TRIBUNBATAM.id - Jepang merupakan sebuah negara dengan budaya luar biasa. Negara ini menyimpan banyak sekali kisah unik hingga misterius di dalamnya.
Salah satunya adalah kisah dari sebuah boneka misterius bernama Okiku yang konon memiliki rambut yang bisa tumbuk laiknya manusia.
Okiku, alias 'The Haunted Doll of Hokkaido' adalah boneka Jepang tua yang menyeramkan yang berada di sebuah kuil di Kuil Iwamizawa yang diduga berambut serupa manusia dan bisa tumbuh panjang.
Boneka ini kabarnya memiliki semangat seorang gadis kecil yang bersemayam di dalamnya menurut keyakinan orang-orang sekitar.
Ada berbagai legenda mengenai Okiku, tetapi yang paling populer berbicara tentang boneka tradisional Jepang adalah bermula dari boneka yang dibeli oleh Eikichi Suzuki.
Baca: Doa Karen Vendela Terkabul, Marcus/Kevin Raih Titel BWF World Tour ke-7
Baca: Mirip TikTok, Facebook Resmi Luncurkan Aplikasi Video Lasso. Begini Cara Mendapatkannya!
Baca: TERNYATA GAMPANG! Begini Cara Menyembunyikan Status Online di WhatsApp. Simak Tutorialnya!
Seorang bocah tujuh belas tahun dari Hokkaido yang membelinya untuk adik perempuannya, pada tahun 1918.
Konon pemilik boneka ini adalah anak kecil berusia satu tahun bernama Kikuko. Dia sangat mencintai boneka itu, membawanya ke mana-mana, dan tidur dengannya setiap malam.
Tapi, seperti yang sering terjadi dalam legenda menyeramkan ini, Kikuko meninggal satu setelah terkena flu, dan saat itulah hal-hal mulai menjadi aneh.
Keluarga gadis itu menyimpan boneka yang sangat dia cintai dan menempatkannya di sebuah kuil kecil untuk dikenang.
Mereka menamakannya 'Okiku' untuk mengenang putri mereka yang hilang dan sering berdoa untuknya di kuil kecil Okiku.
Pada satu titik mereka melihat sesuatu yang sangat tidak biasa dari boneka itu.
Sebelumnya Okiku memiliki gaya rambut 'okappa' pendek (dipotong sekitar garis rahang dan dengan pinggiran kecil di atas dahi) namun kini memiliki rambut yang jauh lebih panjang.
Mereka menganggap boneka ini hidup dan rambut tersebut sebagai tanda bahwa boneka itu dihantui oleh roh Kikuko.
Pada tahun 1938, keluarga Kikuko memutuskan untuk pindah dari Hokkaido, namun boneka tersebut tidak dibawanya dan mereka meningalkannnya di sana.
Mereka mempercayakannya kepada para biarawan di Kuil Mannenji dan mengatakan pada mereka rahasia menyeramkan dari boneka ini.