Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id- Drama Korea The Last Empress yang bintangi oleh artis cantik Jang Nara telah memasuki episode 19-20.
Drama Korea yang tayang di Trans TV ini dikemas dalam durasi 30 menit di masing masing episodenya.
Drakor The Last Empress merupakan drama korea selatan yang bercerita mengenai kisah keluarga kerajaan di masa atau era moderen.
Seperti apa kelanjutan kisah antara Ssu Ni, Na Wang Shik dan Kaisar Lee Hyuk?
Berikut Sinopsis serta link streaming drama korea The Last Empress (Link live streaming Drama Korea The Last Empress akan disediakan Tribun Batam di akhir artikel).
Woo Bin berusaha menyelamatkan istri kaisar, Ssu Ni dari kejaran para pengawal istana.
Ssu Ni yang berada dalam posisi terjepit malah ketakutan ketika seseorang tiba tiba membekapnya dari belakang.
Ssu Ni pun menggigit tangan orang yang membekapnya tersebut, padahal orang tersebut merupakan Woo Bin.
Woo Bin menahan sakit dan menekan kuat bekapannya hingga Ssu Ni pingsan.
• Seungri BIG BANG Batalkan Semua Jadwal Konser Termasuk Di Jakarta, Diperiksa Polisi Selama 8 Jam
• Mantan Tunangan Park Yoo Chun JYJ, Hwang Hana Unggah Status Ini Di Instagram, Marah Sama Yoochun?
• 7 Hal Ini Buat Haters Malah Jatuh Cinta Dengan Dunia Kpop Idol Loh, Apa Saja?
• Hati Hati Kalau Mau Julid Sama Penyanyi IU, Di Balik Wajah Imutnya IU Bisa Lakukan Ini Ke Haters!
• Sehun EXO Mau Ulang Tahun, Lihat Yang Direncanakan EXO-L Dari Cina Ini Untuk Merayakannya, Keren!
Seperti apa kisah kelanjutan keduanya, berikut sinopsis drama korea The Last Empress episode 19-20.
Woo Bin berhasil melarikan diri dan membawa Ssu Ni.
Yoo Ra memutuskan pengawal yang lain untuk menunggu di garasi di gerbang barat.
Di sana kepala pengawal melihat ada seorang pria mencurigakan.
Woo Bin segera mematikan lampu.
Dibantu Ahjussi, Woo Bin berhasil menyelamatkan diri.
Dia kembali ke istana.
Kepala pengawal memberitahu bahwa orang yang dia lihat di garasi gerbang barat adalah Woo Bin.
Woo Bin berdalih dia mencari permaisuri di luar istana.
Lee Hyuk tak ingin mendengar penjelasan kepala pengawal dan dia melemparkan vas bunga ke arahnya.
Woo Bin langsung menyelamatkan kepala pengawal.
Akibatnya, Woo Bin terluka karena vas yang dilempar Kaisar.
Kaisar meminta Woo Bin diobati di dokter namun WOo Bin menolak.
Saat mengobati lukanya di dalam kamar, Yoo Ra dan Kaisar tiba-tiba masuk.
Kaisar menawarkan diri untuk mengobati luka Woo Bin.
Kaisar melihat ada bekas luka di kepala Woo Bin.
Woo Bin menjelaskan itu adalah bekas kecelakaan beberapa waktu yang lalu.
Yoo Ra menanyakan obat yang ada di kamar Woo Bin, dia menjawab bahwa itu adalah obat penawar rasa sakit.
Yoo Ra meminta Ibu Suri menyingkirkan Seo dan Putri A Ri.
Ibu Suri tidak mau bekerjasama dengan Yoo Ra.
Di tempat lain, Ssu Ni menyamar sebagai orang lain agar tidak tertangkap polisi.
Ahjussi mengantarkannya ke sebuah ruangan rahasia di retoran china.
Ssu Ni akan diberitahu apa yang sebenarnya terjadi.
Di istana, Woo Bin mendekati Putri So Jin yang mabuk.
Woo Bin mulai menenangkan dan menghapus air mata Putri.
Rupanya perlakukan tersebut berdasarkan saran Ahjussi.
Ahjussi membocorkan bahwa Putri So Jin mengelola dana gelap kekaisaran.
Pertama, Ssu Ni di ajak ke Bichido.
Ssu Ni dijelaskan bagaimana Lee Hyuk dan Yoo Ra membunuh ibu Wang Sik dan menjadikan Ssu Ni sebagai pengalih isu.
Di dalam istana, Kim mulai membacakan surat wasiat dari mendiang nenek.
Nenek memberikan 40 persen saham dia miliki kepada Ssu Ni.
Selain itu Ssu Ni juga diberikan pulau.
Isi surat wasiat nenek yang menyatakan memberikan semua harta dan asetnya pada Ssu Ni membuat seisi istana kaget.
Ibu Suri tak terima hanya mendapat lukisan.
Ibu Suri kemudian bertemu dengan Yoo Ra dan memintanya mengurus Ssu Ni.
Yoo Ra kemudian meninggalkan bekas sidik jari di racun sebelum polisi menggeledah istana.
Saat polisi datang, petugas mengatakan dia menemukan botol kecil di kamar mandi yang terdapat sidik jari Ssu Ni.
Di Bichido Ssu Ni berlinang air mata ketika diberitahu bahwa pernikahannya dengan Kaisar adalah pengalih isu.
Ssu Ni juga tahu Na Wang Sik adalah putra dari korban tabrak lari tersebut.
Marah, Murka, dan sedih berkecamuk dalam diri Ssu Ni yang tidak terima atas perlakuan Lee Hyuk.
Lee Yoon muncul ketika Lee Hyuk bermain pedang dan ditemani oleh Woo Bin.
Lee Yoon dan Lee Hyuk kembali berdebat tentang meninggalnya nenek.
Saat soal tahta kembali dibahas, Lee Hyuk marah dan langsung menyerang Lee Yoon dengan pedangnya.
Yoon bahkan dipukuli sampai jatuh.
Emosi Lee Hyuk kian meninggi ketika Yoon memintanya mengungkap kematian nenek dan mengancam akan merebut posisinya.
Lee Hyuk menghunuskan pedang yang ditahan oleh Woo Bin.
Ketika Lee Yoon menoleh, Lee Hyuk nostalgia tentang bagaimana ayahnya malu ketika gagal dalam ujian.
Sepeninggal Lee Yoon, Lee Hyuk meminta Woo Bin memukulnya.
Woo Bin memukulnya sekali, Lee Hyuk minta pukul lagi.
Akhirnya Woo Bin memukul lagi hingga Lee Hyuk jatuh dan berdarah.
Lee Hyuk kemudian tertawa dan menangis.
Di tempat lain, Ibu Suri tengah berduka di depan foto mendiang nenek.
Seo tiba-tiba datang dan menunjukkan hasil tes DNA milih Puri A Ri.
Di tempat lain, A Ri ingin dipanggil dengan sebutan Putri Mahkota.
Namun Yoo Ra tetap menaggilnya dengan sbeutan Agasshi.
Seo kemudian datang dan melerai keduanya.
Saat sedang ribut tiba-tiba Lee Hyuk datang dan melerai.
A Ri pura-pura menangis dan terkilir, Lee Hyuk memintanya diantar ke dokter.
Lee Hyuk juga memarahi Yoo Ra yang menurutnya cemburu dengan anak kecil.
Di tempat lain, seseorang berhasil menyadap telepon Ssu Ni dengan ayahnya.
Dari situlah posisi Ssu Ni ditemukan.
Saat sedang bersama Pak Byun, polisi datang dan langsung menyeret Ssu Ni.
Ssu Ni dibawa ke kantor polisi.
Di sana, banyak orang yang menunggunya bahkan sampai melepoar telur.
Ssu Ni bersikeras bukan dia pembunuh nenek.
Tiba-tiba Hong berteriak bahwa dialah pembunuh nenek suri.
Wartawan langsung banyak bertanya dengannya.
Akhirnya Hong yang ditangkap.
Dari dalam istana, semua heboh karena Ssu Ni tidka jadi ditahan.
Min Yoo Ra, Ibu Suri, dan Kaisar berpikir bahwa Hong mengaku atas perintah Permaisuri.
Putri So Jin kemudian memutar video berjudul Dua Wajah Kaisar.
Isi video tersebut adalah Kaisar yang mengakui Putri A Ri merupakan anaknya.
Rekaman tersebut juga membuktikan bahwa Lee Hyuk selingkuh.
Kaisar marah dan meminta pengawal mencaritahu siapa pelaku dan penyebar rekaman tersebut.
Oh Ssu Ni masih di kantor polisi dan pers masih menunggunya.
Hel Ro dan ayah Ssu Ni datang dan langsung menyeret pergi dari kantor polisi.
Saat di mobil, tiba-tiba mereka dipepet oleh mobil lain.
Ketiganya diculik oleh Woo Bin.
Woo Bin meminta Ssu Ni menandatangani surat cerai dan menyerahkan rekaman.
Awalnya Ssu Ni tidak mau.
Namun setelah melihat keluarganya berada dalam bahaya, Ssu Ni bersedia memenuhi dua syarat tersebut.
Ssu Ni memberikan rekaman tersebut pada Byun.
Di tempat lain, Woo Bin berkata bahwa Ssu Ni lebih baik melakukan hal itu.
Selain itu, Woo Bin juga sudah menyiapkan semua kepergian Ssu Ni dan keluarga ke luar negeri.
Istana berencana mengadakan syuting dokumenter.
Lee Hyuk diminta pura-pura bersedih setelah kepergian permaisuri.
Syuting dimulai dan Lee Hyuk diceritakan sedang menonton pertunjukan teater, tempat pertama kali dia bertemu dengan Ssu Ni.
Saat sedang memasang ekspresi sedih, tiba-tiba Ssu Ni datang dan minta balikan.
Lee Hyuk terkejut dengan kedatangan Ssu Ni.
Sambil berbisik, Lee Hyuk berkata itu tidak termasuk dalam kesepakatan keduanya.
Ssu Ni kemudian terang-terangan meminta rujuk dan semuanya mulai menyorot Kaisar dan Ssu Ni.
Penonton bertepuk tangan ketika Ssu Ni memeluk Lee Hyuk.
Lee Hyuk pun membalasnya.
Apa yang sebenarnya direncakan Ssu Ni?
Link Live Streaming The Last Empress Trans TV
Link Live Streaming The Last Empress Trans TV
(iam/tribunjateng.com)
*Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Link Live Streaming Trans TV Drakor The Last Empress Episode 19-20, Tayang Hari Ini Pukul 18.00 WIB