Satu Keluarga Tewas Ditembak di Rumahnya, Begini Pengakuan Tetangga Korban
TRIBUNBATAM.id - Pembunuhan satu keluarga yang ditemukan dengan luka tembak saat ini masih ditangani pihak kepolisian.
Empat korban tersebut ditemukan di rumahnya yang berdiri mewah di Jalan Kebun Sirih Kompleks Villa Griya Kebon Sirih Blok A 18 RT 05 RW 01 Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni Palembang, Rabu (24/10/2018).
Rumah korban berlantai dua dan dibagi dua.
Baca: Satu Keluarga Tewas Ditembak, Polisi Temukan Revolver dan 4 Selongsong Peluru di TKP
Baca: Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Rumahnya dengan Luka Tembak. Ini Kata Polisi
Baca: Foto Remaja Berseragam Sekolah Jualan Cilok Viral, Simak Kisah Dibalik Perjuangannya
Baca: Dua Remaja yang Ikut Keroyok Haringga Sirla Dituntut 3 dan 4 Tahun Penjara
Sebelah kanan rumah tinggal dan disebelahnya dijadikan kantor yakni CV Frantincom.
Dari keterangan tetangga korban, tidak diketahui adanya peristiwa yang membuat Fransiskus beserta keluarganya tewas.
"Kami tidak kejadiannya. Tiba-tiba karyawannya sudah menemukan ada yang tewas. Setahu saya bapak Fransiskus ini sudah tinggal lima tahun dan rumahnya dijadikan kantor, tapi saya tidak tahu kantornya di bidang apa," Firman (42), tetangga korban.
Hingga kini penyebab tewasnya satu keluarga masih dalam penyelidikan petugas, Rabu (24/10/2018).
Petugas kepolisian tampak ramai berada di rumah korban.
Bahkan tim Labfor forensik diturunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Dari informasi dihimpun Sripoku.com, satu keluarga terdiri dari empat orang yakni ayah, ibu dan kedua orang anaknya.
Empat yakni bernama Fransiskus Xaverius Ong (45), Margareth Yentin Liana (43), Rafael Fransiskus (18), dan Kathylin Fransiskus (12).
Jasad suami istri Fransiskus dan Margareth ditemukan di kamar lantai dua.
Sedangkan jasad Rafael dan Kathylin ditemukan di lantai bawah di kamar masing-masing.
"Setahu aku suami istri ditemukan di kamar atas dan aku tidak lihat. Sedangkan untuk kedua anaknya di lantai bawah. Aku lihat di kamar anak yang laki-laki ada darah," ujar Nanang, karyawan korban.
Diberitakan sebelumnya, warga yang bermukim di Kompleks Villa Griya Kebun Sirih kawasan Patal Pusri Palembang, mendadak heboh dengan adanya satu sekeluarga yang tewas, Rabu (24/10/2018).
Satu keluarga ditemukan dengan kondisi luka tembak.
Satu keluarga terdiri dari empat orang yang ditemukan tewas yakni suami dan istrinya, serta dua orang anak.
Saat ini empat jasad satu keluarga dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, yang diantarkan petugas idenfikasi dan SPKT Polresta Palembang.
"Satu keluarga yang ada empat orang, yakni ayah, ibu dan kedua anaknya yang berjenis kelamin pria dan wanita."
"Semuanya dengan kondisi luka tembak. Belum diketahui penyebab tewasnya satu keluarga ini dan masih diselidiki."
Kemungkinan istri dan kedua anaknya ini tewas ditembak dan kemudian suaminya bunuh diri. Tapi ini baru kemungkinan," ujar Kepala SPKT Ipda Dofan yang mengantarkan empat jenazah ke RS Bhayangkara Palembang.
Ditemukan Selongsong Peluru
Empat selongsong peluru ditemukan termasuk revolver yang diduga senjata pembunuh.
"Sekarang sedang kami cek TKP. Masih belum tau kapan kejadian penembakan terjadi karena keterangan warga sekitar pukul 21.00 WIB masih sempat ngobrol sama warga sekitar," terang Kasubdit III Jatanras Polda Sumatra Selatan, AKBP Yoga Baskara di lokasi kejadian, Rabu (24/10/2018).
Dari penembakan itu, sepasang suami istri dan 2 orang anak pemilik rumah ditemukan tewas. Belum diketahui pasti motif put nembakan satu keluarga dan identitasnya. (*)
*Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Pembunuhan Satu Keluarga di Kompleks Kebon Sirih, Rumah Korban Dijadikan Kantor CV Frantincom