TRIBUNBATAM.id, MOSKOW - Di tengah eforia tim nasional Meksiko mengalahkan juara bertahan Jerman pada laga pertama Piala Dunia 2018, ada cerita yang tidak mengenakkan.
Kapten tim Meksiko Rafael Marquez mendapat tuduhan serius dari Amerika Serikat sebasgai bagian dari jaringan narkoba Meksiko.
Márquez (39) berada dalam daftar hitam Lembaga Perbendaharaan AS sejak Agustus 2017 sehingga perusahaan dan perbankan dilarang berurusan dengannya.
Márquez disebut sebagai 'wakil' dan pemegang aset Raúl Flores Hernández yang dituduh memimpin sebuah kelompok pengedar narkoba.
Walaupun gelandang bertahan Meksiko ini tidak didakwa secara resmi atas kejahatan tertentu, aset keuangan Márquez di Amerika telah dibekukan.
Baca: RESPEK! Setelah Pertandingan, Suporter Jepang dan Senegal Bersihkan Sampah di Tribun
Baca: GOOL RONALDO! Serangan Pertama Portugal Langsung Bobol Gawang Maroko
Tentu saja Marquez membantah keras tuduhan itu. Ia kemudian menyewa sejumlah pengacara untuk membersihkan namanya dari daftar hitam yang jelas merugikan nama baiknya.
Federasi sepak bola Meksiko (FEMEXFUT) dan FIFA mengetahui kondisi Márquez tersebut dan pemain ini tetap dibolehkan bergabung dalam skuad Meksiko kali ini.
Bahkan, ke dua federasi juga membantu Marquez untuk membersihkan nama pesepak bola ini dari tuduhan AS.
"Kami memang serius membela Marquez atas tuduhan tersebut," kata Federasi Sepak Bola Meksiko.
Malah, langkah untuk membantu Marquez sudah diambil sebelum Piala Dunia dimulai, demikiajn dlaporkan New York Times.
Tuduhan ini memang cukup mengganggu karir sepak bola Marquez.
Ia sampai berhenti bermain untuk klubnya, tahun lalu, Atlas, di Guadalajara dan cukup lama tidak bermain bagi Timnas.
FEMEXFUT adalah pemain terakhir yang dipanggil untuk bergabung dalam skuat timnas menjelang deadline pengiriman daftar nama pemain untuk Piala Dunia.
Marquez juga tidak ikut dalam laga pemanasan melawan Wales di Rose Bowl, Pasadena, California, kerana ia dilarang masuk ke Amerika.
Malah, ketika ikut dalam latihan di Russia, jersey Marquez berbeda dengan pemain lainnya, tidak ada logo negara.
Selain itu, penerbangan untuk Marquez juga dirancang dengan teliti karena Márquez tidak dibenarkan menaiki pesawat yang kepemilikannya berhubungan dengan Amerika.