TRIBUNBATAM.id - Suasana MotoGP saat ini memanas akibat balapan yang kacau di MotGP Argentina, Minggu (8/4/2018) lalu.
Hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez memburuk setelah Rossi terjatuh akibat senggolan dengan Marquez dalam lomba itu.
Dua kubu, Yamaha dan Honda juga terlibat dalam seterus emosional tersebut, apalagi Valentino Rossi merasa tidak puas dengan hukuman 30 detik race direction terhadap Valetino Rossi.
Yamaha dan Rossi menginginkan hukuman terhadap Marquez diperberat yang tentu saja dibela oleh Repsol Honda.
Apalagi, usai lomba, Rossi terus membombardir Marquez dengan berbagai pernyataan yang menyudutkan, seperti tuduhan "Marquez merusak olahraga kami" dan "saya takut satu lintasan dengannya".
Bahkan Rossi menilai, permintaan maaf Marquez sebagai lelucon karena setelah lomba, pebalap Spanyol itu tidak mendatanginya secara pribadi.
Baca: Tidak Hanya dengan Marc Marquez, Valentino Rossi Pernah Dikeluhkan 3 Pebalap Ini
Baca: Legenda MotoGP Italia Nilai Kritik Valentino Rossi Berlebihan. Jika Takut, Harusnya Bekerja di Bank!
Banyak pihak yang menyayangkan situasi ini karena masalahnya berkembang ke banyak pihak.
Pihak Yamaha pun tak luput dari kecaman karena tidak berusaha mendinginkan suasana.
Namun ternyata, balapan MotoGP Argentina ini tidak hanya seteru antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez.
Ada perseteruan lain yang bahkan lebih kasar, yakni antara Aleix Espargaro dan Danilo Petrucci.
Seusai lomba, pebalap Aprilia Racing Team Gresini yang juga menjadi korban senggolan Marc Marquez mengatakan bahwa pebalap Repsol Honda itu memang memukulnya sangat keras, namun ada pebalap lain yang lebih keras, yakni Petrucci.
Seperti diberitakan sebelumnya, Petrucci, menurut dia, juga harus mendapat hukuman dari apa yang dilakukannya.
Baca: MotoGP Argentina: Marc Marquez Dihukum, Dua Pebalap Ini Juga Minta Perlakuan yang Adil
Insiden Petrucci dan Espargaro (Twitter: @GoldanGoose )
Tidak hanya membuat pernyataan di media usai lomba, Espargaro ternyata masih uring-uringan dan membuat kecaman melalui media sosial Twitter.
Seperti dilansir TRIBUNBATAM.id dari crash.net, debat di medsos ini membuat bos Pramac gusar.
Terus diserang, Pramac Ducati akhirnya terusik dan meminta agar Espargaro mendatangi race direction dan tidak berkicau di Twitter.
Manajer tim Pramac Francesco Guidotti bahkan mengatakan bahwa apa yang dilakukan Petrucci belum sebanding dengan insiden Espargaro yang manabrak Dovizioso pada MotoGP Argentina 2017.
"@Petrux9 lebih lembut dari Anda dengan #dovizioso #argentina 2017 !! Anda berhenti omong kosong dan masukkan pengaduan ke komisi keselamatan bukan Twitter."
Namun, Espargaro membalas: Anda bukan siapa-siapa untuk memberi tahu saya apa yang harus saya lakukan! Dan ya, saya membuat kesalahan besar dengan Dovi, dan saya meminta maaf padanya dan saya tidak mengatakan omong kosong dan berbohong orang-orang seperti yang dilakukan tim Anda!"
Guidotti membali membalas: "Tolong jangan membela Marc! Sebanyak yang saya pikir Anda adalah orang hebat, ini buruk untuk Anda. Memiliki perasaan seperti ini, Anda akan kehilangan penggemar dan reputasi karena ini!"
Aleix Espargaró kembali membalas: Saya tidak membelanya !!!!!! Dia membuat kesalahan besar dan dia dihukum untuk itu, aku hanya mengatakan bahwa orang lain yang membuat kesalahan yang sama mereka seharusnya dihukum juga !!
Masalah kemudian semakin melebar karena rekan pebalap Petrucci, Xavier Simeon dari tim Avintia juga ikut meramaikan perang Twitter ini:
"Pada akhirnya selalu sama yang mengeluh ... hanya untuk kepentingan media ... untuk menunjukkan nama mereka ... Satu-satunya yang bisa mengeluh hari ini adalah Jack (pebalap Pramac Jack Miller)... Dia harus memenangkan perlombaan dengan 30 detik keuntungan. . Itu dia!
Espargaro: "Hahaha banyak yang bisa mengeluh tentang banyak hal ... Misalnya tentang pengendara yang membayar balapan ketika banyak yang bagus ada di rumah!"
Simeon: "Kami dapat berdebat selama yang Anda inginkan, saya memiliki pendapat dalam banyak hal seperti yang Anda miliki. Pada akhirnya, seseorang memberi Anda kesempatan seperti orang memberi saya dan banyak pengendara di @MotoGP hari ini berada di situasi yang sama seperti Anda dan saya. Jadi hentikan "
Espargaro: "Ok tapi tolong jangan bandingkan situasi Anda dengan yang saya, seperti membandingkan bycicle dengan truk .."
Simeon: "Saya yakin satu hal setelah itu ... itu adalah Anda bodoh ... Dan terima kasih atas perhatian Anda kepada saya dan luangkan waktu untuk menjawab tweet saya"
Espargaro: "Ini menyenangkan, tahun depan kamu bisa menjadi CM saya jika kamu mau, kamu akan punya banyak waktu!"
Espargaro kemudian memblokir akun Simeon.
Simeon menanggapi dengan gambar pemberitahuan blok, mengatakan:
"Untuk orang yang suka mengatakan apa yang dia pikirkan tetapi tidak meau mengetahui apa yang orang lain pikirkan"
Ngeri ya!