Lebaran Idul Fitri 2015
"Minta Maaf dan Doakan Orangtua karena Ridho Allah Tergantung Meraka"
Ribuah jamaah, laki-laki maupun perempuan berbondong-bondong mendatangi lapangan Pamedan Ahmad Yani Tanjungpinang, Jumat (17/7/2015) pagi.
Laporan Tribun Batam, Mhd Munuruk Ikhwan
TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG - Ribuah jamaah, laki-laki maupun perempuan berbondong-bondong mendatangi lapangan Pamedan Ahmad Yani Tanjungpinang, Jumat (17/7/2015) pagi.
Mereka memadati lapang tersebut melaksanakan shalat idul fitri 1436 H secara berjamaah.
Jamaah lelaki berbaris di depan dan jamaah perempauan berbaris dibelakang. Cuaca yang cerah sangat mendukung kelancaran shalat disana. Shalat ied sendiri di laksanakan pada pukul 07.00 WIB.
Sebelum shalat panitia menjelaskan tentang kaifiah palaksanaannya. Selanjutnya shalat pun didirikan.
Usai shalat yang di imami Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul, jamaah pun mendengarkan khutbah yang disampikan Ansar Ahmad, Bupati Bintan.
Ansar dalam khutbahnya mengajak jamaah untuk memanfaatkan momen Idul Fitri untuk bersimpuh dan memohon kemaafan dari orangtua. Karena rido Allah tergantung rido orangtuanya.
Jasa orangtua, katanya, tidak bisa dibayar dengan apapun.
"Kita semua adalah sebagai anak. Karenanya mohonkan kemaafan kepada orang tua jika mereka masih hidup. Jika orangtua kita sudah meninggal doakan dia agar kuburnya dilapangkan dan ditempatkan di taman-taman surga," katanya.
Uraian seputar jasa orang tua kepada anak yang disampikan Ansar menghanyutkan ribuah jamaah di lapangan tersebut. Bahkan tak sedikit jamaah yang menitikkan air mata, menangis karena terbawa suasana haru.
Shalat di lapangan Pemedan itu juga diikuti oleh Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Sekda Kota Tanjungpinang Riono, kepala Kementrian Agama Tanjungpinang, M Nasir, Ketua MUI Tanjungpinang Bambang, pejabat SKPD Tanjungpinang dan Bintan serta tokoh masyarakat.
Sebelum bubar, sebagaian dari para jamaah menyempatkan diri bersalaman dengan para kepala daerah tersebut, termasuk mantan walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan.
Bahkan beberapa diantaranya meminta foto bersama pejabat tersebut.