Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id - Apakah kisah sepasang manusia ini bisa disebut cinta sejati atau cinta buta?
Terserah Anda menilainya, namun sebuah kisah percintaan antara seorang pria tua yang di Barat sana disebut "sugar daddy" dengan tahanan wanita ini cukup menarik.
Pria itu sudah berumur 75 tahun sementara, kekasihnya yang berada di balik jeruji penjara masih berusia 36 tahun.
Kisah yang diangkat oleh Channel 5 ini menarik perhatian.
Setiap minggu, kakek ini rutin mendatangi Missy dan mereka berbicara dan bercengkerama dari balik kaca menggunakan telepon.
Tidak hanya berbicara, kakek ini juga rutin memberinya uang 150 dolar agar bisa digunakan untuk belanja di toko atau kantin yang ada di dalam penjara.
Uang itu kadang dimasukkan ke dalam buku atau majalah yang dibawanya, kadang dikirim melalui rekening penjara.
• VIDEO Provokasi Rusia. Jet Tempur Sukhoi Kejar dan Paksa F-15 Amerika Serikat Menukik Tajam
• Mantan Kekasih Vanessa Angel, Mandala Shoji Mendadak Hilang Setelah Dijatuhkan Hukuman
• Honorer Dinas PU yang Jadi Mucikari Ditangkap saat Menunggu Temanya Melayani Pria Hidung Belang
Apapun yang diminta Missy selalu dipenuhi sang kakek yang sangat mencintainya.
"Kami sering bicara tentang hal-hal yang indah di balik penjara. Kami akan menikah dan membeli perahu agar bisa menikmati hidup tanpa ada yang mengganggu," kata Missi, seperti dilansir TribunBatam.id dari The Sun.
Namun masalahnya, apakah kebersamaan mereka bisa terwujud kelak?
Missy sepertinya akan lama berada di balik jeruji Massachusetts Barat cukup lama.
Missy terlibat kejahatan berat, penculikan, penyerangan dan perusakan properti yang membuatnya bisa dihukum 20 tahun penjara.
Dengan usia sugar daddy-nya yang kini 75 tahun, Missy mungkin tidak bisa menjumpai kekasihnya itu setelah bebas.
Si kakek mengatakan bahwa ia tidak mengharapkan apapun dari Missy. Tidak hubungan seksual seperti banyaknya harapan sugar daddy pada kekasih mudanya.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu dulu pernah menjadi tetangganya namun hubungan mereka menjadi dekat setelah Missy berada di penjara.
Missy mengakui, waktunya di balik jeruji dibuat lebih menyenangkan karena kunjungan kekasih yang berusia 75 tahun.
Fenomena sugar daddy yang memiliki kekasih seorang tahanan wanita bukanlah fenomena baru.
• Mulai Genre Horor Hingga Romantis, Inilah 10 Daftar Film Bioskop Hollywood Tayang Februari 2019
Banyak sipir penjara mencari pasangan napi wanita di Inmate Connection, sebuah situs web yang menghubungkan para tahanan dengan orang-orang luar penjara, terutama para donatur.
Banyak wanita yang mendekam di penjara mendapat bantuan dari orang-orang baik di luar sana.
Memberi mereka uang untuk membeli makanan, kebutuhan pribadi, produk kesehatan hingga kosmetik.
Missy mengatakan, sugar daddy-nya itu memang cukup baik. Mereka bertetangga selama lima tahun.
Di masa lalu, dia sering membantu anak-anaknya dan Missy benar-benar menghormatinya.
Namun, Missy tidak tahu jika pria ini ternyata diam-diam menyukainya.
Ketika Missy masuk penjara, si kakek malah makin dekat dengannya.
• Honorer Dinas PU Jadi Mucikari, Korban : Saya Sudah 3 Kali Dijual
• Persija Ditahan Imbang 757 Kepri Jaya, The Jak Mania Galau: Begini Mau ke Champions Asia?
"Sejak itu, dia selalu mendatangiku, membantuku," lanjutnya.
"Dan dia tidak pernah mengatakan 'tidak' jika aku minta sesuatu. Bahkan, jika langit gelap dan aku butuh uang untuk mengubahnya menjadi ungu, dia akan memberikannya kepadaku. Dia punya banyak uang!"
"Aku tidak melakukan apa pun untuknya, tetapi dia terus memberiku sesuatu," katanya.
Missy mengatakan, meskipuan ada pertemuan privasi antara mereka, Missy tidak pernah berhubungan intim dengan sugar daddy-nya.
Missy mengaku, mereka ingin menikah dan bagi Missy, hal itu akan membuatnya tenang setelah keluar dari penjara.
Sebab, si kakek memiliki uang pensiun dan tabungan sosial yang jumlahnya mencapai 4.000 dolar per bulan dan itu adalah jumlah yang cukup besar.
"Itu tentu baik untukku, tapi tentu saja hal ini mengganggu perasaan kami karena saya tidak pernah mencintainya demi uang," kata Missy.
Hal yang membuat pikiran Missy terganggu adalah, ia tidak memberikan apapun untuk pria tersebut.
"Saya selalu cemas sesuatu akan terjadi padanya. Saya hanya ingin mendapat kesempatan bisa bersamanya dan merawatnya di sisa hidupnya."
"ia semestinya sendiri karena ia terlah membuatku tak sendiri di penjara ini," katanya sambil menangis.