TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Persib Bandung akan menjalani pertandingan kedua babak 32 besar Piala Indonesia melawan Persiwa Wamena di Stadion Gelora Bandung Laut Api, Senin (4/1/2019).
Pada pertandingan pertama Persib Bandung hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menjadi tamu dari Persiwa Wamena di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap.
Di leg kedua ini, Persib Bandung siap untuk merebut kemenangan atas Persiwa di Bandung.
Persib menjamu Persewa di leg kedua, Senin (4/2/2019).
Kedua tim berbeda kasta, Persib Bandung di Liga 1 sedangkan Persiwa di Liga 2 yang musim ini terdegradasi Liga 3.
Meski demikian Persiwa mampu menyulitkan Persib dan menahan imbang, walau dari materi pemain Persib jauh lebih unggul.
• Live Streaming Bali United vs Blitar United di Piala Indonesia, Jumat (1/2) Malam Kick Off 19.00 WIB
• BERITA PERSIB - Sudah 6 Tahun Rindukan Atmosfer Bobotoh, Miljan Radovic Ungkap Hal Ini
• Rekrut Pemain Asal Jepang, Ini Posisi yang Diberikan Persib Bandung
• BERITA PERSIB - Perasaan Esteban Vizcarra Setelah Gabung Persib dan Batal Pakai Nomor Punggung 7
Untuk bisa tembus ke babak 16 besar mau tidak mau Persib harus bisa mengalahkan Persiwa Wamena.
Menurut pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic, timnya sudah siap untuk merebut kemenangan dari Persiwa Wamena.
"Kami akan siap untuk Persiwa Wamena, karena kondisi sekarang tim sekarang lebih bagus, memang belum full tapi lebih bagus," ujar Radavic, setelah melatih anak asuhnya, di Stadion Sport Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Kamis (31/1).
Memang Persib sudah satu pekan lebih berlatih bersama, setelahnya libur panjang pergantian tahun tapi masih ada beberapa pemain yang baru bergabung kemarin, seperti Supardi Nasir, Ghozali Siregar, dan M Natshir Fadhil Mahbuby yang sebelumnya absen karena melakukan ibadah umrah.
"Saya mengerti bagaimana dan siapa yang bisa main full, siapa yang bisa main 30 menit, siapa bisa main 50 menit, saya tahu, tapi kami siap untuk menang," ujarnya.
Saat disinggung memilih bermain di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) atau Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Radovic mengatakan, tidak tahu timnya akan bermain di Stadion SJH.
"Saya lebih senang di Stadion GBLA dan bertemu dengan Bobotoh, enam tahun saya tidak main sama bobotoh, saat bermain di Cilacap ada Bobotoh tapi belum di Bandung," ujar dia.
Rupanya pelatih yang juga mantan pemain Persib ini merindukan atmosfer saat tim Maung Berlaga di Bandung dengan disaksikan langsung oleh ribuan Bobotoh. Di laga nanti, menghadapi Persiwa pada Piala Indonesia sedikitnya akan mengobati kerinduan pelatih asal Montenegro ini dengan kehadiran Bobotoh, yang mendukung timnya berlaga.
Kemarin dikatakan, Radovic, timnya berlatih luar biasa, para pemain profesional berlatih dengan bagus. Timnya memiliki waktu 15 hari lagi untuk mencapai waktu latihan hingga satu bulan, setelah itu ditambah dua minggu sehingga kondisi pemain full.
"Sekarang mereka cepat dan banyak ekspolsif, ada fisik ada takti semua ada di dalam latihan," ucapnya.
Striker Persib
Persib Bandung belum mendapatkan pemain lokal berposisi striker, pengganti Patrich Wanggai yang hengkang ke tim lain.
Saat ini, Persib Bandung hanya memiliki tiga striker satu asing, Ezechiel NDouassel dan dua lokal yakni Muchlis Hadi dan Muhammad Wildan Ramdani.
Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic mengaku masih melihat potensi dari pemain yang ada saat ini.
Meski sudah banyak yang memberinya masukan namun Ia enggan terburu-buru mendatangkan pemain anyar untuk mengisi posisi striker.
"Saya punya taktik, saya mau luar biasa untuk Persib, untuk bobotoh, untuk semua, kalau kamu bicara dia bicara siapa bicara pasti akan berbeda. Di sini akan berbeda. Jika kamu pilih, siapa list pemain semua berbeda, itu normal," ujar Radovic, saat ditemui di Stadion Sport Jabar, kemarin.
Sejak awal kedatangannya ke Persib sebagai pelatih, Radovic merambisi menerapkan sepakbola modern dengan formasi baku andalannya 4-3-3.
Dengan skema tersebut, Radovic hanya memainkan satu striker tunggal di lini depan, ditopang dua pemain sayap.
Dalam skema Radovic, dua pemain sayap ini nantinya yang akan bertugas menjadi penyalan bagi penyerang, melalui umpan silang atau mendorong lebih maju untuk memberikan umpan cutback.
Dengan pola seperti ini, nampaknya Radovic tidak begitu membutuhkan banyak pemain depan.
Apalagi, pemain sayap yang dimiliki Persib seperti Esteban Vizcarra, Ghozali Siregar, Fretz Butuan dan Febri Haryadi mampu berperan sebagai second striker dan menciptakan gol.
"Saya dan asisten saya tahu bagaimana kita main. Ada striker, karena saya bicara 4-3-3 banyak main sama tim, kita lihat. Masih ada opsi karena kita akan lihat, sabar dulu, sabar, sabar. Saya coach di sini, saya punya rencana, jangan khawatir kita akan lihat nanti," katanya.
Sementara itu, ketika disinggung soal kepastian Kunihiro Yamashita yang sudah mulai gabung latihan bersama pemain Maung Bandung di Stadion Sport Jabar, Arcmanik kemarin, Radovic belum dapat memutuskan.
"Kita cek dulu dia, semua di cek dulu, karena saya mau full pemain untuk Persib. Kita cek dulu dan bagaimana, masih ada waktu," ucapnya.
• Ustad Abdul Somad Ceramah Ribuan Warga Padati Masjid Raya Dompak, Parkir Kendaraan Penuh
• MIRIS, 4 Hari Menghilang, Mahasiswi Cantik Ini Ditemukan Tewas Tanpa Busana Disemak-semak
• SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Bhayangkara FC vs PSBL Langsa di Piala Indonesia, Mulai 15.00 WIB
Janjikan permainan apik
Tampil selama 45 menit saat debutnya bersama Persib Bandung lawan Persiwa Wamena, di babak 32 besar Piala Indonesia, Esteban Vizcarra merasa belum cukup menunjukkan kualitasnya.
Dalam pertandingan leg pertama Persib Bandung kontra Persiwa Wamena itu, Esteban Vizcarra masuk di babak kedua untuk menggantikan Fretz Butuan.
Diplot sebagai gelandang sayap, Esteban Vizcarra belum mampu menjadi pembeda dalam permainan Maung Bandung di bawah asuhan Miljan Radovic.
Vizcarra pun gagal memberikan kemenangan bagi Persib Bandung dalam debutnya.
• Jelang Lawan Home United, Persija Jakarta Gelar Latihan di Stadion Gelora Citramas Batam
• Live Streaming Bali United vs Blitar United di Piala Indonesia, Jumat (1/2) Malam Kick Off 19.00 WIB
• Sinopsis Episode 5 Drakor Whats Wrong With Secretary Kim di Trans TV Jam 18.00 WIB Malam Ini
Pemain naturalisasi ini mengaku, kondisi fisiknya belum benar-benar bugar saat diturunkan Miljan Radovic. Ditambah, ia harus beradaptasi dengan pemain dan skema permainan tim.
"Kita masih fokus fisik kemarin, mungkin kelihatan sedikit berat tapi sekarang fisik sudah mulai bagus dan pertandingan hari Senin kami pasti lebih bagus," ujar Esteban Vizcarra, saat ditemui di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (31/1/2019).
Esteban Vizcarra dikenal memiliki skill dan penguasaan bola yang baik tapi belum terlihat menonjol dalam laga debutnya bersama Persib Bandung melawan Persiwa Wamena, tim Liga 3, pada Minggu (27/1/2019).
Ia pun mengaku sudah melakukan banyak evaluasi untuk pertandingan leg keduanya Senin 4 Februari 2019.
"Evaluasinya organisasi di lapangan, jaga posisi untuk dapat bola lebih baik. Kemarin (lawan Persiwa) masih kurang fisik dan saat pertandingan saya cadangan (masuk babak kedua)," katanya.
Pada leg kedua nanti, Esteban Vizcarra bertekad memberikan kemenangan bagi Persib Bandung. Ia pun siap menjadi pelayan bagi Ezechiel Ndouassel dengan umpan-umpan dari sisi kiri lapangan.
"Saya lebih suka main di sayap, dari situ bisa lebih banyak masuk ke dalam, memberikan banyak assist, saya juga bisa shooting dengan kaki kanan," ucapnya.
Pemain yang musim lalu mencetak 11 gol untuk Sriwijaya FC mengaku jika dalam laga nanti pelatih Miljan Radovic menempatkannya sebagai penyerang bersama Ezechiel Ndouassel.
"Ya bisa coba, mungkin di belakang striker (second striker), saya harus adaptasi yang pelatih minta," katanya.
Esteban Vizcarra pun berharap, dalam laga nanti Bobotoh dapat hadir memenuhi stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk memberikan dukungan kedapa dia dan rekan satu timnya.
"Main di sini (GBLA) pasti full suporter, kita harus main luar biasa dan kalau bisa menang dengan banyak gol," ucapnya.
Masalah nomor punggung, Esteban Vizcarra yang tiba-tiba berganti dari 7 menjadi nomor 9, mengundang banyak pertanyaan.
Saat dikenalkan Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Esteban Vizcarra memakai nomor punggung 7.
Ketika turun dalam pertandingan melawan Persiwa Wamena, nomor yang digunakan Vizcarra tiba-tiba berganti menjadi 9.
"Itu jadi rame ya, banyak yang tanya saya juga. Itu katanya dari atas (manajemen) tapi untuk saya itu tidak masalah ganti nomor yang penting main bagus di lapangan," ujar Vizcarra.
Pergantian nomor punggung itu, ujar Vizcarra, dilakukan atas permintaan manajemen tim. Ia pun mengaku tidak tahu pasti apa alasan manajemen.
"Iya, tapi mereka juga bicara baik-baik. Tidak tahu, harus tanya sama manajemen mungkin Atep bisa balik lagi," katanya. (*)