Lebaran Idul Fitri 2015

Harga Cabai Merah di Karimun Masih Melangit

Harga cabai semakin pedas saja di Karimun, meski lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah berlalu seiring berakhirnya cuti bersama, Selasa (21/7/2015).

Tribun Batam/Aminuddin
Warga sedang belanja cabai merah. 

Laporan Tribunnews Batam, Rachta Yahya

TRIBUNNEWSBATAM.COM, KARIMUN- Harga cabai semakin pedas saja di Karimun, meski lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah berlalu seiring berakhirnya cuti bersama, Selasa (21/7/2015).

Menurut penuturan Toinem (55), seorang pedagang di pasar modren PN, Kecamatan Tebing, harga cabai merah Padang saat ini harganya tembus Rp 60 ribu per kilogramnya.

Meroketnya harga cabai diduga disebabkan menipisnya stok di pasaran. Stok tipis dikarenakan belum masuknya cabai dari daerah penghasil yakni pulau Sumatera.

"Meski begitu, dibandingkan sebelumnya, harga ini (Rp 60 ribu, red) turun dibandingkan sebelumnya Rp 80 ribu dan Rp 70 ribu per kilo," ujar Toinem, Rabu (22/7/2015).

Tidak hanya cabai merah Padang, harga melangit juga berlaku untuk cabai merah kecil atau cabai merah Jawa, sekilonya dihargai Rp 50 ribu.

Untuk menyiasati kebutuhan cabai, pembeli dikatakan Toinem membeli dalam jumlah kecil.

Hal hampir serupa juga dilakukan pedagang. Mereka menjual cabai dalam jumlah kecil karena tidak mau cabainya berakhir busuk dan rugi.

Sementara untuk harga komoditi lainnya, disebut Toinem relatif stabil. Telur ayam misalnya, sebutir dihargai Rp 1.200 sampai Rp 1.300. Tomat per kilo dijual Rp 12 ribu.

Begitu juga dengan kentang sekilo dijual antara Rp 7 ribu sampai Rp 8 ribu. Selanjutnya kubis sekilo dihargai Rp 6 ribu hingga Rp 7 ribu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved