Laporan Nazarrudin, wartawan tribunnewsbatam.com
BATAM, TRIBUN -
Kecelakaan mobil dinas anggota dewan komisi II Erikson Pasaribu yang
dikemudikan oleh istrinya yang diketahui Ibu Hutauruk bersama dua orang
anaknya itu belum diketahui penyebabnya. Namun, beruntung kecelakaan
tunggal ini tidak menelan korban jiwa.
Melihat kejadian ini
sontak jalan raya dilokasi kejadian tersebut pun langsung ramai
dikerumuni warga yang sedang melintas dijalan tersebut, dan sempat
mengakibatkan jalan macet. Namun, tidak lama kemudian satuan anggota
polisi lalu lintas datang kelokasi kejadian.
Pantauan Tribun
dilokasi kejadian, mobil sedan Corolla Altis milik anggota dewan ini
tampak berantakan, dimana bamper depan dan mobil sedan silver tersebut
hancur.
Sementara, pengemudi yang diketahui istri anggota dewan
tersebut tampak syok bersama dua orang anaknya. Ketika ditanya sebab
kecelakaan tersebut, wanita yang mengenakan baju merah ini hanya diam
dan terkesan enggan berkomentar, bahkan sesekali memegang telepon
genggamnya seraya sedang menghubungi seseorang.
Sementara kedua
anak anggota dewan yang belum diketahui nama jelasnya itu (putra dan
putri) tampak syok, kedua anak itu hanya duduk dipinggir jalan dan
menangis atas kejadian yang dialaminya.
Namun, tidak sampai
dua jam setelah kejadian tersebut tiba-tiba sebuah mobil Toyota Rush
dengan nomer polisi BP 1452 DL hitam dengan kaca gelap berhenti
dilokasi kejadian dan langsung membawa ketiga korban tersebut.
Menurut
saksi mata dilokasi kejadian, pasalnya korban diduga melaju cukup
kencang dan saat ditikungan jalan Sei Temiang korban diduga tidak dapat
mengendalikan laju kendaraannya, dan akhirnya mobil terbang masuk
menerobos kedalam semak belukar hutan Sei Temiang Sekupang.
"Kayaknya,
pengemudi mobil itu melaju kencang dari arah Sekupang mau ke Batuaji,
pas ditikungan jalan itu sopirnya tak sadar jalan itu menikung dan
masuk hutan itu, dan lagian tidak ada tanda-tanda bekas ngerem diaspal
itu,"ungkap seorang saksi mata dilokasi kejadian. Jumat (15/4).
Mobil
sedan Toyota Corolla Altis berplat merah dengan nomor polisi BP 97 CX
yang masuk kehutan sekitar 20 meteran ini akhirnya diderek dan dibawa
polisi ke Polresta.
Menurut warga, jalan raya dilokasi kejadian
tersebut pasalnya sangat rawan kecelakaan. Pasalnya, sebelumnya juga
telah terjadi kecelakaan maut yang menwaskan pengemudinya.
"Dijalan
tikungan ini memang rawan bang, semalam aja terjadi kecelakaan, mobil
nyungsep dan pengendaranya meninggal bang. Jadi, harus hati-hati lewat
jalan sini bang,"ujar Erwin warga Batuaji yang sering melintasi jalan
tersebut.
Mobil Dinas Dewan Batam Terbang ke Semak-semak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger