Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengaku punya kedekatan personal dengan mendiang Eka Tjipta Widjaja. Bahkan Sandiaga sering mendapat wejangan dari mendiang Eka.
Pemilik PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Sandiaga Uno menyambangi rumah duka Sentosa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto untuk melayat pendiri Sinarmas Group, Eka Tjipta Widjaja.
Eka meninggal dunia di usia 98 tahun pada Sabtu (26/1/2019) kemarin.
Seraya mengucap belasungkawa, Sandiaga mengaku memiliki kedekatan personal dengan mendiang Eka.
Ia pernah diberi nasihat sewaktu baru merintis bisnis.
"Saya diberikan nasihat bahwa kalau bisnis mau besar itu harus kerja keras dan networking, berjejaring, banyak teman, silaturahim. Banyak teman itu mendatangkan banyak rezeki," ujar Sandiaga saat ditemui di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (27/1/2019).
Sandiaga juga bercerita, waktu dirinya baru diangkat sebagai Ketua Umum HIPMI 2005-2008, Eka kembali memberinya wejangan.
Saat itu, kata Sandiaga, Eka lagi-lagi menekankan pentingnya membangun jejaring di samping menguatkan bisnis itu sendiri.
Wejangan itu Eka buktikan sendiri karena Sinarmas Group tumbuh menjadi salah satu perusahaan raksasa di Asia.
Tak hanya di Indonesia, ekspansi bisnis Sinarmas juga menjangkau hingga ke China dan Hong Kong.
• Kronologi Kapal Ikan Terbakar di Perairan Halmahera, 23 ABK Berhasil Diselamatkan
• Pesan Liliyana Natsir untuk Tontowi Ahmad Sebelum Dirinya Pensiun pada Februari 2019
• Liliyana Natsir Pensiun, Ternyata Ini Asal Mula Nama Butet untuk Panggilan Liliyana Natsir
• Hasil Imbang Persiwa vs Persib Bandung. Tagar #PersibButut Ramai di Medsos Dibawah #ThanksYouButet
"Sekarang sudah dikerjakan oleh generasi kedua dan Sinarmas terus bertumbuh," kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, hal ini akan menjadi motivasi pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk bisa bekerja keras membangun jejaring.
Sebab, networking menjadi salah satu kunci sukses sebuah usaha.
Jika semangat juang Eka Tjipta diterapkan pengusaha lainnya, kata Sandiaga, maka pertumbuhan ekonomi akan semakin baik.
Sandiaga mengatakan, dunia usaha yang kuat perlu ditopang oleh kebijakan pemerintah yang pro pada penciptaan lapangan kerja yang berkualitas.
"Mudah-mudahan apa yang beliau rintis, Sinarmas Group, bisa terus menjadi mitra pemerintah Indonesia untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya, karena kita butuh dunia usaha yang kuat," kata Sandiaga.
Bisnis di Kepri
Konglomerat Eka Tjipta Widjaja, Pendiri Sinar Mas Group, mempunyai deretan bisnis yang luas, termasuk di Batam.
Eka Tjipta Widjaja juga melebarkan sayap bisnisnya ke Batam hingga sekarang.
Bagi warga Batam, tentu saja mengetahui Nuvasa Bay di Nongsa Batam.
Ya, Nuvasa Bay merupakan garapan Sinarmas Land dan menempati lahan seluas 228 hektar.
Nuvasa Bay merupakan perluasan dari portofolio Sinarmas Land kedua di kota ini, yakni Palm Springs Golf & Country Club.
Di dalam pengembangan baru ini, akan dibangun residensial tapak sebanyak 1.100 unit dan 4.000 kondominium.
Terintegrasi dengan fasilitas resor, retail, fasilitas permainan dan petualangan luar ruang, hotel, lapangan golf 18 holes, dan janapada.
Portofolio lainnya adalah Perumahan Taman Duta Mas di Batam Center.
Perumahan ini terbilang perumahan mewah di Batam.
Sinar Mas Group juga mengembangkan PT APP di Kawasan Industri Tunas, Batam Centre.
PT APP berdiri pada tahun 2004 sebagai produsen packaging box terbesar di pulau Batam. Produk-produk yang dihasilkan adalah Carton Boxes and Boards
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenangan Sandiaga Dinasihati Eka Tjipta, Kerja Keras dan Pentingnya Jaringan"