan satu orang
balita berumur tiga tahun melaju pelan dari depan.
Tanpa ada
peringatan klakson, Ru langsung menyeruduk motor itu. Tanpa ampun lagi
ketiga pengendara ini langsung terpental cukup jauh." Anak kecil itu
terpental di kiri jalan, lehernya berdarah. Perempuan yang duduk
dibelakang, masuk ke bawah bus, dan yang depan terpental di kanan
jalan," ujar Suwarno.
Kejadian naas ini membuat warga yang melihat berteriak menuju ke jatuhnya tiga pengendara motor BP
6681 DE Honda Supra itu. Seketika Ru sopir bus kota itu juga turun
mengangkat tubuh korban ke dalam bus yang melintas. "Kasihan wanita yang
duduk di belakang. Lihat bang rambutnya masih ada yang nempel di kaca
depan,gak tau dibawa kemana korbannya," ujarnya.
Joko anggota
Lantas Pos Simpang Basecamp Batuaji ikut kebingungan mencari korban
kecelakaan itu. Bahkan dua kali dicari ke dua rumah sakit tidak ada."
Waduh dimana kemana korbannya, di RS Alam Sehat dan RSUD Batuaji gak
ada, biar bus kota nya yang kami amankan dulu," ujarnya.
Sopir Bus Tabrak Dua Wanita dan Balita
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger