BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Dani Alves memang sudah pindah dari FC Barcelona.
Namun, bek Juventus itu masih memperhatikan kiprah mantan timnya tersebut.
Hal itu dia tuangkan dalam tulisannya di sebuah situs olahraga.
Dani Alves pindah dari FC Barcelona ke Juventus pada 2016.
Sebelumnya, dia bermain untuk klub asal Catalan tersebut selama delapan musim dan memenangi total 23 gelar, baik di level domestik maupun internasional.
Bek asal Brazil itu punya kans membukukan treble bersama klub barunya, Juventus.
Baca: Juventus Incar Titisan Zlatan Ibrahimovic Ini. Siapa Dia?
Baca: Sergio Ramos: Juventus Sudah Mengalahkan Banyak Tim Hebat. Real Madrid Wajib Waspada
Baca: Cristiano Ronaldo Tak Mau Meremehkan Juventus. Tapi, Ia Yakin Real Madrid Bakal Menang
Syaratnya, mereka harus menang di final Liga Champions melawan Real Madrid, Sabtu (3/6/2017).
Sebelumnya, I Bianconeri sudah sukses memenangi Liga Italia dan Coppa Italia.
Meski begitu, Alves tetap punya ikatan khusus dengan Barcelona.
Hal tersebut dia tuangkan dalam tulisan untuk situs The Players Tribune.
Contohnya adalah ketika Barcelona mengalahkan Paris Saint-Germain 6-1 pada leg kedua babak 16 Besar Liga Champions.
"Saya menonton pertandingan itu di rumah. Pemberitaan di media massa mengindikasikan bahwa saya berharap Barcelona kalah.
Namun, saat Neymar mencetak gol lewat tendangan bebas, saya melompat dari kursi dan bersorak di depan televisi," kata Alves dalam tulisannya.
Baca: Allegri Tidak Mau Juventus Disebut Favorit Final Liga Champions. Ini Alasannya
Baca: Ini Pujian Cristiano Ronaldo untuk Juventus.Ini Rencananya di Final Liga Champions
"Seperti fan Barcelona mana pun, saya menggila saat Sergi Roberto mencetak gol di menit ke-95. Sejujurnya, itu karena Barcelona masih ada di darah saya," ucap bek berusia 34 tahun tersebut.
Alves tidak menampik kalau ada perasaan kesal terhadap dewan direksi Barcelona.
Rasa itu yang turut memengaruhi keputusannya hengkang ke Juventus.
Namun, bagi Alves, kariernya di Barcelona tetap istimewa.
"Ya, saya merasa dewan direksi klub tidak menghormati saya. Namun, Anda tidak bisa bermain selama delapan tahun dan mencapai banyak prestasi bersama klub, lalu menganggap klub tersebut tidak punya arti.
Manajer, pemain, dan anggota dewan direksi boleh datang dan pergi, tetapi Barca akan tetap ada," kata Alves.
Alves dihadapkan pada reuni dengan Barcelona di babak perempat final. Kala itu, Juve berhasil menyingkirkan Lionel Messi cs untuk maju ke semifinal dan memastikan tempat di babak pamungkas Liga Champions.
Dia pun punya kans memenangi trofi ke-35 sepanjang kariernya.
"Kesempatan ini spesial, tetapi tak ada hubungannya dengan pembuktian diri ke dewan direksi Barcelona. Saya tidak perlu membuktikan kalau mereka salah melepas saya, karena mereka tidak akan mengakuinya," kata Alves.
"Saya akan memelajari Cristiano Ronaldo, lalu memainkan film yang sama di benak saya, yaitu tentang perjalanan karier saya. Saya akan mengingat detailnya," tuturnya.(*)
* Berita ini juga tayang di JUARA.net dengan judul FC Barcelona Masih Spesial untuk Dani Alves