Sebulan 24 Orang Terserang DBD di Sei Langkai, Satu Diantaranya Meninggal Dunia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi DBD

BATAM.TRIBUNNEWS.COM BATAM - Jumlah penderita Deman berdarah Denque (DBB) di Kelurahan Sei Langkai, Sagulung meningkat tajam.

Dalam satu bulan, sebanyak 24 orang terserang DBD yang tersebar di RW 03 dan RW 04.

Hal tersebut dikatakan oleh Paralaungan Siregar, Ketua Rw Nato, Sagulung, Selasa (15/11/2016).

Bahkan satu diantara penderita DBD meninggal dunai, karena terlambat ditangani.

Kasus DBD ini merebak sejak musim hujan sebulan terakhir.

"Satu bulan terakhir ini, sebanyak 15 orang yang kita bawa ke RSUD EF, lima orang dibawa ke rumah sakit Graha Hermin dan empat orang dibawa ke rumah Sakit Llisabet blok dua Lubuk Baj,"kata Paralaungan..

Sementara di tempat terpisah Anggota Komisi III DPRD Amintas Tambunan, yang juga perwakilan dari Sagulung, menegaskan sangat menyesalkan lambatnya penanganan yang dilakukan Pemerintah Kota Batam, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terhadap penderita DBD di Sei Langkai.

"Saya sudah mendapatkan laporannya, bahkan saya juga sudah menghubungi Dinas Kesehatan agar melaksanakan tindakan di daerah yang rawan terserang DBD,"kata Amintas Tambunan.

Dia juga menegaskan, sebelumnya pihak Dinas kesehatan sudah melakukan fogging di daerah Sei Langkai.

"Tetapi fogging yang mereka laksanakan hanya di RT2/RW4. Itu tempat penderita DBD yang meninggal dunia, jadi kita sangat menyesalkan apa yang dilakukan oleh Dinkes,"terang Amintas, Selasa sore. (*)

Berita Terkini