Laporan Abd Rahman Mawazi, wartawan Tribunnews Batam
BATAM,
TRIBUN - Sekretaris YLKB Batam, Asron Lubis mengatakan, terjadi
carut-marut pada mobil berseri X itu dikarenakan adanya ketidakberekan
pada oknum Samsat, Bea Cukai, dan juga importir. Sebab, menurutnya, adanya dokumen bagi kendaraan itu merupakan kebijakan dari instansi tersebut.
"Jangan
masyarakat yang menjadi konsumen yang dirugikan, tetapi juga periksa
oknum yang terlibat dalam carut marut masalah mobil ini. Yang keluarkan
form B itu kan BC, yang keluarkan BPKB dan STNK Samsat," terangnya
ketika ditemui posko pengaduan yang dibuat dipinggir jalan raya di depan
kantor Pemko Batam, Jumat (1/4/2011).
Ia megatakan, dari 42
ribu lebih mobil yang berplat seri X itu, ada separuh yang bermasalah.
Karena itu, menurutnya, bila ada surat-surat yang dimiliki masyarakat
asli tapi palsu, maka itu merupakan ulah dari oknum-oknum yang terlibat.
Para oknum inilah yang harus ditindak, jangan kemudian pemilik mobil
yang dipersalahkan. Ia juga meminta agar aparat menindak para importir
mobil nakal yang bermain mata dengan oknum-oknum tersebut.
"Yang bermian ini sebenarnya aparat, tetapi mengapa yang dirugikan konsumen," tegasnya kepada wartawan dengan suara tinggi.
YLKB: Kekacauan itu ada di Samsat dan BC
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger