TRIBUNBATAM.id - Penyanyi pop Justin Bieber akhirnya menghentikan "petualangan cintanya" dengan menikahi model Hailey Baldwin, pertengahan Desember 2018 lalu.
Justin Bieber blak-blakan mengungkapkan kenapa ia akhirnya menikah dan memilih Hailey Baldwin sebagai istrinya dalam wawancara khusus dengan majalah "Vogue" edisi Maret.
Justin Bieber dan Hailey Baldwin pernaha berhubungan 2015 dan 2016 lalu, namun mereka kembali berpisah.
Justin juga sempat digosipkan kembali kepada kekasih lamanya Selena Gomez karena mereka terlihat jalan bersama, beberapa waktu lalu.
• TERNYATA Tak Hanya Pelanggan, Vanessa Angel Juga Beri Layanan pada Mucikari Ini
• Penumpang Pesawat dari Batam Makin Sepi, Suwarso: Biasanya 7.000 Sehari Kini Cuma 5.000
• MOTOGP 2019 - Alat Ini Baru Dipasang Pagi, Empat Pebalap Ducati Kuasai Tes Pramusim Sepang. Apa Itu?
Pada Juli 2018, manajemennya sempat mengumumkan pertunangan Justine Bieber dan Hailey Baldwin namun banyak yang menyangsikan pertunangan itu akan serius.
Pasalnya, Justin terkenal pria yang selalu gonta-ganti wanita, bahkan tidak memilih-memilih siapapun yang biasa diajak kencan, termasuk PSK.
Kepada Vogue, Justin mengaku bahwa dia kecanduan seks.
Namun akhirnya ia mengatakan bahwa "Saya pikir seks dapat menyebabkan banyak rasa sakit."
Selain itu, di tahun 2013 dan 2014, Justin juga mengaku kecanduan Xanax, obat antidepresi karena ia sering tak percaya diri dan pemalu.
Obat itu, kata dia, membantunya menjadi super-promiscuous dan semacamnya.
Akibat kecanduan seks itu, Justin Bieber mengaku sampai tidak memilih-milih wanita yang bisa dikencaninya.
Salah satu contohnya adalah saat penyanyi asal Kanada ini masuk ke rumah bordil Brasil pada bulan November 2013.
Dia dilaporkan menghabiskan lebih dari tiga jam di sana dan membayar seorang PSK US$ 500 untuk seks.
Justin bahkan pernah menjadi pria yang ingin menjadi selibat atau pandangan hidup tidak menikah.
"Saya pikir seks dapat menyebabkan banyak rasa sakit. Kadang-kadang orang berhubungan seks karena mereka merasa tidak cukup baik. Karena mereka kurang memiliki harga diri," katanya dalam wawancara tersebut.
Justin dan Hailey memiliki hubungan asmara yang cukup panjang dan unik.
Mereka pertama kali bertemu pada tahun 2009, tetapi baru beberapa tahun kemudian mereka mulai berkencan, tahun 2015.
Namun, hubungan keduanya tidak berlangsung lama dan kemudian berpisah.
Hubungan mereka merenggang cukup buruk. Bahkan diceritakan, Justin akan keluar dari kamar ketika Hailey masuk.
Putus, tahun 2016 mereka kembali berkencan, da akhirnya hubungan pasangan ini kandas lagi.
Pada Juni 2018, mereka bertemu lagi satu sama lain dan menyalakan kembali cinta mereka.
Sebulan kemudian, Justin mengenakan cincin pertunangan di jari model cantik ini.
Pasangan itu menikah secara diam-diam pertengahan Desember 2018 lalu, tetapi keduanya menyatakan akan menggelar pesta pada akhir Februari.
Justin menjelaskan bahwa salah satu alasan mengapa dia dan Hailey bergegas untuk menikah karena dia ingin menghentikan petualangan seksnya dan hanya mau dengan Hailey.
Tapi, tentu saja seks bukan satu-satunya alasan penyanyi 24 tahun itu menikahi Hailey.
"Ketika aku melihatnya Juni lalu, aku hanya lupa betapa aku mencintainya dan betapa aku merindukannya dan betapa banyak dampak positif yang dia buat dalam hidupku. Aku seperti, sapi suci, inilah yang aku cari selama ini," katanya.
Justine bahkan blak-blakan bahwa banyuak sekali kesalahan dalam hidupnya selama ini, termasuk masalah seks dan Xanax tersebut.
“Ibuku selalu berkata untuk memperlakukan wanita dengan hormat. Hal itu selalu ada di kepala saya saat saya berhubungan dengan wanita. Jadi, saya tidak pernah bisa menikmatinya. Bahkan seks kadan menimbulkan rasa sakit,” katanya.
Penyanyi "Sorry" itu menambahkan bahwa ia kerap dilanda kecemasan yang berlebihan, bahkan sering mengunjungi klinik larut malam "untuk memeriksa denyut nadi saya dan untukm memastikan bahwa saya masih bernafas.”
Justin Bieber ditangkap di Miami Beach pada Januari 2014 karena balap drag dan mengemudi di bawah pengaruh obat.
Pihak berwenang mengatakan bahwa ada "bau alkohol tercium dari nafas Bieber" dan ia juga mengakui telah mengisap ganja dan memakan Xanax.
Untungnya, Bieber memiliki mentor psikologis seorang pastor, Hillsong Carl Lentz, yang membuatnya akhirnya meninggalkan narkoba sejak itu.
Justin sempat menahan diri untuk tidak melakukan hubungan intim selama lebih dari setahun, sampai akhirnyua dia kembali ke pangkuan Hailey pada Juni 2018.
Hailey akhirnya bisa merasa yakin bahwa Justine telah berubah.
"Saya ingin mendedikasikan kembali diri saya kepada Tuhan dengan cara itu (tidak berhubungan seks) karena ternyata kondisi jiwa saya terasa lebih baik. Saya percaya bahwa Tuhan memberkati saya dengan Hailey sebagai hasilnya. Saya mendapatkan imbalan dari Tuhan karena perilaku yang baik."
Model berusia 22 tahun itu memang menjaedi terbaik Justine Bieber pada saat ia berjuang dengan masalahnya.
Pada bulan September 2018, manajer lama Justin Bieber, Scooter Braun, mengakui bahwa ia pernah "khawatir setiap malam" bahwa penyanyi "What Do You Mean?" itu akan mati dengan cara yang buruk.
"Saya pikir dia akan tidur pada suatu malam dan kemudian tidak akan bangun keesokan paginya," kata Braun.
Namun, kehadiran Hailey Baldwin di kehidupannya membuat banyak perubahan sampai akhirnya menikah pada tahun lalu secara diam-diam.
"Mereka masih di tengah-tengah memutuskan apakah mereka ingin pernikahan besar atau kecil," kata seorang sumber kepada US Weekly.
Semoga langbgeng ya Bieb....