Pemko Usulkan Terima 336 Orang, Tapi yang Daftar Tak Sampai Setengahnya
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk lingkungan Pemerintah Kota Batam resmi ditutup Minggu (17/2) lalu.
Saat ini sedang dilakukan tahap verifikasi data.
Dari 336 tenaga honorer yang diusulkan supaya bisa mendaftar menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) lewat jalur P3K, ternyata tak sampai setengah diantaranya yang tertarik mendaftar.
"Kuota kita 336, yang daftar kemarin 157 orang," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam, M Sahir, Rabu (20/2) di Gedung Wali Kota Batam.
Sahir tak tahu pasti penyebab, sehingga tenaga honorer yang mendaftarkan diri sebagai P3K kemarin, sedikit.
"Kita tak tahu. Yang jelas kita sudah lakukan sosialisasi untuk P3K, formasinya untuk apa saja. Inikan juga isu nasional," ujarnya.
Dari 157 orang ini, mayoritas mendaftar untuk formasi tenaga guru.
• Barang Milik Perusahaan Sering Ilang, Begini Cara Sekuriti Ungkap Pencurian di PT ASL Shipyard Batam
• TERUNGKAP! Ternyata Ini Penyebab NIP 93 Pegawai Honorer Batam Tak Keluar Walau Dinyatakan Lolos Tes
• Diancam Pihak Sekolah hingga Ditolak Daftar P3K, Simak 9 Fakta Terkait Nasib 93 Honorer di Batam
• Tak Cuma Listrik Bakal Padam Bergilir Mulai 23 Februari, Suplai Air ATB Juga Bakal Alami Gangguan
Sahir mengakui, termasuklah di dalamnya, sebagian besar guru honorer yang lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 lalu, namun oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dinilai tidak memenuhi syarat.
Karena tertib administrasi. Kemudian, empat diantaranya mendaftar untuk posisi penyuluh pertanian.
"Dari 92 (guru honorer ikut CPNS 2013 lalu) orang itu, 57 orang daftar. Lainnya, tidak mendaftarkan diri," kata Sahir.
Selanjutnya, mereka akan mengikuti tes yang rencananya berlangsung pada Sabtu, 23 Februari bertempat di SMKN 1 Batam di Batuaji.
Di sana, ada 120 unit komputer yang bisa digunakan untuk tes P3K.
"Ada dua sesi rencananya hari itu. Sistem tesnya pakai UNBK (ujian nasional berbasis komputer)," ujarnya.
Saat ini pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut, terkait kemungkinan perubahan sistem ujian.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Rudi mengatakan, dari 336 tenaga honorer yang diusulkan bisa ikut mendaftar P3K, punya hak untuk ikut atau tidak di penerimaan tersebut.
"Terserah mau ikut atau tidak. Itu hak mereka," kata Rudi.
Adapun soal gaji P3K ini, Rudi menilai, belum tentu penggajiannya dilakukan sekarang. Memang, sepatutnya ketika penerimaan P3K dibuka, mestinya dana untuk gaji mereka juga sudah disiapkan.
"Tapi kalau dana belum ada, di anggaran perubahanlah baru terima dia masuk kerja. Diterima sekarang, belum tentu gaji sekarang. Tapi itu urusan orang BKD dan orang keuanganlah," ujarnya.
93 Guru Honorer Ikut Seleksi PPPK 2019
Sebelumnya, Pemko Batam telah mengusulkan sebanyak 336 formasi P3K yang dibutuhkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Saat ini formasi itu masih berproses.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam, M Sahir mengatakan, tahap I penerimaan P3K ini dikhususkan untuk mereka tenaga honorer eks K-II, sisa dari 2013 lalu yang belum lulus atau tidak lulus tes CPNS.
"Berdasarkan data ini, kami surati Menpan," kata Sahir, sebelumnya.
Termasuklah dalam usulan 336 orang ini, 93 tenaga honorer yang sudah mengikuti tes CPNS 2013 lalu, namun oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dinilai tidak memenuhi syarat. Karena tertib administrasi.
"Tapi jawaban resmi dari Menpan sampai batas akhir 17 Februari, belum kita dapatkan," ujarnya.
Meski begitu, pihaknya tetap akan melakukan verifikasi terhadap mereka yang sudah mendaftarkan dirinya sebagai P3K.
Sebelumnya diberitakan, Pemko Batam akhirnya membuka seleksi penerimaan P3K tahap I untuk tenaga honorer eks kategori II di lingkungan Pemko Batam.
Hal ini sebagaimana surat pengumuman yang dikeluarkan Wali Kota Batam, Rudi tertanggal 15 Februari lalu.
Melihat tanggal ditandatanganinya surat pengumuman itu, memang terbilang mepet dengan batas akhir pendaftaran online penerimaan P3K secara nasional. Yakni waktunya ditetapkan hingga Minggu, 17 Februari.
Di dalam surat itu, memuat persyaratan umum dan persyaratan khusus, serta tata cara pendaftaran seleksi penerimaan P3K. Termasuk ketentuan lain dan jadwal seleksi.
Untuk pendaftaran online tertulis waktunya, 10-17 Februari 2019 dan dilakukan via https://sscasn.bkn.go.id. Pendaftaran dibuka untuk formasi tenaga pendidik-guru, tenaga kesehatan dan penyuluh pertanian. Mereka ini merupakan tenaga honorer eks kategori II di lingkungan Pemko Batam.
Pengumuman itu juga memuat informasi terkait perubahan jadwal tahapan seleksi akan diumumkan melalui website http://sscasn.bkn.go.id dan https://bkpsdm.batam.go.id. (wie)