Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id, SIDOARJO - Jika tim senior Timnas Indonesia sulit mencari striker, tidak demikian pada Timnas U16 yang saat ini berlaga di Piala AFF 2016.
Timnas U16 Indonesia memiliki sejumlah bomber berbahaya yang ditakuti lawan-lawannya.
Nama yang paling tajam di Timnasd U16 Indonesia adalah Sutan Diego Armando Zico yang hampir selalu mencetak gol pada setiap pertandingan.
Mulai dari kualifikasi Piala AFC 2017 dengan delapan gol dan empat gol pada jenesys Tournament 2017 pada Maret 2018 lalu.
Baca: Jadwal dan Klasemen Piala AFF U16 2018 - Timnas U16 Indonesia vs Vietnam Beraroma Dendam
Baca: MotoGP Ceko 2018 - Ada Rekor Baru yang Dikejar Valentino Rossi, Tak Tertandingi Pebalap Manapun
Baca: SELAMAT YA! Meskipun Diusir Juri, Sacred Riana Lolos ke Semifinal Americas Got Talent 2018
Sayangnya, di Piala AFF 2016, Zico tidak dalam kondisi sempurna sehingga baru memetik satu gol pada pertandingan perdana melawan Filipina.
Kendati demikian, keahlian mencetak gol ini, pemain Indonesia tidak kekurangan.
Anak asuh Fakri Husaini memiliki sejumlah pemain yang haus gol, seperti Rendy Juliansyah, Muhammad Supriadi, atau playmaker David Maulana.
Begitu juga para pemain belakang yang punya keunggulan bola-bola atas.
Lihat saja saat melawan Filipina, delapan gol yang tercipta dicetak oleh tujuh pemain yang menunjukkan bahwa naluri penggetar jala anak-anak garuda Asia ini sangat meyakinkan.
Namun ada satu nama yang kini menjadi pahlawan Timnas U16 Indonesia, yakni Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri.
Striker dari Chelsea Soccer School itu memang bukan striker utama, tetapi sudah mencetak empat gol untuk Timnas U-16 Indonesia.
Pada pertandingan pertama melawan Filipina, Bagus kahfi ditrurunkan di babak kedua dan langsung mencetak dua gol.
Begitu juga saat mengalahkan Myanmar, Bagus memborong dua gol Indonesia.
Torehan empat gol ini menempatkan bagus sebagai top skorer sementara Piala AFF 2016.
Uniknya, sebelum menjadi ujung tombak Garuda Muda, Bagus Kahfi sempat tertukar dengan saudara kembarnya Amiruddin Bagas Kaffa.
Bahkan, hampir setahun Fakhri menempatkan Bagas sebagai striker, sementara Bagus berposisi sebagai bek.
Mungkin karena lugu dan masih muda, keduanya pun tidak memberi tahu pelatih dan mengikuti saja strategi dan pola yang diterapkan pelatih di setiap latihan dan pertandingan.
Bahkan, Fakhri mengaku masih sering bingung karena keduanya kembar identik. "Jika tidak memakai seragam, saya sering bingung," katanya.
Untungnya, selama tertukar tempat itu, si kembar ini juswtru memiliki ilmu yang komplit karena Bagus yang bernomor punggung 20 punya kemampuan bertahan.
Begitu juga Bagas yang bernomor punggung 2, punya naluri menyerang sehingga tusukan-tusukannya ke pertahanan lawan kadang sangat berbahaya.
Remaja asal Magelang ini memiliki pesaing yang akan dihadapinya Rabu malam ini, yakni striker Vietnam, Dinh Thanh Trung.
Dinh Thanh Trung telah mencetak tiga gol dalam dua laga penyisihan.
Selain memiliki striker murni, Timnas U16 juga punya gelandang yang cepat sangat berbahaya.
Terutama sekali David Maulana yang paling banyak memberikan assis bagi kawan-kawannya.
Begitu juga Rendy Juliansyah yang selalu menjadi ancaman berbahaya ketika berduet dengan Sutan Zico.
Nama lain yang berbahaya adalah winger Muhammad Supriadi. Bahkan, pelatih Vietnam Vu Hong Viet memberi perhatian khusus pada permain bernomor punggung 11 ini pada pertandingan malam ini.
Dengan segudang talenta berbahaya, serta dukungan penuh penonton di Sidoarjo, tentunya pertandingan ini akan sangat menarik.