TRIBUNBATAM.id, BATAM - MD Shariff Abdullah, pelari asal Singapura yang dikenal menggunakan kaki palsu, mengaku puas dengan penyelenggaraan even BP Batam Barelang Marathon 2018 yang diselenggarakan Tribun Batam, Minggu (2/12/2018).
Bagi MD Shariff Abdullah, ini adalah keikutsertaan untuk yang kedua kali bagi dirinya.
Shariff ikut pada kategori 21 kilometer.
Baca: BARELANG MARATHON 2018 - Desmita Raih Finish Pertama di Kategori 10K Female Student
Baca: Tiga Istri Prajurit Yonif 136/TS Ini Bangga Jadi Peserta Barelang Marathon 2018. Maya: Top Abis Dah
Baca: BARELANG MARATHON 2018 - Eko Budi Soepriyanto Wakili BP Batam Jadi Peserta Barelang Marathon
Baca: BARELANG MARATHON 2018 - Runner Blade, Shariff Abdullah Tetap Semangat Menuju Garis Finish
Berbeda dengan tahun 2016 lalu, Shariff mengaku dari segi fasilitas dan keamanan, baik dari panitia maupun pihak keamanan lebih matang. Sehingga penyelenggaraannya bisa tertib.
Shariff pun sangat senang dengan antusiasme masyarakat sekitar.
Ia kembali mendapat tepuk tangan, sorak sorai ucapan semangat dari masyarakat. Itu menjadi pengalaman yang tak terlupakan baginya.
"Ayo ... ayo ... semangat," kata Shariff memberi contoh dengan menepuk-nepuk kedua tangannya.
Dari kepolisianpun, turut aktif mengatur jarak antara para para runners dengan kendaraan warga yang akan keluar-masuk melewati jalan yang dilintasi para runners.
Polisi memberi tanda klakson peringatan.
"Tet ... tet ... tet," ujarnya lagi.
Shariff menargetkan pada tahun depan, ia akan ikut lagi pada event BP Batam Barelang Marathon. Tentunya dengan persiapan yang lebih matang. Lantaran ia akan turun pada kategori 42 k.
"Ini ujicoba. Tahun depan saya coba 42 k," kata Shariff.
Keindahan alam di sepanjang Jembatan Barelang ditambah lagi, dukungan pihak penyelenggara yang baik, membuat Shariff ingin mempromosikan even Barelang Marathon kepada warga Singapura.
Ia berharap tahun depan, selain dirinya banyak warga Singapura lainnya yang akan ikut berpartisipasi dalam event ini. Iapun berharap persiapan dari penyelenggara ditambah fasilitas lainnya lebih dipersiapkan lagi.
Termasuk dari segi informasi. Shariff berharap informasi penyelenggaraan even Barelang Marathon bisa diumumkan jauh-jauh hari sebelum penyelenggaraan. Sehingga lebih banyak masyarakat yang mengetahui dari awal.
"Saya akan ajak kawan-kawan di Singapura, ramai-ramai datang ke sini, ikut event ini," ujarnya.
Seperti diketahui, dengan keterbatasan fisiknya, Shariff ingin terus menginspirasi banyak orang. Keterbatasan fisik bukan menjadi penghalang baginya untuk berlari, dan melakukan banyak hal.
Shariff sudah banyak menjajal lintasan lari dari banyak medan. Tidak hanya di jalan aspal, iapun sering berlari marathon di kutub utara. Ia keliling ke banyak negara untuk menginspirasi banyak orang.
"Tahun lalu (2017), saya memang tak ikut Barelang Marathon. Saya persiapan untuk ke kutub utara (2018). Setelah kutub utara selesai, baru saya siapkan diri ikut event ini lagi," kata Shariff.
Agenda tetap
Peserta Barelang Marathon 2018 resmi dilepas Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo didampingi Kementerian Pariwisata, dan perwakilan dari Gubernur Kepri.
Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo berharap Barelang Marathon 2018 bisa menjadi event yang lebih besar dari tahun ke tahun.
Ini kali ketiga diadakan dan BP Batam ikut andil dalam event Barelang Marathon sudah kedua kali.
"Jadi kami berharap ini menjadi salah satu agenda event marathon internasional yang dapat diakui secara nasional dan juga regionalnya," katanya setelah melepas runners 5K.
Sejalan dengan itu diharapkan ini bisa menjadi sport tourism dan Barelang Mararthon bisa berkembang di Batam dan Kepri secara umum.
Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo melepas peserta BP Batam Barelang Marathon kategory 42K dan 21 K , Minggu (2/12/2018)
"Saya juga berharap ini menjadi agenda tahunan. Dan banyak yang berkunjung ke kegiatan ini dan menikmati daerah wisata kulinernya. Dan berharap ada atlit atlit dari Batam dan Kepri yang bisa berprestasi di kegiatan marathon baik tingkat provinsi, nasional, dan internasional," katanya.
Lukita juga mengatakan BP Batam bersama Tribun Batam bisa melaksanakan event ini setiap tahun dan semakin memperbesar event ini.
"Tahun ini peserta internasional lebih banyak. Sekitar 1300 orang. Dan belajar dari tahun sebelumnya, tahun ini lebih disiplin, dan memberikan fasilitas yang lebih baik ke peserta. Berharap runners bisa ikut terus kegiatan ini dan semakin banyak peminatnya," katanya.(wie)