Baca tanpa iklan
Laporan Tribunnews Batam, Septyan Mulia Rohman
TRIBUNNEWSBATAM.COM, ANAMBAS - Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara menjadi alternatif bagi masyarakat Anambas untuk bepergian.
Moda transportasi laut ini, diketahui menjadi alternatif setelah dua kapal Pelni dialihkan rute pelayarannya menuju Jawa dan Kalimantan untuk memenuhi kebutuhan arus mudik lebaran.
Data dari kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Tarempa diketahui, hampir ratusan penumpang naik KM. Sabuk Nusantara 39 yang tiba di Tarempa beberapa waktu lalu.
Sementara 157 penumpang diketahui turun di Tarempa serta 433 orang penumpang lainnya merupakan penumpang lanjutan yang bertolak dari Midai-Natuna menuju Letung dan Tanjungpinang.
Tidak hanya KM. Sabuk Nusantara 39, jumlah penumpang yang turun menggunakan KM. Sabuk Nusantara 30 yang bertolak dari Tanjungpinang dan tiba di Tarempa Jum'at (3/7/2015) ini diketahui sebesar 166 orang penumpang.
Meski terbilang ramai, namun kondisi ini diakui masih tergolong kondusif.
Kepala Kantor UPP Kelas III Tarempa melalui Pelaksana Harian Darlis mengatakan, kapasitas kapal yang bisa menampung hingga 509 lebih penumpang ini menjadi salah satu sebab jumlah penumpang masih terbilang kondusif.
Meski demikian, pihaknya tidak menampik jumlah penumpang yang menggunakan kapal Sabuk Nusantara mengalami peningkatan.
"Peningkatan memang ada, namun masih terbilang kondusif," ujarnya Senin (6/7/2015).(*)