BATAM.TRIBUNNEWS.COM,BATAM- Masyarakat galang menyambut baik rencana pemerintah terkait pengembangan Rempang dan Galang (Relang) yang akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh DK-FTZ yang dipimpin oleh Menko Perekonomian, Darmin Nasution.
Masyarakat berharap dengan dijadikannya Relang sebagai salah satu kawasan KEK, akan mempercepat pembangunan infrastruktur yang juga akan berimbas baik pada mereka.
Masuknya KEK di Relang ini juga dinilai akan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
Meskipun nantinya kawasan KEK dibuat terpisah dengan pemukiman warga, bukan berarti tidak ada aktivitas atau interaksi antara masyarakat dengan industri tersebut.
"Kan yang KEK itu lokasinya, bagaimana dengan pekerjanya, mana mungkin yang bekerja itu bosnya semua, masyarakat juga nanti yang akan masuk" ungkap Gerisman, tokoh masyarakat Relang, ketika ditemui di kediamannya Jumat (18/3/2016) malam.
Gerisman menambahkan, tidak ada masalah konsep pengembangan.
"Bersyukur Relang akan dikembangkan, walaupun baru wacana, tapi perkembangan tersebut harus sesuai dan dapat dinikmati masyarakat, jangan pula yang merasakan malah cuma investor" kata Gerisman lagi.
Hal senada juga diungkapkan Muhammad (70) warga Pulau Panjang.
Muhammad mengatakan masuknya KEK di Relang pasti mempengaruhi situasi sosial dan ekonomi masyarakat.
Masyarakat bisa mengambil manfaat dari hadirnya KEK ini jika mau berusaha dan bersaing dengan serius.
"Masyarakat kita memang sudah jauh tertinggal, tapi selagi mau mencoba dan berlatih pasti akan mendapatkan hasil yang baik, biar kita mati badan jangan mati semangat" kata Muhammad.(bobi)